JUAL BENIH CABE KERITING HELIX HIBRIDA F1 KAPAL TERBANG

Unsur Hara lain yang Penting bagi Pertumbuhan Cabe

Unsur hara seperti Magnesium ( Mg ) dan Calsium ( Ca ) ternyata berperan dalam mencegah penyakit layu fusarium dan layu bakteri.

Kedua unsur tersebut berfungsi untuk meningkatkan pH tanah sehingga secara langsung dapat mengurangi serangan penyakit layu. Manfaat lain yaitu meningkatkan daya tahan ( imunitas ) tanaman sehingga tanaman tidak mudah terinfeksi.

BACA JUGA : JUAL BIBIT CABE KERTING IGGO TAHAN LAYU BAKTERI

Unsur Boron ( B ) dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi sangat dibutuhkan tanaman. Kekurangan unsur B menyebabkan cabang dempet dan rontok bunga. Untuk 1.000 tanaman cabe keriting, ditambahkan pupuk Boron (Borax, Nutri Boron) sebanyak 1 kg yang dicampurkan dengan pupuk KCl dan ZA.

Unsur hara mikro dibutuhkan dalam jumlah sedkit namun kekurangan unsur hara mikro dapat menyebabkan tanaman cabe kurang sehat.

Unsur hara mikro terdapat dalam pupuk daun, diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Penyemprotan dilakukan dengan interval 7 – 10 hari sekali.

JENIS HAMA-HAMA TANAMAN CABE KERITING

  1. ULAT GRAYAK ( Spodoptera litura ) memakan daun hingga berlubang sehingga mengganggu proses fotosintesis. Pada serangan hebat, hama ini dapat memakan habis seluruh daun dan menyisakan tulang-tulang daun saja. ULAT TANAH ( Helicoverpa sp. berwarna coklat/hijau, ulat berukuran besar dan menyerang seluruh bagian tanaman mulai dari daun, cabang hingga akar. Helicoverpa dapat menghabiskan tanaman cabe keriting hingga berhektar-hektar hanya dalam 1 malam. Hama ulat ini aktif pada malam hari, siang hari hama ulat ini bersembunyi di pangkal batang atau di balik mulsa. Pengendalian insektisida dilakukan malam hari.

  2. HAMA TUNGAU yang menyerang tanaman cabe yaitu tungau kuning dan tungau merah. Serangan tungau membuat daun cabe menjadi keriting dan menggulung ke bawah. Daun menjadi tebal dan kaku sehingga pembentukan pucuk terhambat, lama-lama daun menjadi coklat dan mati. Penyemprotan menggunakan akarisida.

  3. HAMA KUTU DAUN Myzus persicae ), menghisap cairan dalam daun sehingga daun menjadi kering dan permukaannya menjadi keriting. Myzus persicae ini juga merupakan vektor pembawa virus penyakit. Penyemprotan menggunakan insektisida saat sore hari.

  4. LALAT BUAH menyerang buah cabe dengan cara menyuntikkan telurnya dalam buah dan telur akan menetas dan merusak isi buah. Untuk menanggulangi serangan Lalat buah dapat dicegah menggunakan perangkap lalat menggunakan atraktan yang mengandung methyl eugenol. Teteskan obat tersebut pada kapas dan masukkan pada botol bekas air mineral. Pemasangan perangkap dilakukaan saat tanaman cabe berumur 1 bulan. Bila serangan parah, penyemprotan insektisida pada pagi hari ketika daun masih berembun dan lalat belum berkeliaran.

BACA JUGA : MENANAM CABE KERITING BENIH OR TWIST 42 HIBRIDA

PENGENDALIAN TEKNIS HAMA TANAMAN CABE KERITING

  1. Hama ULAT diambil langsung saat malam hari ketika berkeliaran. Pengambilan ulat dilakukan menyeluruh dan serempak. BIsa juga dipasangkan imago hama.

  2. Selalu menjaga kebersihan kebun, menyiangi gulma yang tumbuh pada bedengan tanaman kita.

  3. Tanaman yang sudah terinfeksi harus dicabut, tanaman yang belum parah dipotong pucuk-pucuknya. Selanjutnya dikumpulkan dan dibakar.

  4. Pemakaian mulsa plastik hitam perak efektif menekan perkembangan kutu daun.

PENYAKIT pada tanaman cabe keriting dapat dicegah dengan 3 langkah yaitu :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *