Pupuk Untuk Tomat
Pupuk untuk tomat bisa dengan menggunakan pupuk urea dan kcl. Dosis yang digunakan untuk pencampuran pupuk urea dan kcl adalah 1 : 1.
Pemberian pupuk dilakukan ketika usia seminggu, 3 minggu, 4 minggu dengan dosis yang meningkat tiap minggunya.
Penyulaman Tanaman Tomat
Penyulaman pada tanaman tomat dilakukan untuk mengganti tanaman tomat yang sulit atau gagal bertumbuh.
Tanaman yang terlihat layu atau mati segera di ganti dengan bibit lain yang lebih sehat untuk di tanam di lahan pertanian.
Penyiangan
Penyiangan tanaman tomat dilajukan 3 sampai 4 kali sekali tanam. Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma dari lahan penanaman agar tidak mengganggu tumbuh kembang tanaman tomat.
Pemangkasan Tanaman Tomat
Setiap minggu dilakukan pemangkasan pada tanaman tomat. Pemangkasan ini bertujuan agar tunas tidak tumbuh jadi batang.
Pemasangan Lenjeran
Pemasangan lenjeran dilakuka ndengan cara membuatnya dari bahan kayu atau bambu yang dipotong sepanjang 1,5 – 2 meter.
Kayu lenjeran di tancapkan dengan jarak 10 sampai 20 cm dari tanaman. Pemasangan lenjeran dilakukan ketika tanaman masih muda ketika usia 10 – 15 hari.
Jika sudah ditancapkan tanaman tomat diikat dengan tali plastik tetapi jangan terlalu rapat agar tidak melukai batang tanaman tomat.
Pemasangan lenjeran ini berguna untuk memperkokoh tanaman tomat yang tumbuh agar tidak roboh karena lebatnya buah tomat.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman tomat dilakukan agar tanaman terhindar dari serangan hama yang dapat merusak tanaman maupun buah tomat dan dapat mengakibatkan gagal panen.
Pengendalian hama pada tanaman tomat dapat menggunakan pestisida dengan dosis yang tidak berlebihan agar tidak membuat hama menjadi resisten atau kebal.
Selain menggunakan pestisida anorganik, petani juga bisa menggunakan pestisida organik dari bahan alami untuk pengendalian hama pada tanaman tomat.
Pemanenan Tomat
Pemanenan tomat dilakukan ketika tanaman tomat berumur 60 sampai 100 hari setelah tanam. Tanaman tomat yang siap dipanen memiliki buah berwarna kekuningan sampai orange kemerahan.
Pemanenan tomat sebaiknya dilakukan ketika pagi hari dan juga sore hari. Memanen buah tomat dapat dilakukan tiap 2 sampai 3 hari sekali.
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Mudah dan Menguntungkan
Budidaya Tanaman Tomat Menggunakan Sistem Hidroponik
Budidaya tanaman tomat sering dilakukan di lahan pertanian maupun kebun di sekitar rumah. Selain itu budidaya tanaman tomat juga dapat dilakukan dengan menerapkan sistem hidroponik.
Budidaya tanaman tomat menggunakan sistem hidroponik sudah banyak dilakukan oleh masyarakat baik budidaya hidroponik skala besar maupun rumahan.
Budidaya tanaman tomat menggunakan sistem hidroponik memanfaatkan air sebagai media tanamnya.
Budidaya tanaman tomat dengan sistem hidroponik juga bisa menghemat lahan penanaman. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan yang luas untuk budidaya.
Hidroponik tomat di rumah dapat bermanfaat untuk menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Selain itu tanaman tomat yang dibudidayakan di rumah juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Dengan menanam tomat dirumah maka masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan makanan yang bergizi.
Jika ada yang ingin ditanyakan bisa menghubungi Toko Pertanian LMGA AGRO melalui SMS / WA 0812 5222 117. Demikian sekilas pembahasan dari kami tentang Budidaya Tanaman Tomat Panen Melimpah.