Cara Budidaya Cabe Besar F1 Imperial 10
Hal yang perlu kita perhatikan dalam menanam cabe besar yaitu mengetahui syarat tumbuh dari tanaman cabe itu sendiri.
Secara umum, tanaman cabe dapat kita tanam pada dataran rendah sampai dataran tinggi yaitu 2000 m dpl.
Suhu udara yang cocok yaitu antara 24 – 27 °C dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi.
Tanaman cabe dapat kita tanam pada jenis tanah sawah maupun tanah tegal yang gembur, subur, tidak terlalu liat dan tidak miskin air.
Permukaan tanah yang ideal untuk menanam cabe yaitu tanah datar dengan sudut kemiringan 0 – 10 °C, membutuhkan sinar matahari penuh dan tidak ada naungan. Tanah memiliki pH tanah optimal antara 5,5 – 7.
Baca Juga : Menaman Cabe Keriting Benih OR Twist 42
Tanaman cabe menghendaki pengairan yang cukup, namun juga tidak menyukai kondisi tanah yang terlalu lembab atau air tergenang.
Kelembaban yang tinggi dapat merangsang tumbuhnya jamur dan bakteri. Namun jika kekurangan air, tanaman akan menjadi kurus, tumbuh kerdil bahkan tanaman menjadi layu kemudian mati.
Persemaian Bibit Cabe Besar F1 Imperial 10
Persemaian bibit cabe besar F1 Imperial 10 merupakan tahap awal dalam budidaya cabe besar, dengan tujuan mendapatkan calon tanaman yang sehat, kuat dan tumbuh seragam hingga saatnya panen nanti.
Media semai yang petani pakai sebaiknya mempunyai struktur yang remah, air mudah mengalir ( porous ) dan banyak mengandung unsur hara bagi tanaman.
Bahan media yang baik adalah campuran tanah, kompos dan pasir dengan perbandingan yang sama.
Untuk memperkaya nutrisi, dapat anda tambahkan pupuk NPK. Sebelum kita gunakan, bahan media kita ayak hingga halus lebih dahulu.
Selanjutnya bahan media yang telah tercampur rata, masukkan ke polybag ukuran 6 x 8 cm sampai terisi 90% dari tinggi plastik. Plastik kita beri lubang agar air dapat mengalir keluar, lubangi pada bagian bawah polybag.
Baca Juga : Jual Benih Cabe Rawit Madun Mutira Bumi
Polybag-polybag dapat kita atur pada bedeng semai yang telah kita siapkan, kita buat dengan tinggi 20 – 50 cm, lebar 80 – 100 cm dan panjang sesuai kondisi tempat.
Arah bedengan kita buat membujur utara – selatan dan beri atap penutup yang terbuat dari plastik.
Pasang tiang penyangga sebelah timur dengan tinggi 100 cm dan sebelah barat 80 cm atau atap kita buat model setengah lingkaran.
Tujuan kita buat model setengah lingkaran ini agar bibit mendapatkan sinar matahari yang cukup sehingga tidak mengalami etiolasi.
