-
Menjaga Kualitas Air
Kualitas air yang tetap terjaga dan alami harus selalu dipertahankan. Dengan kualitas air yang tetap terjaga nantinya akan terhindar dari resiko – resiko seperti menurunnya produktivitas, daya tampung, dan daya guna dari sumber daya air yang digunakan.
Contoh kegiatan – kegiatan yang mampu menjaga kualitas dari air diantaranya seperti menggunakan sistem irigasi tetes , mengurangi penggunaan senyawa kimia sintetis ke dalam tanah, dan juga melakukan penanaman tanaman serta melakukan kegiatan pemeliharaan dan konservasi tanah kritis terutama di lahan daerah hulu aliran sungai
-
Tanaman Pelindung
Fungsi dari tanaman pelindung adalah meningkatkan nutrisi dan kualitas pada tanah, mencegah erosi pada lahan dan juga menekan pertumbuhan rumput liar (gulma). Waktu penanaman tanaman pelindung yang tepat adalah saat akhir panen tanaman. Contoh tanaman pelindung yang bisa dimanfaatkan adalah semanggi dan gandum
Baca Juga : Cara Mencampur Pestisida Dengan Cara Baik Dan Benar
Sistem Pertanian Berkelanjutan Usaha Mewujudkan Sistem Pertanian Modern
Sistem Pertanian berkelanjutan ke depannya diharapkan akan mampu membawa pertanian ke dalam sistem tani modern. Dengan semua proses yang dilewati nantinya sistem pertanian berkelanjutan akan sangat cocok diterapkan dalam sistem tani modern.
Dengan menggunakan peralatan – peralatan tani modern seperti pompa air, traktor, power thrasher, corn sheller, dll ditambah dengan menggunakan sistem tani berkelanjutan akan menghasilkan sistem pertanian modern berkelanjutan.
Dengan menggabungkan sistem pertanian modern yang dipadukan dengan pertanian yang berkelanjutan akan mampu membuat hasilnya menjadi lebih baik. Walaupun membutuhkan modal yang cukup besar, namun dengan manfaat yang ditawarkan nantinya maka tentu sebanding dengan modal yang dikeluarkan.
Menurut penelitian, sistem tani berkelanjutan menunjukkan bahwa program tani ini mampu meningkatkan produktivitas. Dari 286 penelitian proyek pertanian berkelanjutan yang dilakukan di 57 negara berkembang di Benua Afrika, Amerika dan Asia antara tahun 1999 – 2000 didapatkan hasil bahwa tingkat produktivitas naik sekitar 79 %.
Di tahun tersebut, 12,6 juta petani mengadopsi sistem tani berkelanjutan dengan luas areal pertanian sebesar 37 juta hektar. Dengan fakta seperti itu maka tidak mengherankan di zaman sekarang berbagai Negara mulai mengembangkan implementasi dari sistem pertanian modern dan berkelanjutan.
Upaya untuk mempercepat pembangunan sistem tani modern dan berkelanjutan perlu ditambah dengan beragam inovasi masa depan serta tepat guna agar membangun sistem pertanian presisi dalam rantai pasokan mulai dari hulu hingga hilir.
Pembangunan pertanian di Indonesia ke depannya harus diarahkan ke arah sistem tani bioindustri yang berkelanjutan. Hal itu bertujuan untuk mencapai kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Penerapan sistem tani ini sejalan dengan semangat upaya untuk mencapai sistem tani modern yang berkelanjutan.
Dalam membangun sistem pertanian modern dan berkelanjutan ini nantinya tidak akan terlepas dari berbagai tantangan. Beberapa tantangan yang pasti dihadapi Indonesia dalam mengembangkan sistem tani ini adalah penyediaan benih tanaman pangan, perubahan iklim global, alih fungsi tanaman lahan pangan, degradasi sumber daya lahan, dan lain – lain.
Dengan tantangan – tantangan yang menanti tersebut memang terlihat sulit sistem tani modern dan berkelanjutan diwujudkan di Negara kita. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak mungkin untuk diwujudkan. 2 Negara yang bisa kita contoh dan jadikan acuan alam mengembangkan sistem tani modern dan berkelanjutan adalah Korea Selatan dan Israel.
Korea dan Israel
Negara Korea Selatan yang pada tahun 1950 – 1953 mengalami peperangan menghadapi kondisi yang sulit setelah mengalami perang tersebut. Untuk mulai bangkit lagi setelah mengalami keterpurukan tersebut, Korea Selatan melakukan gerakan Desa Baru atau Saemaul Undong untuk membangun pedesaan.
Dan disertai pula dengan Gerakan Economic Development Plan yang mulai dilakukan dari tahun 1962 – 1976. Dengan gerakan tersebut Korea Selatan berhasil membangun sistem pertanian modern dan berkelanjutan dan menjadikannya sebagai salah satu Negara maju di dunia.
Sedangan untuk Negara Israel merupakan Negara yang sebagian besar wilayahnya (85 persen) terdiri dari lahan gersang. Tentunya sumber daya air yang dimiliki akan terbatas dan menjadi kendala dalam bertani. Kondisi yang berat tersebut membuat terlihat mustahil jika Israel mampu untuk mewujudkan sistem pertanian modern dan berkelanjutan.
Namun faktanya dengan usaha pertanian modern yang mereka lakukan, kini mereka sudah terbukti berhasil menjadi Negara yang mampu mengembangkan sistem bertani ini. Israel kini dikenal sebagai Negara eksportir produk hortikultura di dunia.
Baca Juga : Panah Merah Jagokan Benih Tahan Virus
Belanja Online Pertanian Murah dan Lengkap di LMGA AGRO
Toko Pertanian LMGA AGRO adalah solusi tepat untuk Anda yang ingin membeli sarana dan prasarana pertanian berkelanjutan dengan harga murah. Kami menyediakan berbagai kebutuhan petani mulai dari pupuk, zpt, alat tani, spare part alat tani, benih tanaman, dan lain – lain.
LMGA AGRO juga memberikan layanan konsultasi untuk Anda yang ingin berkonsultasi tentang pertanian. Kami selalu berusaha memberikan layanan berkualitas terbaik untuk seluruh konsumen kami.
Untuk pembaca semua yang tertarik membeli produk yang kami jual ataupun ingin berkonsultasi tentang masalah pertanian bisa langsung menghubungi toko Pertanian LMGA AGRO melalui CP. 08125222117 (Khusus Layanan WA / SMS) ataupun melalui 082141747141 (Khusus Layanan Telepon).
Sekian artikel tentang Pertanian Berkelanjutan Sebagai Upaya Mewujudkan Sistem Pertanian Modern ini saya tulis dan sampaikan. Semoga bermanfaat untuk semua pembaca. Salam sukses.