Mulsa Bell Berkualitas Untuk Budidaya Tanaman Hasil Tinggi

toko pertanian, indonesia, bertani, mulsa plastik, tanaman, budidaya, budidaya tanaman

Mulsa Bell Berkualitas Untuk Budidaya Tanaman Hasil Tinggi. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. LMGA AGRO adalah toko pertanian yang menyediakan dan jual berbagai sarana prasarana pertanian dengan harga murah serta berkualitas terbaik.

Mulsa Bell produk mulsa pertanian yang berkualitas tinggi. Cocok digunakan petani untuk membantu proses budidaya tanaman. Mulsa Bell membuat proses budidaya tanaman menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Sejarah Pertanian Dunia Dan Indonesia

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia untuk menghasilkan berbagai sumber energi, pangan, industri, ataupun produk lain untuk memenuhi lingkungan hidupnya.

Kegiatan pertanian merupakan kegiatan pertama manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kondisi bumi yang hangat akibat berakhirnya zaman es sekitar ± 11.000 SM (Sebelum Masehi) membuat bumi mengalami kekeringan dalam waktu panjang.

Kondisi ini malah semakin menguntungkan pertumbuhan serta perkembangan tanaman semusim. Dalam waktu singkat, tanaman semusim tersebut akan menghasilkan biji atau umbi dan menjadi bahan konsumsi oleh manusia.

Berdasarkan fakta serta bukti – bukti sejarah peninggalan masa lalu, para ahli prasejarah bersepakat bahwa kegiatan praktik pertanian pertama kali dilakukan di daerah Mesopotamia sekitar tahun ± 8000 SM.

Pada waktu itu, daerah tersebut memiliki kondisi yang lebih hijau dari sekarang. Beberapa contoh jenis tanaman yang berasal dari daerah ini yaitu buncis, flax, gandum, kacang arab, jelai, dll.

Ketika masyarakat Austronesia bermigrasi ke wilayah Indonesia, mereka yang telah mengenal keahlian dalam bidang pertanian tersebut membawa serta teknologi serta keahliannya pada kegiatan pertanian pada budidaya padi sawah serta perladangan.

Di Indonesia sendiri, sektor pertanian juga memiliki peran penting. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sektor ini berperan besar dalam menyumbang devisa Negara (masuk dalam 5 besar penyumbang devisa terbesar).

Sejak dahulu, sektor pertanian di Indonesia selalu menghasilkan hasil pertanian berkualitas. Contohnya saja yaitu kacang tanah, jagung, padi, kedelai, cabai, ubi jalar, kopi, teh, karet, tebu, rotan, kelapa, dll.

Pertanian di Indonesia hingga hari ini terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Dengan berkembangnya sektor pertanian di Indonesia maka pertumbuhan di Indonesia pun turut mengalami kenaikan.

Bentuk – bentuk pertanian di Indonesia sendiri terdiri dari beberapa macam. Contohnya saja yaitu tegalan, sawah, serta pekarangan.

·         Tegalan

Tegalan merupakan suatu daerah lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan. Umumnya, tegalan ditanami tanaman musiman ataupun tahunan, serta terpisah dari lingkungan dalam rumah.

Biasanya, lahan tegalan cukup sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena memiliki permukaan yang tidak rata. Bahkan, ketika musim kemarau akan lebih kering dan sulit untuk ditanami tanaman pertanian.

·         Sawah

Sawah adalah lahan usaha pertanian yang secara fisik memiliki permukaan rata dengan batas pematang. Umumnya, petani menggunakan sawah untuk menanam tanaman seperti padi, palawija, ataupun tanaman budidaya lainnya. Untuk mengairi sawah, air untuk pengairan umumnya berasal dari mata air, sungai, ataupun air hujan.

·         Pekarangan

Pekarangan merupakan lahan yang berada dalam lingkungan rumah dan biasanya untuk ditanami tanaman pertanian dalam skala kecil.

Baca Juga : Jual Fungisida Score Produk Syngenta Kualitas Terbaik

Alat Pertanian Penunjang Petani

Ketika melakukan budidaya tanaman, petani tentu membutuhkan banyak sarana dan prasarana pertanian untuk menunjang kegiatannya. Dengan menggunakan sarana serta prasarana tersebut, maka petani lebih mudah dalam melakukan kegiatan bercocok tanam.

Beberapa contoh alat pertanian pembantu untuk petani yaitu :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *