Tanaman Bergiliran
Jenis pola tanam polikultur lain yang bermanfaat bagi usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian adalah menggunakan metode tanaman bergiliran. Konsep dari metode tanaman bergiliran adalah membudidayakan lebih dari 1 jenis tanaman namun dilakukan secara bergantian. Proses pergantian antar tanaman terjadi saat tanaman pertama sudah selesai masa panen dan selanjutnya berganti dengan penanaman tanaman jenis lain.
Baca Juga : Pengendalian OPT Pada Usaha Pertanian
Pertanian Monokultur Primadona Petani Indonesia
Budidaya tanaman merupakan jenis usaha pertanian yang menjadi primadona dan favorit bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Petani melakukan proses penanaman jenis tanaman tertentu pada lahan pertanian untuk menghasilkan panen kualitas terbaik yang menguntungkan. Proses penanaman jenis tanaman terbagi menjadi 2 jenis pola tanam berbeda dan salah satunya adalah pertanian monokultur.
Pertanian monokultur adalah jenis pertanian dengan memanfaatkan pola tanam hanya 1 jenis tanaman saja pada setiap lahan pertanian. Petani dan pelaku usaha pertanian sering menggunakan sistem pertanian monokultur untuk beberapa usaha budidaya tanaman seperti padi, jagung, dan gandum.
Penggunaan metode pertanian monokultur atau pola tanam monokultur memiliki banyak kelebihan bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Kelebihan dari metode pertanian monokultur menjadi keuntungan bagi petani dan pelaku usaha pertanian dalam menjalankan usaha budidaya tanaman. Beberapa kelebihan dari metode pertanian monokultur ini adalah petani mampu fokus pada tanaman budidaya dan perawatannya menjadi lebih mudah.
Petani menjadi lebih fokus pada budidaya tanaman merupakan satu keuntungan atau kelebihan dari metode pertanian monokultur untuk usaha budidaya tanaman. Petani dapat lebih mengintensifkan dalam penanaman komoditas tanaman unggulan untuk menghasilkan keuntungan besar saat masa panen telah tiba. Hal ini karena sistem atau metode pertanian secara monokultur menguntungkan bagi tanaman karena tidak ada persaingan dalam penyerapan unsur hara.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian juga mampu merawat budidaya tanaman secara lebih mudah apabila memanfaatkan metode pertanian monokultur. Hal ini karena petani bisa menjadi lebih memahami perawatan jenis tanaman budidaya pada lahan pertanian, sehingga perawatannya bisa lebih maksimal.
Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan dan jual varietas benih tanaman sayur dan buah kualitas terbaik untuk usaha budidaya tanaman. Benih tanaman yang tersedia memiliki harga murah dan terjangkau bagi petani dan pelaku usaha pertanian.
Baca Juga : Sistem Pertanian Jadi Kunci Sukses Petani Dalam Usaha Pertanian
Pertanian Monokultur Haruskan Petani Bekerja Keras
Pertanian monokultur merupakan salah satu jenis pola tanam pertanian yang menguntungkan bagi petani karena memiliki banyak kelebihan. Salah satu kelebihan dari penggunaan metode pertanian monokultur adalah proses perawatan tanamannya yang bisa lebih maksimal ketika panen tiba.
Petani dan pelaku usaha pertanian lebih sering menggunakan pola tanam pertanian monokultur pada setiap usaha budidaya tanaman. Usaha budidaya tanaman dengan memanfaatkan monokultur juga mengharuskan petani lebih fokus dan bekerja keras untuk menjaga tanaman dan lahan pertanian. Selain itu, petani sebagai pelaku usaha pertanian juga harus siap dengan beberapa kekurangan dari metode monokultur.
Kekurangan metode pertanian secara monokultur menjadi tantangan bagi petani dan pelaku usaha pertanian dalam usaha budidaya tanaman. Beberapa kekurangan dari monokultur adalah penyebaran hama tanaman, menurunnya kualitas tanah, dan tidak ada nilai tambah dari komoditas lain.
Hama tanaman menjadi tantangan pertama sekaligus kekurangan dari pola tanam monokultur pada usaha budidaya tanaman milik petani. Pertumbuhan hama tanaman menjadi semaki banyak dan berkembang apabila lahan pertanian hanya untuk satu jenis tanaman saja seperti pola tanam monokultur. Sehingga perawatan lahan pertanian harus dilakukan secara lebih intensif untuk mencegah serangan hama pada tanaman budidaya.
Kualitas tanah merupakan kunci sukses pada setiap usaha budidaya tanaman milik petani dan pelaku usaha pertanian. Penanaman jenis tanaman yang sama secara terus menerus akan menurunkan kualitas tanah sehingga berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya milik petani. Solusi dari kekurangan pola tanam monokultur ini adalah melakukan pemupukan lahan secara teratur dengan memanfaatkan pupuk organik seperti kompos.
Keuntungan usaha budidaya tanaman dengan cara pola tanam monokultur hanya diperoleh petani dari hasil penjualan panen ke para pedagang dan tengkulak. Sehingga petani dan pelaku usaha pertanian hanya mendapatkan pemasukan dari penjualan satu jenis panen saja. Hal ini merupakan contoh kekurangan dari pola tanam monokultur yang hanya memanfaatkan satu jenis tanaman saja untuk usaha budidaya tanaman.
Baca Juga : Tips Menggunakan Pestisida yang Baik dan Benar
