-
Penyakit Virus WMV (Water Melon Virus)
Penyakit virus WMV disebabkan oleh serangan virus. Gejala serangan virus ini seperti terdapat rekahan pada bagian batang, daun menjadi belang – belang, melepuh, dan mengkerut, serta pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Untuk mengatasi serangan penyakit ini, caranya bisa dengan melakukan rotasi tanaman, memusnahkan tanaman yang terinfeksi, serta melakukan aplikasi pestisida sesuai dengan dosis
-
Lalat Penggorok Daun
Lalat penggorok daun merupakan salah satu jenis lalat yang mampu menyebabkan kerugian besar terhadap tanaman semangka. Gejala serangan lalat penggorok daun diantaranya yaitu terdapat berkas guratan pada daun akibat proses makan lalat ini.
Untuk mengendalikan hama lalat penggerek daun, cara yang bisa dilakukan diantaranya yaitu memasang perangkap lalat, memanfaatkan predator alami lalat penggerek daun, memotong dan memusnahkan bagian tanaman yang terinfeksi serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis
-
Kepik
Kepik adalah salah satu hewan serangga yang sering menyerang . Kepik memakan hampir segala jenis makanan, sehingga termasuk ke dalam omnivora.
Serangga kepik memiliki ciri khas utama yaitu memiliki bentuk strukutur mulut seperti jarum. Struktur jarum ini berfungsi untuk menusuk jaringan makanan dan menghisap cairan pada bagian dalamnya.
Gejala serangan kepik diantaranya yaitu pada daun terdapat lubang – lubang. Untuk mengatasi serangan hama kepik, beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu memanfaatkan predator alami kepik, melakukan rotasi tanaman, serta memberikan aplikasi insektisida berbahan aktif diafenturon, tiodikarb, profenofos, serta metidation
-
Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium disebabkan oleh infeksi yang diakibatkan oleh serangan cendawan Fusarium Oxysporum. Serangan cendawan ini jika tidak ditanggulanhgi maka dalam waktu 2 – 3 hari akan mampu menyebabkan tanaman menjadi berwarna coklat, batang berkerut, tanaman membusuk serta akhirnya mati kering.
Gejala serangan penyakit layu fusarium diantaranya yaitu tanaman Nampak layu pada pagi hari dan kembali normal pada sore hari. Untuk mencegah penyakit layu fusarium, beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya yaitu melakukan rotasi tanaman, menjaga kebersihan lahan tanam, membuang tanaman yang telah terserang, serta melakukan aplikasi fungisida sesuai dengan dosis