-
Pengolahan Lahan Tanam
Pengolahan lahan tanam dilakukan pertama kali dalam budidaya semangka. Caranya, bajak atau cangkul tanah hingga gembur. Setelah itu, buat 2 bedengan dan buat parit diantara 2 bedengan tersebut. Buat bedengan dengan tinggi menyesuaikan dengan kondisi lahan, serta lebar bedengan 70 – 80 cm.
Berikan jarak antar bedengan sekitar ± 3 – 4 meter. Lalu bersihkan gulma serta batu – batuan dari bedengan. Beikan pupuk kandang atau kompos agar tanah menjadi lebih subur.
Lakukan penyiraman secara secukupnya karena tanaman semangka tidak terlalu menyukai air. Jangan lupa berikan pemupukan dasar pada tanaman. Taburkan kapur pertanian atau dolomit terlebih dahulu pada tanah jika tingkat pH tanah kurang dari 6. Biarkan selama 7 – 10 hari.
Setelah 7 – 10 hari, berikan pupuk kandang dengan dosis 1 – 1,5 dengan cara ditaburkan tiap tanaman. Tambahkan juga pupuk kimia berupa SP-36, ZA dan KCL dengan dosis masing – masing 100 gram per tanaman, 100 gram per tanaman dan 200 gram per tanaman.
Aduk dan campurkan secara merata. Berikan campuran pupuk tersebut pada tanah bedengan. Biarkan selama jangka waktu ± 10 – 15 hari sebelum proses penanaman dimulai.
Setelah 10 – 15 hari, tutup bedengan dengan menggunakan mulsa. Kemudian buat lubang tanam dengan diberikan jarak sekitar ± 80 – 90 cm pada tengah bedengan.
-
Persemaian
Sebelum menanam benih , lakukan proses persemaian terlebih dahulu. Tahap – tahap persemaian benih semangka Volcano F1 yaitu :
- Rendam benih dengan air hangat selama ± 1 jam
- Setelah 1 jam, angkat dan keringkan benih
- Jepit ujung benih menggunakan penjepit agar air lebih cepat diserap dan merangsang pertumbuhan kecambah
- Setelah itu bungkus benih tersebut dengan menggunakan kertas merang
- Lalu setelah kecambah mulai tumbuh semai pada polybag dengan menggunakan media tanam berupa campuran antara pupuk kandang dan tanah menggunakan perbandingan 1 : 5
-
Penanaman
Pindahkan bibit yang telah memiliki 2 – 3 helai daun atau telah berumur sekitar ± 7 – 10 hari. Pindahkan ke lahan tanam yang teah disiapkan pada waktu sore hari.
Pastikan bedengan dalam keadaan basah atau disiram terlebih dahulu sebelum bibit dipindah tanam ke lubang tanam. Setelah bedengan disiram air secukupnya atau sudah basah, masukkan bibit semangka Volcano F1 ke dalam lubang tanam.
Caranya, pertama sobek polybag secara hati – hati dan masukkan ke dalam lubang tanam. Hal itu bertujuan agar menghindari terjadinya luka pada bagian akar.
Setelah itu tutup lubang tanam dengan menggunakan tanah di sekitar dan ratakan. Siram kembali dengan air secukupnya sampai tanah terlihat cukup basah.
-
Pemeliharaan
Proses pemeliharaan semangka non biji Volcano F1 terbagi dalam beberapa proses. Pertama, lakukan penyiraman setiap 3 hari sekali atau disesuaikan dengan kondisi lahan secara rutin.
Setelah itu, lakukan penyiangan gulma yang berada di sekitar tanaman. Gulma bisa memberikan gangguan berupa persaingan mendapatkan unsur hara dan sebagai tempat tinggal virus, hama, maupun penyakit, sehingga sangat perlu untuk dimusnahkan.
Setelah melakukan penyiangan gulma, berikan pemupukan susulan. Berikan pemupukan susulan setelah 10 hari setelah tanam.
Gunakan pupuk NPK dan berikan dengan cara dikocor dengan takaran dosis ± 5 gram / 300 ml air untuk 1 tanaman. Berikan pemupukan selanjutnya setiap 5 hari sekali dan tambahkan dosis takarannya secara berkala.
Lakukan perempelan ranting secara rutin. Ranting yang perlu dipotong adalah ranting selain ranting sekunder. Buang semua ranting dan pelihara ranting sekunder.