Profesi Petani dan Tantangan Sektor Pertanian di Masa Mendatang

profesi, petani, tantangan, sektor, bertani, bercocok tanam

Tantangan Pertanian di Masa Mendatang

Mengingat pentingnya pertanian bagi Indonesia, penting bagi pemerintah untuk selalu berusaha mengembangkan sektor ini di masa depan. Berbagai macam tantangan dan rintangan akan selalu siap untuk menghambat perkembangan sektor pertanian ini. Bahkan beberapa diantaranya bisa kita lihat hari ini.

Tantangan yang harus dihadapi tersebut contohnya seperti :

  1. Perubahan Iklim Global

Perubahan iklim global menjadi salah satu tantangan serius yang dihadapi di masa depan. Bahkan perubahan iklim global sendiri bisa terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya saja mencairnya es / gletser di kutub utara.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim global secara keseluruhan. Ditambah lagi dengan beragam fenomena Badai El Nino dan La Nina dimana mampu mengakibatkan banjir dan kekeringan membuat perubahan iklim global tidak bisa dihindari.

Dampak paling serius dari perubahan iklim ini untuk pertanian yaitu perubahan waktu musim hujan dan musim kemarau sehingga petani tidak bisa menentukan masa tanam yang tepat. Bergesernya musim kemarau dan musim hujan tersebut membuat masa tanam menjadi lebih pendek dari tahun ke tahun.

Kemampuan petani sendiri kebanyakan belum bisa dan mengetahui penggunaan data – data dari perubahan iklim tersebut. Sehingga mereka belum mampu untuk memperkirakan masa tanam dan melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim tersebut.

Untuk mengatasi / meminimalisir dampak dari perubahan iklim ini maka upaya yang harus dilakukan diantaranya yaitu pemberian pelatihan prakiraan iklim pada berbagai pihak baik petani, penyuluh pertanian serta petugas iklim dalam Sekolah Lapang Iklim.

Selain itu pembangunan sistem informasi tentang iklim dan penyesuaian pola serta kalender tanam yang sesuai juga diperlukan agar mampu memetakan wilayah dengan karakteristiknya masing – masing.

Penciptaan varietas unggul yang mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi dan suhu dalam perubahan iklim juga sangat penting dalam meminimalisir dampak buruk dari perubahan iklim itu sendiri.

  1. Kualitas SDM Bidang Pertanian

Kualitas SDM pertanian yang rendah biasanya diakibatkan karena mereka merupakan lulusan di daerah pedesaan. Hal ini akan bisa manjadi masalah serius bila tak ditangani. Namun untungnya hal itu bisa diatasi dengan pendidikan non formal.

Pendidikan non formal merupakan sebuah jalur pendidikan di luar pendidikan formal dimana dapat dilaksanakan secara berjenjang. Pendidikan non formal yang bisa dilakukan yaitu kursus, pelatihan, demonstrasi pelatihan, dll.

Untuk memberikan pendidikan non formal yang baik kepada sdm pertanian maka diperlukan berbagai persiapan yang matang agar berjalan efektif.

  1. Regenerasi Petani di Masa Depan

Untuk membangun Negara Indonesia dan sektor pertaniannya di masa depan, maka regenerasi mutlak diperlukan. Bukan hanya untuk petani saja, tetapi untuk semua komponen pendukungnya juga.

Untuk mampu membangun pertanian yang baik di masa depan penggunaan inovasi dan teknologi perlu dilanjutkan dan dikembangkan mulai dari hulu hingga hilir sehingga akan menghasilkan peluang besar dalam terciptanya produk pertanian berkualitas tinggi.

Untuk daerah pedesaan, bisa dilakukan dengan cara :

  • Membangun dan memperbaiki sektor infrastruktur pertanian di pedesaan
  • Meningkatkan jumlah kapasitas dari generasi muda pertanian menjadi lebih baik
  • Mendorong Pemerintah mengeluarkan kebijakan dan regulasi di bidang pendidikan tentang pertanian serta perbaikan kurikulum dan sarana belajar mengajar

Baca Juga : Sukses Menanam Jagung Manis

Pentingnya profesi Petani untuk Indonesia

profesi, petani, tantangan, sektor, bertani, bercocok tanam

Profesi ini memang terlihat remeh bagi banyak orang. Namun sektor pertanian lah yang justru jadi penyumbang terbesar pendapatan negara kita. Karena itubahkan Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa profesi petani sangat penting bagi Indonesia.

Mereka memiliki peran vital sebagai ujung tombak ketahanan pangan Negara Indonesia. Kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi dengan bercocok tanam yang merupakan kegiatan sehari – hari petani. Maka tidak salah jika memang profesi ini dianggap sangat memegang peranan penting oleh Presiden.

Menurutnya lagi, profesi petani akan menentukan keberlangsungan masa depan Indonesia. Karena hal itu, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap profesi petani agar mereka sejahtera dan hasilnya nanti masa depan Negara akan terjaga.

Untuk dapat menunjang hal tersebut, Pemerintah memberikan dorongan untuk membentuk sebuah kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). 2 kelompok ini nantinya harus digabung lagi menjadi suatu kelompok lebih besar agar memberikan keuntungan ekonomis kepada petani.

Pemanfaatan kelompok besar ini nantinya ke depan harus bisa dikelola seperti sebuah perusahaan korporasi. Dengan makin besarnya kelompok tersebut maka para anggota akan terjamin kesejahteraannya dengan melakukan berbagai macam hal.

Kegiatan rutinitas petani yang dilakukan secara individual harus dihilangkan mengingat telah lama berlangsung. Petani harus berinovasi dengan menjadikan suatu kelompok besar sebagai wadah para petani sehingga lebih terorganisir dan penghasilannya akan meningkat.

Untuk mampu meningkatkan penghasilan tentu juga harus dibarengi dengan strategi pemasaran hasil pertanian yang baik. Dengan pemasaran produk pertanian yang baik maka keuntungan penjualan yang didapatkan akan mampu mencukupi petani.

Contoh bentuk strategi pemasaran yang baik yaitu salah satunya dengan dipasarkan secara online. Namun hasil pertanian yang dipasarkan harus dikemas terlebih dahulu agar memberikan nilai tambah dalam penjualan online.

Dalam perjalanan menekuni profesi petani tentu harus selalu menemukan jalan keluar atas masalah yang dihadapi. Ditambah dengan berbagai masalah dan tantangan di masa depan maka petani harus bisa menemukan solusi terbaik dari semua masalah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *