Fungisida Yang Bagus Saat Musim Hujan Murah Kualitas Terjamin

fungisida untuk cabe di musim hujan,fungisida cabe,budidaya cabe,tanaman cabe,lmga agro

Fungisida Yang Bagus Saat Musim Hujan Murah Kualitas Terjamin. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. Toko Pertanian Online LMGA AGRO toko tani terpercaya yang jual fungisida berkualitas bagus saat musim hujan harga murah.

LMGA AGRO jual aneka ragam sarana prasarana pertanian lengkap murah dengan kualitas terjamin. Mulai produk benih, pupuk, pestisida, alat pertanian, zpt, dll. Semua produk LMGA AGRO terjamin murah dengan harga bersaing.

Adanya ancaman jamur atau cendawan terutama saat musim hujan membuat penyakit tanaman semakin merajalela. Oleh karena itu, petani perlu menggunakan produk fungisida yang bagus saat musim hujan sebagai cara efektif mengendalikan penyakit tanaman akibat jamur. Dapatkan fungisida yang bagus saat musim hujan murah hanya di LMGA AGRO.

Peluang Usaha Mandiri Bisnis Jual Fungisida Di Indonesia

Indonesia menjadi Negara agraris yang memiliki 2 musim, yakni musim hujau dan kemarau. Musim hujan dan kemarau memiliki efek masing – masing, yang mana tentu harus petani pahami terutama dalam melakukan kegiatan pertanian.

Umumnya, kemarau menghampiri Indonesia saat bulan April – Oktober. Sementara itu, hujan terjadi di bulan Oktober – April. 2 musim tersebut saling bergantian menghampiri dan berperan penting bagi petani dalam melakukan kegiatan pertanian.

Saat musim kemarau, umumnya petani menanam beberapa jenis tanaman. Seperti misalnya kacang hijau, lada, tomat, ubi jalar, mentimun, kentang, tomat, melon, wortel, bawang, dll.

Saat musim hujan, tanaman yang biasa ditanam pun tak kalah banyak. Contohnya saja seperti terong, selada, sawi putih, daun bawang, sawi, kangkung, dll.

Cuaca hujan dan kemarau tergolong ke dalam faktor eksternal dalam mempengaruhi kualitas hasil produksi tanaman. Karena itu, tentu saja petani harus menyesuaikan jenis tumbuhan yang ditanam dengan kondisi musim yang sedang berlangsung.

Agar pembudidayaan tanaman berhasil dan menghasilkan hasil panen menjanjikan, tentu saja petani harus melakukan proses budidaya tanaman secara baik dan benar dari awal sampai akhir.

Mulai proses pembenihan sampai proses pemanenan, semua proses – proses tersebut pengaplikasiannya harus secara baik dan benar.

Dengan begitu, maka proses pembudidayaan bisa berjalan secara lancar dan menghasilkan hasil panen menjanjikan. Namun, tentu saja akan selalu ada ancaman yang mengintai dalam proses budidaya tanaman terutama pada musim penghujan. Lalu, ancaman apakah itu ??

Baca Juga : Jual Bibit Melon Hibrida Monalisa F1 Harga Terjangkau

Ancaman Utama Penyakit Akibat Cendawan Di Musim Hujan

patogen,jamur,cendawan,musim,musim penghujan,musim hujan,penyakit,tanaman
Cendawan Penyebab Banyak Penyakit Tanaman Di Musim Hujan

Pada musim penghujan, curah hujan yang terus mengguyur bagai 2 sisi mata uang. Mengapa ?? Karena di satu sisi memberikan air sebagai salah satu nutrisi penting bagi tanaman. Tetapi, di sisi lainnya membuat ancaman penyakit (seperti akibat infeksi jamur) menjadi makin merajalela.

Ancaman serangan cendawan di musim penghujan tak main – main, terutama di musim hujan. Hal tersebut tentu memiliki andil besar dalam menyebarnya penyakit tumbuhan akibat infeksi jamur di kala hujan tiba. Penyakit akibat cabe di musim hujan akibat infeksi jamur tentu ada berbagai macam.

Dengan memiliki pengetahuan tentang penyakit di musim hujan, maka dampak negatifnya bisa dikurangi dan terkendali. Contoh beberapa penyakit akibat cendawan di musim hujan rekomendasi LMGA AGRO yaitu :

  • Antraknosa / Patek

Infeksi cendawan Colletotrichum capsici adalah penyebab penyakit patek. Patek atau antraknosa menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang tumbuhan, terutama di saat musim penghujan.

Di kalangan petani sendiri, antraknosa menjadi salah satu ancaman mematikan untuk perkembangan tumbuhan. Mengapa ?? Karena antraknosa mampu menyebabkan pembusukan buah dan buah akhirnya rontok.

Antraknosa bisa menyerang berbagai tanaman. Contohnya saja seperti tomat, cabai, kakao, jagung, sorgum, dll.

Patek tergolong cukup sulit terkendali, oleh karena itu penanganan patek menjadi sangat penting. Gejala antraknosa berawal dengan munculnya bercak berukuran kecil berwarna kehitaman pada permukaan buah yang terinfeksi. Akibatnya, akhirnya buah menjadi busuk lunak.

Bercak – bercak berukuran kecil tersebut lalu berkembang menjadi bercak berukuran besar yang menyebar dengan warna bercak abu – abu hitam atau kehijauan dengan batas berupa semacam garis luar hitam tebal serta tajam menutupi area berwarna hitam.

Patek berkembang pesat dalam kondisi kelembaban tinggi, terutama saat curah hujan terjadi saat buah telah masak. Walaupun begitu, patek lebih mungkin berkembang saat buah matang meski juga bisa menyerang buah yang belum masak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *