Jenis Pupuk Organik dan Anorganik Pada Pertanian

jenis pupuk, pupuk, organik, anorganik, pertanian

Jenis Pupuk Organik dan Anorganik Pada Pertanian. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. Kesuburan tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk unsur hara pada tanah. Tanaman memerlukan unsur hara sebagai nutrisi untuk tumbuh dan berkembang.

Tanaman akan tumbuh dengan optimal jika tanahnya subur. Produktifitas dari tanaman juga akan meningkat jika tanahnya subur. Untuk meningkatkan hasil pertanian bisa dilakukan dengan cara pemberian pupuk terbaik pada tanaman. Pemberian pupuk dilakukan agar dapat meningkatkan hasil pertanian.

Pupuk yang digunakan oleh petani sangat beragam sesuai dengan jenis dan fungsinya masing – masing. Pemberian pupuk pada tanaman diharapkan dapat menyuburkan tanah dan dapat meningkatkan produktifitas dari tanaman.

Jenis Pupuk

Jenis pupuk dalam pertanian ada beragam. Ada jenis pupuk yang terbuat dari bahan alami. Ada juga pupuk yang terbuat dari bahan sintetis kimia.

Jenis pupuk sangat beragam karena memang setiap jenis pupuk memiliki fungsi masing – masing dalam penggunaannya.

Jenis pupuk ada yang berbentuk padat berupa pupuk cair, butiran, granul dll. Cara pembuatan pupuk juga berbeda – beda setiap jenisnya.

Pupuk

Pupuk adalah merupakan material atau bahan yang mengandung unsur hara yang bermanfaat untuk menutrisi tanaman.

Unsur hara pada pupuk terdapat satu jenis unsur hara atau lebih. Pupuk memiliki fungsi sebagai nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tanaman agar dapat tumbuh dengan optimal.

Terdapat beberapa jenis pupuk berdasarkan senyawanya yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Kedua pupuk ini berbeda bahan baku pembuatannya.

Pupuk Organik

Pupuk organik merupakan pupuk yang mengandung senyawa organik. Pupuk organik berasal dari proses alami maupun buatan.

Pupuk organik termasuk pupuk yang ramah lingkungan karena bahan bakunya sendiri di dapat dari alam dan diolah menjadi pupuk alami.

Manfaat Pupuk Organik

Manfaat pupuk organik dapat dijadikan sebagai pupuk pada lahan pertanian, perkebunan maupun untuk penanaman skala kecil dirumah.

Pupuk organik dalam penggunaan di lahan persawahan bisa digunakan sebagai pupuk dasar pada lahan pertanian dengan mencampurkan dengan rata pada tanah di lahan pertanian.

Contoh Pupuk Organik

Contoh pupuk organik yang banyak dijumpai dan digunakan pada lahan pertanian adalah sebagai berikut :

Pupuk Hijau

Pupuk hijau terbuat dari dekomposisi sisa – sisa tanaman. Pupuk hijau dapat memperbaiki sifat biologi, fisik dan kimia pada tanah.

Pupuk hijau bermanfaat mempertahankan siklus ekologi lingkungan. Pupuk hijau merupakan salah satu jenis pupuk yang ramah lingkungan.

Pupuk Hayati

Pupuk hayati adalah atau pupuk biofertilizer merupakan pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup.

Pupuk hayati digunakan untuk membantu menutrisi tanaman agar pertumbuhan dari tanaman bisa optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *