Merawat Pohon Cabe Agar Berbuah Lebat Dan Subur

  • Pupuk organik berfungsi untuk menggemburkan tanah. Tanah yang lengket menjadi remah dan dapat merekatkan tanah pasir.
  • Pupuk organik mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan karena mengandung unsur makro sekaligus mikro.
  • Pupuk organik bersifat higroskopis yang dapat menyerap air dan menyimpan air yang baik. Tanaman dapat memanfaatkan kondisi yang baik itu dan tidak sampai kekeringan. Saat membutuhkan air, tanaman dapat mengambilnya dan saat belum membutuhkan, air tanah tidak hilang.
  • Pupuk organik dapat meningkatkan kemampuan interaksi dari ion-ion dalam tanah yang disebut dengan istilah Kapasitas Tukar Kation ( KTK ). Tanah dengan KTK tinggi berarti tanah mampu menyediakan unsur hara bagi tanah.
  • Pemberian pupuk organik dalam tanah dapat meningkatkan aktivitas biologi tanah. Dalam pupuk organik terdapat mikroorganisme dekomposer yang aktivitasnya menyebabkan suhu tanah yang ideal bagi pohon cabe selain itu menyebabkan tersedianya unsur hara bagi pohon cabe.

Baca Juga : Pupuk Kandang, Jenis dan Manfaatnya Bagi Tanaman

Menanam Pohon Cabai Sayuran Favorit Rakyat

Cabe atau disebut juga cabai ( Capsicum annum ) adalah tanaman dari anggota genus Capsicum yang bermanfaat sebagai bahan sayuran dan bumbu dapur.

Rasa cabai sangat pedas namun sangat populer pada wilayah Asia Tenggara sebagai penambah kelezatan pada makanan. Hingga ada suatu daerah dimana setiap masakannya selalu ada cabe sebagai penguat rasa.

Dengan rasanya yang pedas, cabai mengandung antioksidan yang berguna untuk kesehatan kita sebagai penangkal serangan radikal bebas.

Cabe juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin sebagai anti-kanker. Vitamin C dalam cabe cukup tinggi yang baik bagi kesehatan tubuh kita.

Tidak heran bila permintaan cabe selalu tinggi sehingga budidaya tanaman cabe banyak petani lakukan terutama menanam pohon cabe pada kebun. Sudah sering terjadi, harga cabe yang naik turun dengan tiba bahkan menjadi langka.

Banyak terutama ibu-ibu rumah tangga yang mengeluhkan saat harga cabe yang tinggi dan langka atau tersedia dalam kondisi jelek.

Dari pengalaman yang demikian, masyarakat mulai mencoba menanam sendiri pohon cabe pada pekarangan rumah dengan memanfaatkan pot atau polibag.

Rahasia Sukses Menanam Cabe Hasil Subur

Cara sukses petani cabe untuk mendapatkan hasil buah yang lebat dan subur, beberapa trik ini dapat menjadi acuan :

  1. Anda perlu memperhatikan lingkungan sekitar adakah petani lain yang sedang menanam pohon cabe. Jika ada petani lain yang mulai menanam cabe, Anda perlu memundurkan kira-kira 2 minggu jadwal budidaya tanaman cabe Anda dulu. Hal ini berhubungan dengan menghindari stok panen cabe yang berlebihan bila panen bersamaan.
  2. Memperhatikan penyebaran penyakit yang terjadi seperti Antraknosa atau Gemini virus dan apakah bisa petani kendalikan. Penyakit tersebut juga bisa menyerang gambas, timun, terong dan tomat.
  3. Memperhatikan aliran air pada parit harus lancar dan air tidak menggenang yang menyebabkan pohon cabe mudah terserang hama dan penyakit.
  4. Pilihlah benih cabe untuk bibit yang baik dan petani sesuaikan dengan lokasi penanaman pohon cabe nantinya. Mengenai hal ini dapat berkonsultasi pada Toko Online Pertanian LMGA Agro mengenai benih hibrida bibit pohon cabai yang tepat.

Mengenal Jenis Benih Bibit Pohon Cabe Hibrida

Benih Cabe Hibrida

Ada 4 jenis cabe yang banyak petani budidayakan, yaitu :

 1. Cabe Merah Besar : panjang 10 – 15 cm dan diameter 2 – 3 cm. Berkulit tebal dan tidak terlalu pedas. Bila matang berwarna merah terang mengkilap.

Bentuknya panjang, besar dan lancip. Kulitnya yang mulus mengkilap seperti ada lilin pada kulitnya.

Benih cabe besar hibrida : OR Beautiful 497, Arimbi 85, Columbus, Napoli, Baja, Baja MC, Panex 100,  Imperial 10, Imperial Ijo. Imola, TM Scarlet, Gada, Namphrae, Profit, Fanatic, Elegance, Gada MK, Hot Beauty, Restu, Horison 97, Arimbi, Santa 32, Pilar.

2.  Cabe Merah Keriting : bentuknya panjang, diameter lebih kecil dari cabe merah besar. Ujungnya lancip cenderung runcing. Kulit buah tidak mulus tapi bergelombang ( keriting ) dan kulit buahnya tipis.
Benih bibit hibrida dan unggul pohon cabe : Red Lava, Phoenix 55, Jacko 99, Hai-Lux, Jinawi,  Lentur, Laju, Krida, Laba, Red Kriss,  Flash 750. Rimbun 3, Iggo Tavi, Sios Tavi, Lado, Tangguh, Kiyo, Yosi, Kastilo, TM 999, PM 999, Princess, King Chili, Moncer, TM 007, Jenggo,  New Rodeo, Djitu, RD Skin, Red Sabel. Kribo, Very Well, Kitaro, BCA 99, Tropical Wonder, cabe unggul Laris, Papirus.
Belanja Benih Pohon Cabe Murah Terbaru di LMGA AGRO
3. Cabe Besar Hijau merupakan cabe merah besar yang petani panen saat warna buah masih hijau. Panen saat cabe muda dan belum matang maksimal. Cabe hijau banyak masyarakat sukai karena kandungan antioksidannya yang tertinggi. Cocok untuk sambal ijo.
4. Cabe Rawit : kecil dan mini, panjang 2 – 4 cm. Cabe rawit meski mini tapi pedasnya yang paling pedas dibandingkan jenis cabe lain. Warnanya beragam, mulai dari hijau, merah, kuning dan oranye.
Benih cabe rawit unggul dan hibrida : Domba ijo, Saka Geni, Mhanu, Shypoon, Rawita, Pelita 8, Maruti, Sonar, Dewata, Dewata 43, Dewata 76,Raga 2,  Nirmala, Centil Taiwan.  Vinoty, Bara, Cakra Putih, Unggul Mahameru, Unggul Taruna, unggul Sret, Unggul Madun, Unggul TM Rawit, Unggul Brenggala, Unggul Natural, Mhanu, Super Sae, Kaliber.

Menanam Pohon Cabe Di Rumah

Menanam pohon cabe di rumah biasanya tidak membutuhkan banyak benih. Benih bibit cabe bisa Anda buat sendiri dengan menjemur biji cabe.

Namun bila Anda tidak ingin repot, dapat menggunakan benih cabe hibrida yang banyak tersedia pada toko pertanian. Toko Online Pertanian LMGA Agro juga melayani pembelian benih hibrida dalam jumlah banyak maupun satuan.

Langkah selanjutnya menyiapkan bibit menanam pohon cabe. Gunakan polibag ukuran kecil untuk media semai.

Masukkan tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 3 : 1 sampai setinggi polibag. Masukkan benih dan siram setiap hari.

Polibag semai petani letakkan pada tempat yang terlindungi dari hujan dan panas matahari langsung.

Bibit cabe yang petani siapkan dalam polibag tunggu sampai berumur 4 minggu. Sebelumnya siapkan polibag untuk membesarkan bibit cabe hingga menjadi pohon cabe besar dan menghasilkan buah.

Polibag yang petani gunakan berdiameter minimal 30 cm atau bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah petani bersihkan. Media polibag untuk menanam bibit adalah tanah : pupuk kandang : sekam mentah ( 3 : 2 : 1 ).

Untuk merawat bibit cabe yang hobiis tanam secara mandiri pada lingkungan rumah, Anda harus rajin memberi pupuk.

Agar tanaman bersifat organik dan kesuburan tanah tetap baik bahkan semakin baik, gunakan pupuk kompos. Campurkan pada tanah lalu bolak-balikkan tanah secara perlahan.

Perawatan tanaman cabe yang hobiis tanam tidaklah rumit. Asal penyiraman teratur, jarak tanam cabe polybag tepat dan pengontrolan tanaman setiap hari maka pohon cabe akan sehat, subur dan cepat berbunga.

Bila ada gulma sekitar tanaman yang mengganggu maka sebaiknya segera hobiis cabut.

Baca Juga : Tanam Cabai Rawit Tanjung Jaminan Untung

Menanam Pohon Cabe Di Kebun
Alat Kocor Merawat Pohon Cabe

Menanam pohon cabe pada kebun juga petani awali dengan menyemai benih cabe.

Persemaian dapat petani lakukan pada polibag maupun media bedengan karena jumlah tanaman yang petani tanam berskala luas.

Persemaian juga bisa menggunakan tray semai. Untuk lebih hemat biayanya, petani biasanya menyemai bibit cabe pada media bedengan.

Teknik penyemaian pada bedengan adalah dengan membuat bedengan pada tanah yang sudah petani gemburkan, beri pupuk kandang dan TSP ( atau pupuk kandang saja bila secara organik ).

Pemberian pupuk pada persemaian untuk mempercepat pertumbuhan bibit.

Setelah bedengan siap, benih petani taburkan secara merata pada seluruh bedengan lalu tutup dengan rumput atau alang-alang dan daun yang kering.

Sebaiknya Anda menggunakan kayu sebagai jarak antara tanah dan bibitnya dan rumput diletakkan diatas kayu.

Kondisi tanah harus selalu lembab, tidak kering sehingga harus rajin selalu menyiram. Air yang petani siramkan pada bagian atas daun/rumput agar benih yang belum tumbuh tidak hanyut oleh air.

Setelah benih berkecambah, rumput atau daun-daun tadi bisa petani hilangkan.

Menanam bibit cabe pada kebun menggunakan lahan yang petani gemburkan. Pengolahan lahan petani lakukan sambil menunggu bibit kuat dan keluar daun minimal 4 helai.

Beri pupuk kandang pada permukaan tanah yang petani olah, bila pH tanah asam beri juga kapur Dolomit sampai pH netral. Lalu petani membuat bedengan-bedengan dengan lebar 1 – 1,5 meter, tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 40 cm.

Biarkan lahan selama 2 minggu, setelahnya bila menggunakan mulsa plastik pasanglah saat siang hari terik matahari agar lebih mudah mulsa terpasang.

Setelah mulsa terpasang, buatlah lubang tanam menggunakan alat pelubang tanam dengan jarak tanam 40 – 60 cm, 1 baris tiap bedengan.

Bibit petani pindahkan ke lahan tetap setelah berumur 4 minggu dan daunnya berjumlah 4 helai. Perawatan berikutnya adalah penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemasangan ajir pemupukan dan pemangkasan.

Baca Juga : Jenis, Kegunaan dan Manfaat Mulsa Plastik Pertanian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *