BUDIDAYA MELON ERNA MUTIARA BUMI PETANI PEMULA

CARA PERSEMAIAN BUDIDAYA MELON ERNA

Media yang kasar menyebabkan resiko budidaya melon Erna Cap Mutiara Bumi yang kita semai tidak tumbuh. Media semai yang di gunakan adalah tanah yang sumbernya dari bawah pohon bambu, pupuk fermentasi padat, dan pupuk serta furadan.

Budidaya melon Erna di persemaian caranya ambil tanah 5 bagian, pupuk fermentasi 2 bagian, NPK 250 Gram dan Furadan 100 Gram. Campurkan materi media semua untuk ukuran 20 Kg bahan. Setelah tercampur media bisa di masukkan di polybag semai yang berukuran 6 x 8 Cm. Bisa juga menggunakan Tray semai yang lubang 128 sehingga media sesuai untuk persemaian melon. Tempatkan dan tata polybag semai di tempat persemaian yang sudah di siapkan.

BACA JUGA : Benih melon Erna tahan virus jagoan baru petani

Budidaya melon Erna di tahapan persemaian di kasih sungkup ( penutup ) plastik tranparan sehingga cahaya tetap masuk. Sungkup plastik kalau pagi dan tidak hujan bisa di buka, biar udara tetap bisa berhempus.  Siram tanaman selama di persemian dan jaga benih kecukupan air. Waktu hujan dan malam hari plastik sungkup di tutup kembali. Benih melon Erna bisa di tanam di lahan setelah berumur 8 hari. Menanam melon Erna bisa di lakukan.

Benih melon Erna bisa anda beli di toko pertanian LMGA AGRO dengan harga murah. Kebutuhan benih melon Erna dalam 1 Ha lahan adalah 30 sachet. Kami siap megirim benih melon Erna dengan cepat dan tepat waktu.

  • SEJARAH DAN PEMILIHAN LAHAN DALAM BUDIDAYA MELON PETANI PEMULA

Budidaya melon Erna menghendaki lahan yang baru dan belum pernah di tanami untuk sayuran satu famili. Sadarkah anda bahwa Hama dan Penyakit timbul salah satunya karena pemilhan lokasi tanam yang salah. Pengaruh ini bisa mencapai 40 persen.

CARA MEMILIH LAHAN  BUDIDAYA MELON ERNA YANG BAIK

Standart lahan yang akan di gunakan untuk budidaya melon Erna terbaik adalah bekas tanaman padi. Hindari menanam benih melon bekas tanaman satu famili dan tanaman yang satu penyakit. Golongan tanaman itu seperti tanaman semangka, timun, terong, tomat, cabai, blewah, waluh. Karena tanaman tersebut mempunyai hama dan penyakit yang sama dengan melon. Memaksakan budidaya melon Erna di lahan bekas tanaman di atas sama dengan mencari kegagalan sebelum tanam.

Pemilihan lahan untuk budidaya melon Erna Cap Mutiara Bumi juga harus di tepat, yaitu panasnya bisa sehari penuh. Jangan memilih lahan hamparan melon yang ternaung oleh tanaman. Ini akan menyebabkan kegagalan menjadi lebih tinggi serta produktivitas tanaman rendah. Pemilihan lokasi tanam juga lahan yang sumber pengairannya dan pembuangan airnya mudah. Hal ini untuk menjaga agar kebutuhan air di tanaman melon Erna bisa tercukupi. Begitu pula kalau ada hujan maka air yang ada bisa terbuang dengan sempurna.

  • CARA PENGOLAHAN TANAH DALAM BUDIDAYA MELON PETANI PEMULA

Budidadaya melon Erna menghendaki lahan yang gembur, cukup bahan organik, mempunyai pH tanah yang netral, aerasi normal serta saluran drainasenya baik.  Karena itu pengolahan lahan yang mau di pergunakan untuk menanam melon harus di siapkan secara matang.

BACA JUGA : Melon kuning Alisha tahan virus

Sebelumnya tanah di bajak dan di rotari sehingga di peroleh tanah yang baik. Kemudian di buat bedengan dengan panjang maksimal 15 Meter dan lebar bedengan 120 Cm, Jarak antar bedeng 50 Cm, ketinggian bedengan 25 Cm. Kedalaman saluran air tengah 30 Cm dan saluran air terluar ( keliling ) 50 Cm. Setelah itu biarkan bedengan terjemur matahari selama 7 hari. Tujuannya agar tanah terjemur matahari dan menciptakan aerasi tanah semakin baik.

  • PENGOLAHAN SERTA PEMBUATAN PUPUK FERMENTASI PADAT BUDIDAYA MELON PEMULA

Budidaya melon Erna seperti yang saya ulas di atas membutuhkan media yang baik dan sesuai agar kita bisa memperoleh hasil yang maksimal. Syarat media yang baik salah satunya adalah pupuk kandang yang kita gunakan harus sudah posisi tersedia dan kaya akan nutrisi tanaman. Karena itu pemakaian pupuk hasil proses fermentasi selalu saya anjurkan kepada petani binaan LMGA AGRO. Menggunakan pupuk kandang yang sudah di fermentasi ibarat manusia sama dengan makan makanan yang empat sehat lima sempurna.

BACA JUGA : Melon tahan virus STR 11

Proses pembuatan pupuk fermentasi untuk budidaya melon Erna di butuhkan waktu kurang lebih 25 hari. Karena itu tahapan pembuatan pupuk fermentasi padat dan pupuk fermentasi cair harus di buat 30 hari sebelum tanam, sehingga semua bisa berjalan normal. Pembuatan pupuk fermentasi padat dan cair harus di jadwal dan di rencanakan sehingga bisa berjalan sesuai rencana. Cara pembuatan, bahan yang di butuhkan semua bisa anda buka di LINK DI BAWAH INI :

        1. Cara pembuatan pupuk organik bokashi

        2. Cara pembuatan pupuk organik cair

Kedua cara pembuatan pupuk di atas perlu di pahami, dipraktekkan dalam budidaya melon. Hasilnya kami jamin walaupun petani pemula tidak akan kalah dengan petani yang sudah pengalaman tanam melon 5 tahun. Pemberian pupuk dasar sangat di perlukan dalam menanam melon Erna yang benar.

  • DOSIS DAN CARA APLIKASI PUPUK DASAR  BUDIDAYA MELON ERNA

Kita harus memberi pupuk dasar dengan dosis tepat agar memperoleh hasil maksimal dan tanaman tidak mudah terkena penyakit. Permasalahan jika kita memberikan pupuk dasar kurang tepat dosis adalah : Bunga serta buah mudah rontok, berat buah kurang maksimal, buah mudah terkena cacar, rasa kurang manis. Pupuk dasar berfungsi untuk makanan utama selama pertumbuhan tanaman melon. Nantinya pupuk dasar akan di sempurnakan dengan pemberian pupuk susulan.

Lalu pupuk dasar apa saja dalam Budidaya melon Erna Mutiara Bumi yang baik??? dan dosis berapa????. Nanti kita akan infokan sehingga petani pemula pun bisa merasakan hasil manis dari Budidaya melon ini. Kami dengan senang hati akan membimbing pembaca semua agar bisa belajar budidaya tanaman melon sampai berhasil dengan sukses. Konsultasi Gratis dan pembelian benih Melon Erna harga murah bisa di lakukan di toko pertanian LMGA AGRO. Kami memberi jaminan barang yang ada beli pasti datang.

BACA JUGA : Semangka andalan petani Prime dan Juve

Budidaya melon Erna dalam luasan 1 Ha ( populasi sekitar 17.000 batang ) membutuhkan pupuk dasar : ZA, TSP, KCL, Pupuk Fermentasi padat dan Dolomit. Pupuk Fermentasi padat adalah hasil dari anda membuat 1 bulan sebelumnya. Cara dan bahan pembuatan sudah saya tulis jelas dan detail.  Jumlahnya adalah  Za = 150 Kg, KCL = 300 Kg, TSP = 250 Kg, Pupuk Fermentasi padat = 3 Ton, Dolomit 2 Ton, Borat 10 Kg. Setelah anda siapkan jenis pupuk dasar tersebut maka anda bisa bagi secara merata ke bedengan yang sudah anda siapkan. Jangan lupa tanah di jemur terlebih dahulu minimal 7 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *