Budidaya Kangkung Peluang Usaha Menguntungkan Bagi Petani

Menanam Kangkung

Daftar Isi :

Proses budidaya kangkung selanjutnya adalah melakukan penanaman benih kangkung di lahan pertanian yang sebelumnya telah diolah dan diberi pupuk. Proses penanaman benih kangkung dimulai dengan membuat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm dan berjarak 20 cm antar lubang.

Setelah lubang tanam untuk budidaya kangkung telah siap maka langkah selanjutnya adalah memasukkan 3 sampai 5 benih di setiap lubang. Setelah benih kangkung dimasukkan maka selanjutnya lubang tanam ditutup dengan tanah tipis yang sudah dicampur NPK dan pupuk kandang.

Perawatan Budidaya Kangkung

Proses budidaya kangkung selanjutnya setelah penanaman benih kangkung adalah melakukan perawatan tanaman kangkung hingga masa panen tiba. Proses perawatan budidaya kangkung diantaranya adalah penyiraman, penyulaman, pemupukan, dan pembersihan lahan pertanian.

Penyiraman budidaya kangkung dilakukan secara teratur dan rutin serta melihat keadaan tanaman kangkung di lahan pertanian. Apabila budidaya tanaman kangkung dilakukan saat musim panas maka penyiraman dapat dilakukan lebih sering. Sedangkan saat budidaya tanaman kangkung dilakukan saat musim hujan maka penyiraman lebih dilakukan untuk menjaga kebutuhan air untuk tanaman.

Penyulaman merupakan proses perawatan budidaya tanaman kangkung dengan cara mengganti bibit kangkung tidak sehat dengan yang baru. Proses perawatan ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan tanaman kangkung agar seragam dan meminimalisir terjadinya penularan penyakit.

Pemupukan susulan menjadi proses perawatan pada budidaya kangkung yang bertujuan untuk meningkatkan kadar nutrisi dalam tanah. Penambahan kadar nutrisi dalam lahan pertanian mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman kangkung.

Proses perawatan budidaya kangkung selanjutnya yang sangat penting untuk dilakukan petani adalah melakukan pembersihan. Proses pembersihan ini dilakukan dengan cara mencabut tanaman gulma dan rumput liar yang berpotensi menjadi sarang hama. Sehingga budidaya kangkung terhindar dari serangan hama dan penyakit tanaman.

Pemanenan Budidaya Kangkung

Masa panen budidaya tanaman kangkung dapat dilakukan petani saat tanaman telah memiliki umur kurang lebih 30 hari setelah tanam. Proses pemanenan dilakukan dengan cara mencabut tanaman hingga akarnya, atau memotong ujung pangkal batang dengan pisau atau alat potong lainnya.

Setelah proses pemanenan tanaman kangkung telah selesai, maka hasil panen selanjutnya diletakkan pada tempat yang lembab agar tidak layu. Selain itu, untuk menjaga kesegaran hasil panen kangkung bisa dilakukan dengan merendam akar tanaman hasil panen agar bertahan lebih lama.

LMGA Agro Bantu Usaha Budidaya Kangkung

Peluang usaha budidaya kangkung terbilang sangat menguntungkan bagi para petani sebagai pelaku usaha pertanian. Sehingga, kebutuhan sarana pertaniannya harus terpenuhi dan memiliki kualitas yang terbaik apabila menginginkan hasil panen berkualitas.

Toko Pertanian Online LMGA Agro menjadi salah satu toko pertanian online yang menyediakan sarana pertanian lengkap untuk kebutuhan petani. Sarana pertanian untuk budidaya kangkung juga tersedia di Toko Pertanian Online LMGA Agro dengan kualitas terbaik dan harga murah. Dibawah ini terdapat beberapa jenis kangkung terbaik yang tersedia di Toko Pertanian Online LMGA Agro.