Jual Benih F1 Profit 32 Terbaru Cap Kapal Terbang

Persiapan Penanaman Bibit Cabe Besar F1 Profit 32

Persiapan penanaman petani lakukan satu hari sebelum penanaman bibit. Yaitu membuat lubang tanam. Setiap bedeng petani buat 2 baris lubang tanam dengan jarak tanam 60 x 60 cm. Lubang tanam dibuat zig-zag dan tidak sejajar.

Cara membuang lubang tanam lebih praktis dan efisien bila menggunakan alat pelubang mulsa. Alat pelubang mulsa dapat petani beli di Toko Pertanian online LMGA Agro.

Alat pelubang mulsa di Toko Pertanian Online LMGA Agro ada 2 jenis. Pelubang mulsa diameter 5 cm untuk lubang pupuk dan berdiameter 10 cm untuk lubang tanam. Lubang tanam sampai sedalam 10 cm.

Tujuan lubang tanam dibuat zig-zag adalah agar sirkulasi udara antar tanaman lancar. Sinar matahari mampu menyinari seluruh bagian tanaman merata hingga ke bawah. sehingga lingkungan tidak terlalu lembab.

Bibit cabe besar F1 Profit 32 sudah siap petani pindahkan bila sudah masuk umur sekitar 2,5 – 3 minggu. Bibit tanaman sudah memiliki 3 – 4 helai daun sejati. Penanaman petani lakukan pada pagi atau sore hari. penanaman bibit harus selesai serentak dalam 1 hari.

Penanaman di pagi atau sore hari untuk mencegah stress tanaman karena perpindahan tempat. Sebelum petani tanam, lubang dan media di polybag harus petani siram dulu. Bila bibit di polybag sudah disiram, maka akan mudah untuk petani pindahkan.

Sobek plastik polybag dan usahakan tanah media bibit tidak pecah. Dan kemudian segera pindahkan ke lubang tanam yang sudah petani siapkan. Setelah sudah petani pindahkan, siram dengan air hingga basah. Adanya mulsa plastik, kelembaban akan tetap terjaga.

Baca Juga : Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag Halaman Rumah

Pemeliharaan Cara Menanam Cabe

jual benih f1 profit 32, pupuk npk, jual harga promo, terbaru, cabe besar, toko pertanian, online shop, lmga agro
Pupuk Berkualitas Hasil Tanaman Terbaik

Pemeliharaan pertama setelah penanaman bibit adalah penyiraman. Di musim kering tidak ada hujan, pemberian air menggunakan sistim penggenangan ( di -leb ). Penyiraman saat tanaman masih sangat muda dan belum kuat, air petani kocorkan tidak langsung ke tanaman.

Pemberian air petani lakukan setiap hari disesuaikan kondisi lahan. Penyiraman dilakukan pagi atau sore hari tergantung cuaca. Lakukan kontrol tanaman 1 atau 2 minggu sekali.

Jika ada tanaman mati atau tampak sakit, segera ganti dengan tanaman baru. Penyulaman petani lakukan sampai umur 2 minggu setelah bibit petani tanam. Lalu ganti dengan tanaman baru yang petani ambil dari bibit persemaian. Karena itu, jumlah bibit lebihkan 10% dari jumlah kebutuhan di lahan.

Saat tanaman masih belum tinggi, tancapkan ajir di samping tanaman. Satu ajir untuk satu tanaman. Tujuan pemberian ajir agar tanaman dapat tetap tegak dan kuat menopang saat muncul buahnya.

Ajir petani tancapkan 4 cm dari pangkal batang. Usahakan tidak kena akar tanaman sehingga akan timbul luka pintu masuk bakteri. Penancapan ajir 1 minggu setelah bibit petani pindahkan.

Ajir terbuat dari batang bambu yang dibelah empat, lalu bersihkan dan haluskan. Panjang ajir 125 cm dan 25 cm-nya petani tancapkan ke tanah. Ajir dipasangkan tegak setiap tanaman.

Agar kuat nanti menopang tanaman maka semua ajir yang petani tancapkan saling dihubungkan. Yaitu menggunakan bambu panjang lalu ikat dengan tali.

Pemasangan ajir petani lakukan karena cabe merah besar saat berbuah sangat lebat. Sehingga agar tanaman tidak roboh atau rebah, maka perlu petani topang dengan ajir.

Pada saat tanaman cabe besar, ikatkan ke ajir menggunakan tali salaran khusus untuk tanaman. Tali salaran tidak melukai batang tanaman dan dapat petani beli di Toko Pertanian online LMGA Agro.

Perempelan ( Pemangkasan ) Tanaman Cabe

Mengapa perempelan cabe penting ?. Tujuan perempelan adalah agar tanaman lebih cepat menghasilkan bunga dan buah lebih banyak. Perempelan menjadi salah satu faktor penting dalam pemeliharaan tanaman cabe.

Perempelan menghasilkan tunas pucuk untuk segera menghasilkan buah. Kegiatan perempelan sekaligus juga dapat mengurangi risiko serangan hama dan penyakit. Selain itu, dapat memperkokoh tanaman dan mengoptimalkan sinar matahari.

Perempelan petani lakukan pada tunas samping. Tunas di ketiak daun muncul 8 – 12 HST untuk cabe di dataran rendah. Sedangkan di dataran tinggi umur 15 – 20 HST.

Tujuan perempelan tunas di ketiak daun agar tanaman menjadi kokoh. Sebagai persiapan juga sebelum memasuki fase generatif ( pembungaan ). Tunas tanaman cabe banyak tumbuh di ketiak-ketiak daun.

Tunas ini tidak produktif namun juga ikut makan nutrisi dari akar. Sehingga pertumbuhannya bisa menghambat pertumbuhan tanaman.  Perempelan tunas ini 2 – 3 kali saja sampai cabang utamanya. Perempelan petani lakukan dengan menggunakan tangan bersih.

Selanjutnya, memasuki fase generatif tanaman cabe petani pangkas bunga dan daunnya.

Pemupukan Susulan Cabe Jual Benih F1 Profit 32

Setelah pemangkasan tunas, lakukan pemupukan susulan. Pupuk susulan dapat petani berikan dengan 2 cara. Yaitu pengocoran dan dengan cara penaburan. Aplikasi kedua cara ini menyesuaikan dengan kondisi di lahan.

Cara pengocoran pupuk, lebih efektif bila penanaman di musim kemarau. Untuk penanaman di musim hujan, pemupukan sebaiknya petani berikan dengan teknik penaburan.

Cara pengocoran, yaitu dengan membuat lubang pupuk di samping tanaman berjarak 15 cm dari pangkal batang. Sedangkan teknik penaburan, pupuk petani taburkan mengelilingi batang dengan jarak 15 cm.

1. Pengocoran umur 7, 14, 21 HST. Pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 3 gram. Petani kocorkan ke tanaman sebanyak 250 ml/tanaman. Jadi 1 liter dikocorkan untuk 4 tanaman. Jadi bila ada 1000 tanaman membutuhkan 250 air. Perhitungan dosis pupuk :

Dalam bentuk larutan 1 drum berisi 200 liter dan kebutuhan pupuk 3 g NPK. Maka 3 g x 200 liter x 4 tanaman = 2,4 kg NPK.

Bila untuk 1000 tanaman, masih sisa 50 liter jadi 3 g x 50 liter x 4 tanaman = 0,6 kg NPK.

2. Umur 28, 35, 42 HST. Pupuk NPK + TSP perbandingan 2 : 1. Dosis 5 g/tanaman. Dikocorkan sebanyak 250 ml/tanaman. Jadi bila 1 liter untuk 4 tanaman.
Bila 1000 tanaman x 5 g/tan = 5 kg. Perbandingan 2 : 1 maka 3,5 kg NPK + 1,5 TSP. 

Bentuk larutan : 5 g/tan x 200 liter x 4 tan = 4 kg  ( NPK + TSP ).

Tanki kocor 20 liter maka 5 g/tan x 20 liter = 400 g ( NPK + TSP ).

3. Umur 49, 56, 63 HST. Pupuk NPK + TSP + KCl perbandingan 1 : 1 : 1. Dosis 10 g/tan. Dikocorkan 250 ml/tanaman.

4. Pupuk saat memasuki pembungaan. Pupuk NPK + TSP perbandingan 2 : 1. Dosis 10 g/tan.

5. Menjelang pembuahan 50 HST. Pupuk NPK + TSP + KCl perbandingan 1 : 1 : 1 sebanyak 20 gram/tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *