JUAL BENIH CABE KERITING HELIX HIBRIDA F1 KAPAL TERBANG

PERSEMAIAN BIBIT CABE KERITING HELIX

Persemaian dilakukan bertujuan untuk mendapatkan bibit yang kuat dan siap untuk dipindahkan di lahan tetap atau yang sesungguhnya.

Bibit disiapkan dan dibiarkan tumbuh pada media yang sudah dikondisikan. Bila bibit yang tumbuh kuat dan sehat saat dipindahkan diharapkan dapat tumbuh hingga panen dan menghasilkan dengan maksimal.

Sebaiknya persemaian bibit cabe keriting dilakukan pada polybag agar kita dapat mengkondisikan media tanah yang dipakai dan antar tanaman tidak saling berhimpit sehingga dapat tumbuh dengan baik.

Media tanah yang dipakai adalah campuran tanah + pupuk kompos perbandingan 1 : 1. Bila terdapat arang sekam, dapat dicampurkan dalam media semai. Perbandingannya yaitu tanah + kompos + arang sekam = 2 : 1 : 1.

Sebelum semua bahan tersebut dipakai, harus diayak halus dulu agar gembur sehingga memudahkan benih untuk berkecambah.

BACA JUGA : BENIH CABE INKO 99 TAHAN SEGALA CUACA

Lokasi yang ideal untuk persemaian bibit cabe keriting yaitu lokasi yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung, air hujan langsung, serangan hama dan binatang pengganggu lain.

Sehingga perlu kiranya lokasi semai diberi naungan. Fungsi naungan adalah untuk melindungi bibit, naungan dapat dibuka tutup agar udara dapat berganti.

Bibit dapat dipindahkan saat berumur sekitar 3 minggu, telah muncul 3 – 4 helai daun sejati. Pilih bibit yang seragam, sehat, kuat dan segar.

Penanaman bibit di lahan tetap sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari saat matahari sedang tidak panas. Penanaman dilakukan selesai dalam satu hari dan serentak.

MERAWAT TANAMAN CABE KERITING HELIX

  1. PENYIRAMAN dilakukan sehari sekali sesuai kondisi lahan dan cuaca kelembaban tanah pada media tanamnya. Dan usahakan jangan sampai ada air yang menggenang di permukaan bedengan.

  2. PENYIANGAN bila bedengan tertutup mulsa maka tidak banyak gulma yang tumbuh. Gulma hanya tumbuh pada pinggir bedengan dan yang tidak tertutup mulsa. Agar kebun selalu bersih, cabutlah gulma dengan rutin karena gulma dapat juga vektor pembawa virus/hama pembawa penyakit.

  3. PEMANGKASAN menggunakan gunting. Memangkas cabang tanaman yang layu/mati, memangkas daun-daun kering/mati yang biasanya terdapat pada pangkal batang. Memangkas tunas-tunas susulan untuk mendapatkan buah yang lebat dan rimbun.

  4. PEMANGKASAN dilakukan setelah tanaman berumur 1 bulan dan tumbuh sekitar 10 daun. Memangkas bagian pucuk 2 – 3 helai. Biasanya setelah dipangkas, 2 minggu kemudian tumbuh cabang di setiap ketiak daun. Setelah pemangkasan, semprot tanaman menggunakan pestisida organik untuk menutup luka dan tidak terinfeksi. Setelah itu, lakukan penyemprotan menggunakan pupuk daun untuk mempercepat pertumbuhan cabang baru.

  5. PEMANGKASAN PUCUK untuk memperoleh percabangan yang banyak sehingga akan banyak tumbuh bunga dan banyak bunga yang menjadi buah.

  6. MEMASANG AJIR/LANJARAN untuk membantu tanaman cabe agar tumbuh tegak, ketika akar tidak lagi terlalu kuat menopang tanaman dan karena sudah banyaknya tumbuh buah yang membebani cabang tanaman cabe.

  7. PENDANGIRAN dilakukan tiap 2 minggu sekali, dapat dilakukan bersamaan dengan PENYIANGAN.

PUPUK TANAMAN CABE KERITING HELIX

Pemberian pupuk tanaman cabe keriting diberikan saat sebelum penanaman dan saat pembentukan bunga dan buah.

Pupuk mengandung beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan masing-masing unsur hara tersebut memiliki fungsi dan manfaat berbeda.

Pupuk tanaman cabe keriting saat masih disemai, sebelum berumur 1 bulan, yang tepat yaitu pupuk organik. Dapat berupa pupuk kandang atau kompos sekaligus dijadikan media tanamnya. Sifat pupuk organik yaitu, terurainya lama namun tidak cepat menguap.

Pupuk lanjutan setelah bibit dipindah tanam, yaitu pada umur 14 – 20 hari setelah tanam, yaitu pemberian ZA + TSP + KCl sebanyak 10 – 15 g/tanaman. Bila bedengan tertutup mulsa maka pupuk diberikan dalam keadaan cair/dilarutkan lebih dahulu dengan sistem dikocor.

PEMUPUKAN KEDUA, UMUR 30 – 35 HARI.

Pupuk yang diberikan adalah KCl dan ZA saja. Dosis per batang sebanyak 20 gram. Pada pemupukan kedua ini, juga diselingi dengan pemberian ZPT dengan cara disemprot.

Pemberian pupuk kandang tetap dilanjutkan dengan tujuan untuk menggemburkan tanah. ZPT diberikan 3 minggu sekali. Untuk pemberian ZPT dan jenis yang cocok untuk tanaman cabe keriting dapat dikonsultasikan ke LMGA Agro.

PEMUPUKAN KETIGA PADA UMUR 60 HARI. Jenis pupuk yang diberikan KCl dan ZA dengan dosis 20 g/tanaman. Pemupukan selanjutnya diberikan setiap 20 hari sekali dengan jenis pupuk dan dosis yang sama. Pemupukan ini dilakukan hingga 5 kali panen, setelahnya tidak lagi diberi pupuk karena tanaman cabe keriting tidak lagi produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *