Jual Bayam Anjali Unggul Harga Murah

unggul, terbaik, berkualitas, terlengkap, toko pertanian, lmga agro, lmga, toko online pertanian
  1. Mengatasi sakit maag

Kandungan nutrisi seperti zinc dan selenium mampu mengatasi sakit maag, sehingga cocok untuk penderita maag

  1. Meningkatkan daya ingat

Kandungan vitamin A, C dan E pada bayam mampu meningkatkan daya ingat, sehingga cocok untuk dikonsumsi

  1. Menguatkan tulang, otot, dan sendi tubuh

Kandungan zat besi, serat, dan vitamin A mampu menguatkan tulang, otot dan sendi

Baca Juga : Budidaya Semangka Inul Redin 09 Hibrida F1

Jual Bayam Anjali Murah

bayam, anjali, murah, bayam anjali, bayam anjali murah

Bayam Anjali merupakan benih bayam unggul produk Aura Seed. Produk ini menjadi salah satu produk unggulan di kelasnya karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan benih bayam lainnya.

Keunggulan – keunggulan dan karakteristik dari benih Bayam Anjali meliputi :

  1. Cocok petani budidayakan di daerah dataran rendah pada musim kemarau
  2. Memiliki vigor kokoh, tegak, dan seragam dengan tinggi tanaman ± 40 cm dan tahan terhadap serangan penyakit
  3. Petani bisa memberikan pupuk organik dan pupuk NPK dengan kadar berimbang agar mendapatkan hasil berkualitas
  4. Budidaya bayam Anjali bisa petani lakukan dengan menggunakan teknik hidroponik
  5. Bisa petani panen setelah berumur ± 25 hst dengan potensi hasil panen sekitar ± 15 ton per ha
  6. Jual Anjali Benih Bayam Unggul Harga Murah bisa petani dapatkan dengan cara praktis dan mudah secara online
  7. Memiliki daun tebal berwarna hijau muda dan tidak berserat dengan lebar ± 6 cm, panjang ± 9 cm dan rasa yang tidak getir
  8. Jual Bayam Anjali Murah memiliki keunggulan tahan penyimpanan
  9. Kebutuhan benih per ha untuk budidaya sayur Bayam Anjali yaitu sebanyak ± 4 kg per ha
  10. Tersedia dalam kemasan sachet ukuran 500 gram

Budidaya Bayam Anjali Usaha Menguntungkan

Bayam Anjali bisa menjadi salah satu peluang usaha dalam budidaya bayam. Peluang bisnis ini bisa menghasilkan prospek keuntungan cukup besar, asalkan petani lakukan dengan baik dan benar.

Tahapan – tahapan dalam proses budidaya bayam secara baik dan benar meliputi :

  • Persiapan Benih Bayam

Buat lahan semai untuk persemaian benih bayam. Lahan persemaian tersebut terbuat dari campuran antara pupuk dan tanah dengan menggunakan perbandingan 1 : 1. Setelah itu semai benih pada lahan semai.

Tanam bibit pada lahan semai. Setelah itu tutupi dengan menggunakan tanah. Kemudian lakukan penyiraman / pengairan dengan jumlah yang cukup. Setelah 1 minggu, daun akan muncul. Bibit pun siap untuk petani pindahkan ke lahan tanam.

  • Pengolahan Lahan Tanam

Sebelum melakukan proses penanaman, lakukan proses pengolahan lahan tanam terlebih dahulu. Pengolahan lahan tanam bertujuan agar kondisi tanah menjadi lebih gembur.

Setelah melakukan pengolahan lahan tanam, buat bedengan pada lahan tanam. Buat bedengan dengan ukuran tinggi ± 20 – 30 cm, lebar bedengan ± 1 meter, dan panjang menyesuaikan dengan kondisi lahan tanam.

Usahakan agar bedengan membujur ke arah barat timur agar mendapatkan sinar matahari yang maksimal. Setelah itu, berikan jarak antar bedengan sekitar ± 30 cm. Pastikan tingkat keasaman tanah sesuai untuk kelangsungan budidaya bayam. Tingkat pH tanah yang paling sesuai adalah < 6.

Berikan kapur pertanian atau dolomite jika lahan tanam terlalu asam. Berikan pada bedengan dengan dosis sebanyak 2 – 3 ton per hektar. Namun, jika kondisi keasaman tingkat keasaman pada lahan tanam lebih dari 7, netralkan tingkat keasamannya dengan menggunakan belerang.

Setelah tingkat keasaman menjadi lebih terkendali, taburkan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan dosis sebanyak 10 ton per hektar. Untuk mendapatkan hasil lebih baik lagi, gunakan pupuk kandang berbahan dasar dari kotoran ayam. Hal ini karena kandungan nitrogen di dalamnya yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

  • Penanaman

Pindahkan bibit bayam yang telah petani siapkan sebelumnya ke lahan tanam. Pindahkan secara hati – hati, pastikan agar bibit tidak terluka akibat proses pindah tanam.

Masukkan bibit hasil persemaian ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah. Siram dengan air agar menjaga tingkat kelembaban tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *