Sistem Pertanian Organik
Sistem pertanian organik merupakan sistem budidaya tanaman atau pertanian yang saat ini banyak petani lakukan oleh pelaku usaha pertanian.
Pertanian organik merupakan jenis pertanian yang memiliki kemiripan dengan budidaya pertanian konvensional, perbedaannya hanya terletak pada sarana pertanian yang kita gunakan.
Sarana pertanian yang kita gunakan untuk pertanian organik memiliki bahan dasar organik atau tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Sehingga dapat menghasilkan panen tanaman dengan sifat organik yang saat ini banyak digemari oleh beberapa kalangan konsumen segmen tertentu.
Sistem Perkebunan
Sistem perkebunan menjadi sistem budidaya pilihan petani pada jenis tanaman yang memiliki waktu penanaman lebih dari satu tahun. Sehingga sistem budidaya tanaman atau pertanian jenis ini petani lakukan pada jenis tanaman selain komoditas utama seperti padi.
Penggunaan sistem budidaya tanaman atau pertanian perkebunan bisa kita lihat dan saksikan pada budidaya pohon karet. Selain itu, sistem perkebunan juga menjadi sistem utama pada budidaya tanaman teh yang banyak kita temukan pada daerah dataran tinggi.
Baca Juga : Memanfaatkan Halaman Sekitar Rumah Untuk Berkebun
Sistem Pertanian Sawah Jadi Idola Petani
Jenis-jenis sistem pertanian telah banyak dikenal oleh petani sebagai pelaku usaha pertanian yang mengelola dan merawat tanaman hingga masa panen. Namun, terdapat satu jenis sistem yang banyak jadi pilihan petani dan pelaku usaha pertanian dalam budidaya tanaman, yaitu penggunaan sistem sawah.
Sistem sawah merupakan jenis sistem budidaya tanaman atau pertanian yang dapat dengan mudah petani lakukan sebagai pelaku usaha pertanian.
Sistem ini sering kita gunakan untuk melakukan budidaya tanaman komoditas utama seperti tanaman padi. Penggunaan sistem sawah sebagai sistem budidaya oleh petani karena menghasilkan banyak keuntungan ketika kita implementasikan.
Beberapa keuntungan dari penggunaan sistem sawah pada budidaya tanaman adalah stabilitas biologi yang tinggi dan drainase atau pengairan yang baik. Hal ini membuat usaha budidaya tanaman memiliki perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang berkualitas dan menghasilkan panen terbaik.
Keuntungan stabilitas biologi yang tinggi bisa kita dapatkan dari sistem sawah mampu membuat lahan pertanian menjadi subur.
Tingkat kesuburan lahan pertanian dengan sistem budidaya sawah juga terkenal lebih stabil dan bisa kita pertahankan untuk menjaga pertumbuhan tanaman. Hal ini karena sistem sawah memiliki drainase atau pengairan yang baik.
Sistem pengairan yang baik pada sistem sawah petani lakukan dengan cara mengkondisikan kondisi air yang sedikit tergenang. Hal ini bisa kita lakukan untuk mencegah tumbuhnya tanaman liar yang berpotensi menjadi tanaman gulma yang merugikan bagi petani.
Beberapa penjelasan tadi membuktikan bahwa sistem sawah menjadi salah satu sistem budidaya idola bagi para petani dan pelaku usaha pertanian.
Sistem sawah mampu menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berkualitas serta terhindar dari tanaman gulma yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, sistem sawah juga termasuk dalam sistem budidaya yang selalu menghasilkan panen terbaik dan menguntungkan petani.
Baca Juga : Penggunaan ZPT Tanaman Padi