Benih Kangkung Bika Tahan Layu Fusarium dan Bakteri

benih, kangkung, bika, tahan, layu fusarium, bakteri
Pemanenan Kangkung

Pemanenan kangkung dilakukan ketika tanaman kangkung berumur 30 hari. Cara memanen kangkung bisa dengan cara dipotong atau dicabut langsung. Kangkung yang dipanen dengan dicabut sampai akar biasanya dijual dipasar modern.

Kangkung yang dipanen diikat menjadi beberapa ikat dan kemudian di kirim di pasar – pasar untuk dijual. Kangkung yang dijual di pasar tradisional biasanya adalah kangkung yang dipanen dengan cara dipotong batangnya.

Kangkung yang dipanen dengan cara dipotong dapat dimanfaatkan agar bisa tumbuh kembali. Sisa potongan kangkung tersebut akan tumbuh dengan sendirinya.

Untuk membantu agar tumbuh kembali maka pemberian pupuk sebagai nutrisi diperlukan agar kangkung bisa tumbuh lagi dengan baik.

Pemasaran Kangkung

Pemasaran kangkung bisa dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern. Di pasar tradisional biasanya pedagang grosir datang lebih pagi untuk menjual kangkungnya.

Kangkung yang dijual oleh pedagang grosir otomatis lebih murah harganya dibanding pedagang tangan berikutnya. Pedagang tangan berikutnya biasanya menjual kangkung agak siang dipasar.

Pedagang ini juga kadang menjual kangkungnya dengan cara berkeliling di desa – desa. Karena terkadang konsumen rumahnya jauh dengan pasar maka pedagang berinisiatif untuk berkeliling ke desa – desa untuk menjual dagangannya.

Kangkung yang dijual di pasar modern biasanya sangat bersih dan masih ada akarnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesegaran dari kangkung.

Harga kangkung di pasar modern mungkin lebih mahal karena faktor tatacara pemanenan maupun karena faktor dari konsumennya.

Baca Juga : Sawi Kumala Umur Genjah

Kangkung Hidroponik

kangkung, hidroponik

Kangkung hidroponik bisa dilakukan dirumah dengan cara mudah. Hidroponik juga bisa jadi alternatif cara penanaman kangkung selain dengan lahan persawahan.

Sebelum melakukan penanaman kangkung hidroponik. Terlebih dahulu siapkan alat dan bahan untuk melakukan penanaman kangkung hidroponik.

Berikut adalah alat dan bahan untuk menanam kangkung hidroponik :

– Benih Kangkung
– Nutrisi/Pupuk Cair
– Saringan plastik/Besek
– Ember plastik
– Air
– Rockwoll/Spons

Cara menanam kangkung hidroponik :

Penyemaian Benih Kangkung

Penyemaian benih kangkung bisa dilakukan dengan rockwoll atau spons yang telah dibasahi dengan air. Rockwoll atau spons tadi diberi lubang ditengahnya kemudian masukkan benih kangkung kedalamnya dan tutup.

Tunggu hingga benih kangkung bercambah dan mulai tumbuh helai daun. Jika sudah berkecambah dan tumbuh daun maka benih semai kangkung siap pindah untuk tanam.

Pemupukan Tanaman Kangkung

Pemupukan kangkung hidroponik menggunakan pupuk atau nutrisi cair yang dimasukkan ke dalam ember sesuai takaran. Pupuk cair atau nutrisi bisa di beli di Toko Pertanian Online LMGA AGRO dengan harga terjangkau.

Pupuk atau nutrisi cair berfungsi untuk memenuhi nutrisi tanaman kangkung agar dapat tumbuh dengan optimal. Ketinggian pupuk atau nutrisi cair hanya sebatas bawah saringan plastik atau besek.

Pemindahan Tanaman Kangkung

Benih tanaman kangkung yang sudah berkecambah dan tumbuh beberapa helai daun kemudian dipindahkan ke dalam saringan plastik atau besek.

Setelah meletakkan benih kangkung ke atas saringan. Letakkan saringan diatas ember yang sudah diberi cairan nutrisi atau pupuk.

Pemanenan Tanaman Kangkung

Pemanenan tanaman kangkung dilakukan ketika umur 30 hari. Kangkung bisa langsung dipanen dengan cara mencabut akar atau bis dengan cara memotong batangnya.

Baca Juga : Benih Kangkung Tornado  Agri Makmur Pertiwi Berkualitas

Tumis Kangkung

Tumis kangkung merupakan salah satu makanan yang tidak asing bagi masyarakat. Selain enak tumis kangkung menyehatkan karena kita tahu bahwa kangkung mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Bahan – bahan Tumis Kangkung

– Kangkung 2 ikat (cuci bersih)
Cabai Merah 2 buah (iris tipis)
Tomat Merah 2 buah (potong jadi beberapa bagian)
– Minyak 2 sendok makan
– Garam 1 sdt
– Gula ½ sdt
– Air 60 ml
– Kecap botol/sachet
– Tahu (potong kecil)
– Tempe (potong kecil)
Bumbu Tumis Kangkung
– Bawang putih 3 siung
– Bawang merah 5 siung
Cabe rawit 3 buah
Cabe merah keriting 3 buah
– Terasi 1 sdt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *