Usaha Mandiri Bisnis Dengan Cara Menanam Cabe Merah Yang Benar

Hama Kutu Daun Jenis Myzus persicae

Daftar Isi :

Cara menyerang dengan menghisap cairan pada daun hingga daun menjadi kering dan permukaan daun mengeriting.

Hama kutu daun ini juga dapat mengundang penyakit datang secara tidak langsung. Merupakan vektor pembawa virus, mengeluarkan cairan kuning kehijauan yang dapat mengundang semut dan cendawan hingga meninggalkan jelaga hitam pada permukaan daun.

Pengendalian teknis dengan cara memetik daun-daun yang terserang, Juga hindari menanam berdekatan dengan tanaman semangka, melon dan kacang panjang.

Selalu menjaga kebersihan kebun dan memasang mulsa plastik hitam perak untuk menekan perkembangan hama kutu daun.

Pengendalian kimiawi   dengan cara menyemprotkan     insektisida    mengandung   fipronil      atau  diafenthiuron. Sebaiknya penyemprotan kita lakukan pada sore hari.

Hama Lalat Buah ( Bactrocera dorsalis )

Menyebabkan kerontokan cabe dan tidak sempat kita panen karena sudah lebih dulu rontok ke tanah. Cabe yang terserang, apabila kita belah terdapat larva lalat.

Cabe merah yang terdapat larvanya, bila tidak dibuang/dibakar, larva akan berubah menjadi pupa dalam tanah sehingga siklus hidupnya terus berulang.

Pengendalian teknis dengan cara memungut, kumpulkan lalu bakar agar siklus hidup hama berhenti. Cara tersebut menyebabkan lalat tidak menjadi pupa yang bisa menetap dalam tanah.

Hindari menanam cabe merah berdekatan dengan tanaman jenis buah-buahan seperti belimbing, pisang, jeruk dan lain-lain.

Pengendalian kimiawi dengan cara memasang perangkap lalat menggunakan atraktan mengandung methyl eugenol. Teteskan methyl pada kapas dan masukkan pada botol bekas air mineral.

Pemasangan perangkap kita lakukan setelah berumur 1 bulan. Lakukan penyemprotan insektisida bila serangan menjadi parah. Penyemprotan kita lakukan pada pagi hari saat daun masih berembun dan lalat belum berkeliaran.

Hama Thrips

Serangannya menyebabkan daun terlihat garis-garis keperakan, terdapat bercak-bercak kuning hingga kecoklatan dan pertumbuhannya kerdil.

Bila kita biarkan, daun menjadi kering lalu mati. Serangan hama thrips berat saat musim kemarau. Hama thrips juga merupakan hama vektor yang mudah menyebar.

Pengendalian teknis dengan cara memanfaatkan predator alaminya, yaitu kumbang dan kepik. Pemasangan mulsa, melakukan rotasi tanaman dan selalu menjaga kebersihan kebun merupakan langkah efektif menekan perkembangan hama thrips.

Pengendalian kimiawi dengan cara melakukan penyemprotan bila serangan melewati batas ambang serangan. Menggunakan insektisida berbahan aktif fipronil dan penyemprotan kita lakukan sore hari.

Baca Juga : Bibit Cabe Besar Besar Cap Kapal Terbang Elegance

Penyakit Bercak Daun Disebabkan Jamur Cercospora capsici

Gejala serangan menimbulkan bercak-bercak bulat pada daun, berwarna abu-abu dengan pinggiran berwarna coklat.

Serangan yang parah, daun akan berwarna kuning lalu berguguran. Pada musim hujan, serangan menghebat karena jamur menyukai kondisi kelembaban yang cukup tinggi.

Penyebaran jamur saat masih berbentuk spora dan terbawa angin, air hujan, hama vektornya dan alat pertanian.

Spora jamur juga dapat menetap pada biji cabenya. Pemilihan benih yang sehat dan bebas patogen merupakan cara mencegah serangan bercak daun.

Menjaga jarak tanam jangan terlalu rapat dapat meminimalkan penyakit ini karena lingkungan kebun tidak terlalu lembab.

Bila ada tanaman yang terinfeksi harus segera kita musnahkan dengan cara bakar. Bila serangan sudah melewati ambang batasnya maka semprotkan fungisida yang sesuai.

Penyakit Patek atau Antraknosa Disebabkan Cendawan

Bila menyerang saat fase pembibitan menyebabkan kecambah layu saat pada persemaian. Sedangkan serangan pada fase dewasa menyebabkan mati pucuk, daun dan batang menjadi busuk kering dan cabe merah yang terserang menjadi busuk seperti terbakar.

Penyakit ini biasanya terbawa oleh biji cabe merah mengandung jamur penyebab Antraknosa. Pencegahannya adalah memilih benih yang sehat dan bebas penyakit.

Pengendalian memusnahkan tanaman yang terinfeksi dan bila serangan parah melakukan penyemprotan fungisida.

Penyakit Busuk Cabang dan Busuk Kuncup Cabe merah

Busuk cabang disebabkan Phytopthora capsici yang banyak menyerang saat musim hujan dan menyebar sangat cepat.

Busuk kuncup disebabkan oleh jamur Choanosearum sp namun jarang kita temukan di Indonesia. Gejalanya kuncup berwarna hitam dan lama kelamaan cabe merah yang terserang akan mati.

Pengendalian teknis dengan cara mengurangi dosis unsur Nitrogen ( Urea Dan ZA ), mengatur jarak tanam agar sirkulasi udara berjalan lancar dan mencabut tanaman yang terinfeksi. Cara penyemprotan fungisida bila musim hujan pilih fungisida yang berperekat.
Penyakit Layu Bakteri dan Layu Fusarium

Layu Fusarium karena serangan cendawan Fusarium sp.,Verticilium sp. dan Pellicularia sp. Cendawan-cendawan ini menyukai tanah yang masam. Layu bakteri akibat oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Bakteri hidup pada jaringan batang.

Pengendalian teknis menggunakan benih bebas penyakit layu dan selalu melakukan kontrol tanaman untuk mengetahui lebih dini adanya serangan bakteri dan jamur.

 Penyakit Bule/Bulai Akibat Virus Kuning/Gemini

Tanaman cabe yang daun dan batangnya tampak menguning berarti tanaman terserang virus Kuning. Virus ini terbawa dalam biji/benih cabe merah. Atau terbawa oleh kutu Kebul pembawa virus kuning.

Penyakit yang karena oleh virus tidak akan mempan oleh cara penyemprotan pestisida. Pengendalian harus kita lakukan sejak dini dengan memilih benih hibrida dan unggul tahan virus. Cara penyemprotan hanya bisa kita lakukan terhadap hama vektornya yaitu kutu kebul.

Serangan virus Gemini dapat kita tekan dengan meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan virus.

Caranya adalah melakukan pemupukan secara intensif dan berimbang, cara pemupukan menggunakan pupuk Organik Cair yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap.

Keriting Daun atau Penyakit Mozaik Disebabkan Cucumber Mozaic Virus

Gejalanya adalah pertumbuhan yang kerdil, warna daun belang-belang berwarna hijau tua dan muda. Daun berukuran lebih kecil dan tulang daun berubah kuning.

Penyakit ini dapat menyebar dan menular ke tanaman lain melalui aktivitas serangga. Cara penyemprotan secara kimiawi adalah mengendalikan serangganya bukan penyakitnya. Musnahkan tanaman cabe yang telah terserang penyakit Mosaic.

Cara pencegahan yang tepat adalah pemilihan benih yang hibrida dan bebas virus maupun penyakit. Juga melakukan pemupukan yang baik dan tepat berimbang.

Cara Panen Cabe Merah

Pemanenan dan penanganan cabe merah perlu kita lakukan untuk mempertahankan mutu dari cabe merah yang telah kita panen.

Kriteria cabai yang siap panen adalah bentuk buah yang utuh, padat dan yang berwarna merah tua mengkilat ( 90% masak ).

Cabe merah stadia seperti ini memiliki tingkat kepedasan yang tinggi yang sesuai dari permintaan pasar atau konsumen.

Jika cabe merah yang kita panen terlalu muda maka akan mudah dan cepat layu, berat cepat susut, tidak tahan disimpan dan kurang tahan terhadap goncangan saat pengangkutan.

                    Belanja Online Kebutuhan Pertanian Di Lmga Agro

Terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian dalam panen cabe merah, yaitu :

    • Petani melakukan panen dengan tingkat kematangan yang kita sesuaikan tujuan penggunaannya.
    • Saat pemetikan sebaiknya setelah permukaan cabe kering dari air/embun pagi untuk menghindari cabe merah cepat busuk.
    • Waktu panen yang ideal adalah pagi hari karena bobotnya pada pagi hari dalam kondisi optimal sebagai hasil penimbunan zat-zat makanan pada malam harinya dan pagi hari  cabe merah belum banyak mengalami penguapan.
    • Cara panen bisa kita akukan menggunakan tangan yaitu memetik buah cabe merah beserta tangkainya agar tidak cepat busuk.
    • Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi luka atau patahnya cabang atau ranting.
    • Panen cabe merah bisa kita lakukan berulang-ulang dengan interval 3 – 5 hari sekali dan masa panen selama 1 – 2 bulan setelah panen pertama. Sehingga panen cabe merah bisa kita lakukan 15 – 17 kali apabila perawatan petani dengan baik.
    • Cabe merah yang telah panen biasanya akan mengalami masa istirahat 7 – 14 hari setelah berbunga lagi. Namun bunga yang ke-2 ukurannya lebih kecil sehingga hasil panen juga akan menurun.
    • Pisahkan cabe merah yang baik dan utuh dengan yang busuk/rusak untuk menghindari penularan buah yang busuk ke buah yang sehat. Tidak menutup cabe merah yang sudah kita panen dengan karung plastik.
    • Segera bawa ke tempat yang teduh dan terlindung, buah cabe merah yang sudah kita panen. Hindarkan dari sinar matahari langsung.
    • Khusus menanam pada lokasi dataran rendah, panen pertama kali pada umur 70 – 75 hari setelah tanam. Sedangkan menanam lokasi dataran tinggi, panen pertama umur 4 – 5 bulan setelah tanam.

Jual Benih Cabe Merah  Hibrida Terbaru Stock Lengkap

Demikian artikel tentang Cara Menanam Cabe Merah Hibrida. Toko Online Pertanian LMGA Agro jual benih cabe dan sayur/buah lainnya.

Hubungi Pak Budi 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Melayani gratis konsultasi tentang Cara menanam cabe merah untuk usaha mandiri bisnis kebun petani dan budidaya tanaman lain.

Toko Online Pertanian LMGA Agro siap mengirim pesanan Anda hingga sampai pada alamat Anda menggunakan jasa ekspedisi yang bertahun-tahun membantu kami. Seperti JNE, KI8, POS, TIKI dan lain-lain.

Semoga artikel Cara Menanam Cabe ini bermanfaat dan selamat mencoba. Team bisnis online Lmga Agro akan terus support dengan teknik budidaya yang benar dan update.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *