Jual Melon Alina Murah Berkualitas Dan Cara Budidaya Yang Benar

jual, melon, alina, f1, murah, berkualitas, harga, benih, bibit, buah

Untuk budidaya melon, kebutuhan benih per hektar sekitar 500 hingga 700 gram benih. Sebelum benih kita tanam, benih perlu kita kecambahkan terlebih dahulu.

Rendam dengan air hangat selama 6 – 8 jam. Tambahkan fungisida pada air rendaman tersebut sesuai dengan dosis.

Keringkan dan tebar pada kain atau kertas koran yang basah. Perkecambahan benih akan terjadi dalam waktu 1 – 2 hari.

Jaga tingkat kelembaban pada kain atau koran tersebut. Percikkan dengan air jika terlihat kering.

Siapkan tray semai atau bisa juga menggunakan polybag ukuran kecil. Isi dengan campuran beberapa media tanam seperti tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2 : 1.

Setelah kita isi dengan campuran tanah dan pupuk tersebut maka tanam benih sedalam 1 – 2 cm.

Lindungi media tanam tersebut menggunakan penutup berupa sungkup atau plastik bening. Dengan adanya penutup tersebut benih akan terhindar dari terik matahari dan tetesan air hujan secara langsung.

Selalu perhatikan dan kontrol media persemaian agar tingkat kelembabannya selalu terjaga. Sirami secara teratur setiap hari tapi jangan sampai terlalu basah.

Jangka waktu penyemaian benih berkisar antara 10 hingga 14 hari. Setelah bibit tumbuh dan lengkap dengan adanya 2 hingga 3 helai daun, maka bibit melon sudah siap kita pindah tanam ke lahan penanaman.

  • Persiapan Lahan dan Penanaman

Proses persiapan lahan dan penanaman pada budidaya melon sangat penting untuk kita lakukan. Pertama yang harus anda lakukan adalah membajak tanah atau lahan.

Setelah itu buat bedengan dengan rincian panjang 10 – 15 meter, lebar 1 – 1,2 meter, dan tinggi 30 – 50 cm. Berikan jarak antar bedengan sekitar 50 – 60 cm.

Tak lupa juga berikan pupuk dasar pada lahan. Untuk pupuk dasar bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos dengan takaran 15 – 20 ton per hektar.

Tambahkan juga KCL, SP – 36 dan ZA dengan masing – masing takaran 375 kg, 250 kg, dan 375 kg per hektar.

Campurkan pupuk di atas bedengan dan taburkan secara merata. Biarkan selama 2 – 4 hari.

Jangan lupa cek pH tanah untuk budidaya melon. Jika pH tanah kurang dari 5 maka berikan dolomit atau kapur pertanian dengan takaran 2 ton per hektar.

Campurkan dengan tanah bedengan selama 2 – 3 hari sebelum melakukan pemupukan dasar.

Tutup dengan plastik mulsa hitam perak. Sisi berwarna perak menghadap ke luar dan sisi berwarna hitam menghadap ke dalam. Buat lubang tanam diatas mulsa tersebut.

Buat sebanyak 2 baris dan beri jarak 60 cm. Beri jarak juga antar lubang pada satu baris sekitar 50 hingga 60 cm. Usahakan agar penutupan dilakukan terakhir pada saat 2 hari sebelum tanam.

Jika semua hal diatas sudah anda lakukan semua, maka bibit melon siap untuk tanam. Untuk penanaman, usahakan menanam pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik.

Gunakan 1 lubang tanam untuk 1 bibit melon. Siram secara teratur agar tidak kering.

  • Perawatan Tanaman

  1. Pemasangan Ajir

Seperti sudah kita singgung sebelumnya, tanaman melon memerlukan ajir atau penyangga agar tidak bersentuhan dengan permukaan tanah.

Selain itu penggunaan ajir juga berfungsi untuk sinar matahari dapat terkena seluruh bagian tanaman.

Pemasangan ajir paling baik adalah saat bibit berumur kurang dari 3 hari setelah tanam dimana tanaman masih belum terlalu besar. Tujuannya yaitu agar tidak melukai akar saat ajir kita tancapkan.

Langkah langkah dalam memasang ajir yaitu :

  • Persiapkan ajir dengan panjang 1,5 meter
  • Tancapkan pada lubang tanam secara menyerong dan usahakan ujung atasnya condong ke arah dalam bedengan. Sehingga antar ajir nantinya saling bersilangan dan membentuk huruf X
  • Siapkan bilah bambu yang lebih panjang, letakkan secara horizontal pada persilangan ajir tersebut. Dan terakhir ikat dengan kuat menggunakan tali rafia
  1. Penyiraman

Lakukan penyiraman secara teratur selama 3 kali dalam sehari hingga tanaman berumur 1 minggu. Setalah berumur 1 minggu maka penyiraman selanjutnya bisa kita lakukan selama 2 kali dalam sehari.

Jika pada musim penghujan, usahakan agar tanah melon tidak terlalu basah. Tanaman ini tidak terlalu suka jika tanah terlalu basah.

  1. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan untuk tanaman bisa anda lakukan setelah tanaman berumur 1 minggu. Untuk pemberian pupuk susulan ini usahakan menggunakan pupuk berbentuk cair.

Jika tetep ingin menggunakan pupuk padat maka larutkan terlebih dahulu dengan air. Untuk pupuknya bisa menggunakan pupuk kimia buatan atau pupuk organik cair.

Pemupukan susulan dengan menggunakan pupuk kimia buatan kita lakukan sebanyak 6 kali. Pupuk tersebut dilarutkan dengan air selanjutnya kita siramkan pada tanaman dengan dosis 200 hingga 250 ml per tanaman.

Baca Juga : Mengenal Hama dan Penyakit Tanaman Semangka

  1. Penyerbukan Buatan

Penyerbukan pada musim kemarau biasanya dilakukan oleh serangga penyerbuk (lebah, dll). Sedangan pada musim hujan tingkat penyerbukan oleh serangga penyerbuk menjadi agak menurun.

Karena itu penyerbukan buatan bisa menjadi solusi untuk membantu proses penyerbukan saat musim hujan.

Untuk melakukan proses penyerbukan buatan, langkah – langkah yang harus kita lakukan yaitu :

  • Usahakan melakukan penyerbukan saat waktu pagi hari ( sebelum jam 10 )
  • Lakukan penyerbukan buatan pada bunga betina, utamanya bunga betina terletak cabang ke 9 hingga ke 13. Untuk 1 pohon biasanya dapat anda peliharasebanyak 3 hingga 4 buah
  • Seleksi lagi hingga buah yang kita pelihara sampai panen per pohon cukup 1 – 2 buah saja tergantung ukurannya. Jika buah melon berukuran cukup besar, maka cukup 1 buah saja per pohon
  1. Pembasmian Hama dan Penyakit

Negara tropis seperti Indonesia sangat cocok untuk berkembangnya hama dan penyakit pada saat melakukan budidaya tanaman, tak terkecuali pada aktivitas tanam melon.

Karena itu melakukan pembasmian hama dan penyakit sangat kita perlukan agar tanaman tetap dalam kondisi sehat.

Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang antara lain yaitu thrips, tungau, lalat buah, kutu daun, penyakit busuk buah, penyakit busuk batang, penyakit antraknosa dan penyakit mosaik.

Cara mengatasi serangan hama dan penyakit melon contohnya yaitu dengan melakukan penyemprotan pestisida ( bisa organik atau sintetis ) sesuai dosis, rotasi tanaman dan membersihkan lahan tanam dari rumput liar yang berada pada sekitar tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *