-
Pemeliharaan
Proses pemeliharaan dalam budidaya tanaman selalu menjadi salah satu proses penting dalam keberlangsungan hidup tanaman. Proses pemeliharaan
Proses pemeliharaan bibit cabe Hot Beauty F1 terdiri dari beberapa proses. Proses pemeliharaan bibit cabe Hot Beauty F1 diantaranya yaitu :
-
Perempelan
Kebutuhan perempelan merupakan kegiatan membuang tunas baru yang tumbuh pada ketiak daun cabe atau juga batang utama dan juga membuang bunga yang baru tumbuh serta daun cabe yang tua. Perempelan ini dilakukan pada saat umur tanaman sekitar 70 – 75 hari setelah tanam
-
Penyulaman
Penyulaman bibit cabe perlu dilakukan agar bibit cabe yang rusak dan berkualitas di bawah standar dapat diganti dengan bibit cabe berkualitas baik. Proses penyulaman ini perlu disiapkan dengan bibit cabe.
Persediaan bibit cabai Hot Beauty F1 untuk cadangan proses penyulaman adalah sebanyak 5 sampai 10 persen total kebutuhan bibit.
Baca Juga : Fungsi ZPT Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
-
Pengajiran
Ajir merupakan sebuah alat bantu dari belahan bambu. Fungsi ajir ini adalah sebagai alat bantu untuk membantu tanaman cabai tumbuh secara tegak. Ajir untuk tanaman cabai perlu dibuat dengan ukuran lebar 4 cm, panjang 125 – 150 cm, dan ketebalan sekitar 2 cm.
Pemasangan ajir yang baik adalah pada saat bibit masih kecil sehingga perakaran tanaman cabai tidak akan terganggu. Untuk pemasangannya cukup tancapkan sedalam 10 cm. Lalu ikat batang cabai pada ajir dengan menggunakan tali rafia.
-
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan dilakukan minimal 8 kali hingga masa panen terakhir. Berikan pemupukan susulan dengan jarak waktu 2 minggu sekali. Pemupukan susulan dilakukan dengan cara pengocoran pupuk pada setiap lubang tanam.
Untuk proses pemupukan susulan yang praktis, bisa dengan menggunakan pupuk organik cair. Caranya yaitu dengan menyiramkan larutan pupuk organik cair dengan dosis 100 ml. Bisa juga dicampurkan dengan pupuk NPK pada pupuk organik cair yang digunakan.
-
Penyiangan Gulma
Penyiangan gulma pada waktu pemeliharaan tanaman cabai perlu rutin dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan dan membasmi tanaman – tanaman liar yang menggganggu pertumbuhan tanaman sehingga proses penyerapan unsur hara dan persaingan mendapatkan sinar matahari menjadi lebih mudah.
-
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang diakibatkan serangan hama dan penyakit pada tanaman cabe.
Hama – hama yang sering menyerang tanaman cabe diantaranya yaitu belalang, tungau, lalat buah, ulat grayak, kepik hijau, ulat tanah, tungau, kutu daun, dan thrips.
Sedangkan penyakit yang sering menyerang cabai diantaranya yaitu penyakit layu fusarium, layu bakteri, bercak daun, embun tepung, busuk pangkal batang, antraknosa, rebah kecambah, dll.
Untuk mengendalikan hama dan penyakit ini bisa dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida. Penyemprotan pestisida ini harus sesuai dengan dosis agar mendapatkan hasil penyemprotan yang maksimal.