Benih Kangkung Bika Tahan Layu Fusarium dan Bakteri

benih, kangkung, bika, tahan, layu fusarium, bakteri

Konsumsi Kangkung Berlebihan Sebabkan Asam Urat

Meskipun kangkung mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang sangat baik jika dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tetapi mengkonsumsi kangkung terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Resiku asam urat menjadi lebih tinggi jika mengkonsumsi kangkung dengan jumlah yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh kandungan purin yang terkandung di dalam kangkung jika terakumulasi terlalu banyak akan menyebabkan asam urat.

Peluang Usaha Budidaya Kangkung Bika

peluang, usaha, budidaya, kangkung bika

Peluang Usaha Budidaya kangkung Bika mudah dan menguntungkan. Kangkung Bika berkualitas produk dari PT Agri Makmur Pertiwi (AMP).

Budidaya kangkung Bika mudah karena tahan hama penyakit. Penanaman kangkung Bika Agri Makmur Pertiwi bisa dilakukan di sawah, kebun, polybag dan hidroponik.

Tingkat konsumsi kangkung di masyarakat masih lumayan diminati dan banyak. Hal ini bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan pundi – pundi rupiah dengan cara budidaya kangkung.

Budidaya kangkung juga bisa dilakukan disekitar rumah dengan lahan seadanya. Budidaya di lahan sekitar rumah dapat berguna sebagai stok kesediaan pangan.

Selain itu masyarakat juga dapat memanfaannya untuk stok dan pemberian pakan hewan peliharaan seperti kelinci, kura – kura, iguana. Dengan begitu masyarakat bisa menghemat tanpa harus membeli kangkung.

Kangkung Bika memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :

– Mempunyai vigor tanaman yang kokoh
– Batang panjang, lentur dan daun banyak
– Adaptasi baik untuk berkebun di dataran rendah pada musim kemarau
– Tahan penyakit layu fusarium dan bakteri, serta bercak daun
– Memiliki tinggi 30 – 35 cm
– Tipe daun lebar dengan ukuran 4.5 – 5 cm, panjang stabil 13 – 15 cm
– Umur panen kangkung Bika kurang lebih 25 – 35 hari setelah semai
– Potensi hasil panen kurang lebih 9 ton/ha.

Budidaya kangkung Bika dengan cara hidroponik mempunyai nilai jual yang lebih tinggi karena tampilan kangkung lebih menarik serta bersih dengan batang yang lunak.

Menanam hidroponik dengan botol bekas cocok untuk benih tanaman kangkung Bika karena selain hemat juga ikut dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan botol bekas.

Benih kangkung Bika produktif dengan batang ilindris, daun berbentuk daun bambu hijau tua dengan rasa manis dan tidak berserat.

Kangkung Bika lebih enak untuk diolah menjadi sayur kangkung, tumis kangkung karena tekstur dan rasanya yang sesuai.

Kangkung Bika memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan manusia. Hal ini menjadikan budidaya kangkung lebih luas dan memberi semangat untuk petani.

Jual benih Kangkung Bika Agri Makmur Pertiwi di Toko Pertanian Online LMGA AGRO dengan harga terjangkau. Benih kangkung Bika tersedia dalam kemasan 500 gram dan 1 kg.

Budidaya kangkung Bika di kebun maupun di polybag disarankan untuk menggunakan pupuk organik, pupuk NPK terbaik. Toko Pertanian Online LMGA AGRO jual benih kangkung dan pupuk berkualitas harga terjangkau.

Baca Juga :

Cara Menanam Kangkung

Cara menanam kangkung sangat beragam tergantung dari jenis kangkung yang akan di tanam. Menanam kangkung bisa menggunakan media tanah maupun air.

Penanaman kangkung bisa dilakukan di lahan persawahan, kebun, halaman rumah, polybag maupun dengan hidroponik.

Berikut adalah cara menanam kangkung :

Pemilihan Benih Kangkung

Pemilihan benih kangkung bertujuan agar benih kangkung yang akan ditanam memiliki kualitas yang baik yang tahan hama dan penyakit. Toko Pertanian Online LMGA AGRO sedia benih kangkung berkualitas dengan harga terjangkau.

Media Tanam

Media tanam kangkung bisa dengan menggunakan tanah yang telah diolah. Lahan yang digunakan untuk penanaman bisa berupa sawah, kebun maupun di pot atau polybag.

Selain dengan media tanah, media lain seperti cocopeat, perlite dan vermiculite juga bisa digunakan sebagai media tanam. Penanaman dengan media cocopeat, perlite dan vermiculite biasa menggunakan polybag atau wadah kecil lainnya.

Jika menggunakan lahan yang luas seperti di persawahan sebaiknya tanah digemburkan terlebih dahulu dan dibuat bedengan.

Jika menggunakan pot atau polybag cukup dengan memasukkan media tanah ke dalamnya saja. Tanah yang digunakan sebaiknya dicampur dengan kompos dahulu.

Jika sudah dicampurkan masukkan ke dalam polybag atau pot. Jika sudah lubangi media tanam dan masukkan benih kangkung ke dalamnya lalu tutup dengan tanah kembali.

Letakkan media tanam yang sudah diisi dengan benih tadi ke tempat yang terkena sinar matahari. Hal ini bertujuan agar nantinya ketika tumbuh tanaman kangkung dapat berfotosintesis dan tumbuh dengan optimal.

Penyiraman Tanaman Kangkung

Setelah dilakukan proses penanaman selanjutnya adalah proses penyiraman kangkung. Penyiraman ketika musim kemarau dilakukan sebanyak dua kali ketika pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan agar pertumbuhan kangkung bisa optimal.

Pemupukan Tanaman Kangkung

Pemupukan tanaman kangkung di awal memang sudah dilakukan. Akan tetapi pemupukan lanjutan dilakukan jika memang ada tanaman yang terlihat kurang subur.

Pemupukan tanaman kangkung sangat penting dilakukan agar tanaman dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk bisa tumbuh dengan optimal dan sehat.

Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos dari kotoran hewan ternak seperti ayam, kambing dan sapi.

Selain menggunakan pupuk organic juga bisa menggunakan pupuk anorganik. Pupuk dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA AGRO dengan harga terjangkau. Toko Pertanian Online LMGA AGRO jual benih tanaman kangkung dan pupuk dengan harga terjangkau.

Perawatan Tanaman Kangkung

Perawatan tanaman kangkung dilakukan dengan mengecek sekitar lahan penanaman apakah ada gulma, hama dan penyakit yang menyerang.

Jika terdapat gulma yang mengganggu sebaiknya segera lakukan pembersihan agar gulma tidak menyerap nutrisi yang dibutuhkan tanaman kangkung.

Jika terdapat hama yang menyerang tanaman kangkung. Segera semprotkan pestisida dengan dosis yang tidak berlebihan karena kita tahu bahwa pestisida adalah bahan kimia. Maka dari itu penggunaanya juga tidak dianjurkan berlebihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *