Tanaman Sawi Komoditas Hortikultura Yang Banyak Diminati Masyarakat
Sawi merupakan salah satu komoditas hortikultura sayuran yang diminati masyarakat. Sawi mengandung beberapa vitamin dan nutrisi yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.
Masyarakat mengolah sawi menjadi beberapa jenis masakan seperti sayur sup, capcay, tumis dan juga sebagai campuran mie ayam.
Selain kaya akan manfaat, sawi juga merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang harganya terjangkau. Sawi sendiri memiliki beberapa jenis seperti sawi hijau, sawi putih, sawi sendok dll.
Kandungan Sawi
Kandungan sawi sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Masyarakat bisa mendapatkan nutrisi sawi dengan cara mengkonsumsi sawi dengan benar.
Sebaiknya sawi melalui pengolahan dengan tidak memanaskannya terlalu lama. Pemanasan atau pemasakan yang lama dan suhu tinggi dapat mengurangi kadar gizi sawi. Berikut adalah kandungan sawi :
– Vitamin A
– Thiamin
– Vitamin C
– Ribloflavin
– Vitamin E
– Niacin
– Vitamin K
– Folat
– Vitamin B6
– Asam Pantotenat
– Kolin
– Betaine
– Kalsium
– Kalium
– Magnesium
– Besi
– Fosfor
– Sodium
– Zinc
– Tembaga
– Selenium
– Mangan
– Kalori
– Protein
– Karbohidrat
– Lemak
Manfaat Sawi Bagi Kesehatan
Mengkonsumsi sawi dengan porsi yang pas akan membantu tubuh untuk mendapatkan manfaat sawi bagi kesehatan. Beberapa manfaat yang bisa dari mengkonsumsi sawi adalah sebagai berikut :
Menyehatkan Jantung
Kandungan senyawa polifenol pada sawi dapat membantu menjaga kolesterol agar tetap normal dan juga mencegah peradangan. Senyawa ini dapat membantu untuk mencegah dan menghindarkan dari resiko penyakit jantung.
Menjaga Sistem Imun
Tanaman sawi memiliki beberapa kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk membantu menjaga sistem imun.
Sistem imun yang terjaga akan menghindarkan tubuh dari berbagai serangan virus dan bakteri yang dapat membuat tubuh menjadi sakit.
Mencegah Kanker
Tanama sawi juga memiliki kandungan antioksidan dan sulforafana yang memiliki sifat anti kanker. Senyawa antioksidan dan sulforafana dapat menjaga sel – sel tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan salah satunya adalah kanker dan tumor.