Beraneka Keunggulan Cabe Rawit Ori 212 Yang Cukup Beragam
Pemakaian benih cabe rawit yang berkualitas terbaik, ketika menjalankan kegiatan budidaya dapat berdampak terhadap hasil panen buah cabai rawit.
Umumnya, dengan memakai benih cabe rawit yang berkualitas terbaik, tanaman bisa tumbuh dengan lancar sehingga mampu menghasilkan panen berproduksi melimpah.
Seperti benih cabe rawit Ori 212 yang berkualitas terbaik serta mempunyai beraneka keunggulan yang bisa membuat petani untung besar.
Selain berkualitas terbaik, keunggulan cabe rawit Ori 212 juga beragam, menjadikan benih ini andalan petani saat melaksanakan budidaya.
Berbagai keunggulan cabe Rawit Ori 212 contohnya bisa tahan penyakit, memiliki harga terjangkau sehingga membantu petani menghemat pengeluaran.
Vigor tanaman dari benih ini adalah tegak, kokoh dengan cabang produktif yang berbunga, sehingga menjadi keunggulan cabe rawit Ori 212 lainnya.
Keunggulan cabe rawit Ori 212 yang lainnya yaitu, menghasilkan panen sekitar 23 – 28 ton, pada kegiatan budidaya menggunakan lahan satu hektar.
Petani bisa melaksanakan budidaya benih cabe rawit Ori 212 pada daerah dataran rendah, atau pada daerah dengan ketinggian kurang dari 400 mdpl.
Masa panen benih ini juga lumayan singkat, yaitu sekitar 90 – 100 hari setelah tanam, menjadikan keunggulan cabe rawit Ori 212 yang lainnya.
Ketika melakukan budidaya tanaman cabe rawit Ori 212, petani perlu menerapkan penanaman yang sesuai supaya tanaman tumbuh lancar.
Meskipun keunggulan cabe rawit Ori 212 lumayan banyak, petani tetap perlu menanam dengan tepat agar tanaman tumbuh sehat.
Tanaman cabe rawit Ori 212 yang tumbuh lancar, berpotensi menghasilkan panen cabai rawit yang berproduksi melimpah serta berkualitas bagus.
Sehingga, dengan hasil panen cabe rawit yang berproduksi melimpah dan berkualitas bagus, menjadikan hal tersebut keunggulan cabe rawit Ori 212 yang lainnya.
Baca Juga : Benih Cabe Rawit Tahan Antraknosa Dewata 76 F1 Terbaru Murah
Cara Menanam Cabai Rawit Dengan Tepat Agar Tumbuh Lancar
Walaupun keunggulan cabe rawit Ori 212 lumayan banyak, petani tetap perlu melakukan cara menanam cabai rawit dengan tepat supaya pertumbuhan tanaman sehat.
Tanaman cabai rawit Ori 212 yang tumbuh lancar, berpotensi mampu memproduksi panen cabe rawit yang berproduksi melimpah serta berkualitas bagus.
Dengan hasil panen cabai rawit yang berproduksi melimpah dan berkualitas bagus, membuat hal ini keunggulan cabe rawit Ori 212 lainnya.
Sehingga, saat melaksanakan budidaya tanaman cabe rawit Ori 212, petani tetap harus melakukan cara menanam cabai rawit dengan sesuai.
Berikut adalah beraneka cara menanam cabai rawit dengan sesuai, supaya tanaman tumbuh lancar, sehingga menghasilkan panen melimpah.
Persiapan Lahan Tanam
Persiapan lahan tanam bertujuan agar tanah pada lahan tanam subur, sehingga tanaman cabe rawit Ori 212 dapat tumbuh dengan lebih sehat.
Langkah awal yang petani jalankan ketika persiapan lahan tanam yaitu, petani membersihkan lahan dari gulma dan akar tanaman budidaya sebelumnya.
Setelah lahan sudah bersih dari gulma serta akar tanaman, petani bisa menaburkan pupuk dasar, sebelum menggemburkan tanah.
Jenis pupuk yang bisa petani pakai adalah organik, yang lebih tepatnya merupakan pupuk kompos atau kandang.
Dosis pupuk tersebut adalah sekitar 15 – 20 ton, pada budidaya cabe rawit Ori 212 menggunakan lahan tanam satu hektar.
Apabila kondisi tanah kurang subur, petani bisa memberikan pupuk urea, SP36 serta KCL dengan jumlah yang tidak terlalu berlebihan.
Setelah pemberian pupuk, petani dapat menggemburkan tanah pada lahan tanam yang kedalamannya sekitar 30 cm.
Berikutnya, petani bisa membuat bedengan yang ketinggiannya sekitar 30 cm, berlebar satu meter dan jarak setiap bedengan sekitar 60 cm.
Untuk panjang bedengan bisa petani sesuaikan dengan luas lahan, supaya mempermudah petani saat melaksanakan perawatan tanaman cabe rawit.
Selain itu, petani juga perlu mengawasi saluran drainase pada lahan tanam, sebab tanaman cabe rawit Ori 212 tidak tahan terhadap genangan air.
Tanaman cabe rawit Ori 212 bisa tumbuh sehat pada tanah, dengan kandungan pH sekitar lebih dari 6.
Sehingga, apabila pH tanah kurang dari 6, petani bisa memberikan kapur dolomit pada sekitar lahan dengan dosis 2 – 4 ton.
Persemaian Benih Cabe Rawit Ori 212
Saat persemaian benih cabe rawit Ori 212, terlebih dahulu petani harus menyiapkan polybag berukuran 5 X 10 cm, serta media semai.
Media semai yang petani siapkan adalah campuran tanah, kompos dan arang sekam, dengan memakai perbandingan 1:1:1.
Berbagai bahan semai tersebut perlu petani ayak terlebih dahulu agar halus, setelah itu dapat petani aduk hingga tercampur rata.
Lalu, petani bisa membuat naungan, yang berguna untuk tempat persemaian supaya tidak terkena air hujan serta cahaya matahari.
Supaya terbebas dari hama, petani juga perlu melindungi tempat persemaian, dengan menggunakan jaring pelindung.
Selanjutnya petani dapat mengisi polybag dengan media semai yang telah petani siapkan, lalu susun pada naungan tempat persemaian.
Sebelum memasukan benih ke dalam polybag, petani dapat merendam benih cabe rawit Ori 212 dalam air hangat, dengan waktu sekitar 6 jam.
Setelah perendaman, petani dapat memasukkan benih cabe rawit Ori 212 ke dalam polybag, dengan kedalaman sekitar 0.5 cm.
Petani juga perlu menyirami polybag semai secara rutin supaya pertumbuhan tanaman cabe rawit Ori 212 berjalan sehat serta lancar.
Supaya tanaman cabe rawit Ori 212 tidak mengalami kerusakan, petani dapat menutup permukaan atas polybag, dengan menggunakan kertas koran.
Lalu tinggal petani siram permukaan kertas koran tersebut, sampai airnya menetes dengan perlahan pada permukaan tanah.
Pemasangan Mulsa Plastik
Sambil menunggu benih cabe rawit Ori 212 siap pindah tanam, petani bisa memasang mulsa plastik pada bedengan lahan tanam.
Penggunaan mulsa plastik ini bertujuan untuk mencegah tumbuhnya gulma, melindungi kelembaban tanah, serta menjaga kebersihan tanah.
Selain pemasangan mulsa plastik, petani juga bisa membuat lubang tanam pada bedengan, dengan jarak sekitar 60 X 60 cm.
Saat pembuatan lubang, petani sebaiknya buat secara zig zag, supaya persebaran angin dan cahaya matahari merata pada tanaman cabe rawit
Pemindahan Benih Cabe Rawit Pada Lahan Tanam
Ketika tanaman cabe rawit Ori 212 berumur sekitar 30 – 45 hari setelah semai, petani bisa memindah benih pada lahan tanam.
Ketika memindah pada lahan tanam, sebaiknya petani menjalankannya dengan cara perlahan supaya tidak merusak tanaman cabe rawit Ori 212.
Caranya adalah, petani memindahkan benih cabe rawit Ori 212 pada lubang tanam, dengan mencopot atau merobek polybag semai dengan perlahan.
Selanjutnya agar kelembaban terjaga dengan baik, petani dapat menyiram air dengan volume sedang.
Proses pemindahan benih cabe rawit Ori 212 pada lahan tanam dapat petani laksanakan saat pagi dan sore hari.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Rawit Di Polybag Halaman Rumah