Pertanian Berkelanjutan Upaya Mewujudkan Sistem Pertanian Modern

Sumber daya alam pada lahan tani akan terintegrasi dengan pemanfaatan sistem tani berkelanjutan

Ciri – ciri pertanian berkelanjutan yaitu :

  • Mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang selalu berubah

Dalam sistem tani berkelanjutan memiliki kemampuan beradaptasi cukup baik terhadap kondisi lingkungan yang berubah, seperti perubahan konstalasi pasar, pertumbuhan populasi makin tinggi serta perubahan tantangan kebijaksanaan baru

  • Menguntungkan secara faktor ekonomi

Keuntungan yang dihasilkan oleh petani dengan tingkat produksi cukup stabil dengan tingkat resiko yang bisa diterima

  • Berlandaskan wawasan ekologis

Bertani dengan berlandaskan wawasan ekologi adalah sebuah program bertani yang sehat dan memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan gangguan (shock dan stress)

  • Berlandaskan keadilan sosial

Bertani dengan berlandaskan keadilan sosial adalah sebuah program bertani dengan menjamin keadilan dalam banyak aspek, seperti dalam aspek gender, sosial ekonomi, modal, akses dan control lahan serta aspek agama dan etnis.

  • Manusiawi dan menghargai budaya lokal

Pertanian berkelanjutan harus menghargai budaya lokal serta manusiawi. Dalam pengembangannya sistem tani harus menghargai tatanan nilai, spirit serta pengetahuan lokal dengan cara memperlakukan semua jenis makhluk hidup lain secara bijak.

Pertanian Berkelanjutan merupakan sebuah bentuk penerapan konsep dari pembangunan berkelanjutan dalam sektor pertanian. 3 pilar pembentuk konsep tani berkelanjutan yaitu ekologi, sosial dan ekonomi. 3 pilar ini berorientasi pada beberapa dimensi keberlanjutan, yaitu :

  1. Dimensi sosial : Dimensi ini diartikan bahwa pertanian berkelanjutan berorientasi kerakyatan. Tentunya hal tersebut sangat berkaitan degan kebutuhan masyarakat dimana mereka menginginkan kesejahteraan dalam hal sosial. Contohnya seperti kehidupan yang harmonis, tidak terjadinya konflik serta perlindungan pada suku – suku minoritas
  2. Dimensi lingkungan : Dimensi ini diartikan bahwa pertanian berkelanjutan menekankan dalam hal stabilitas ekosistem alam lingkungan mencakup materi alam dan juga sistem kehidupan biologis. Contohnya mencakup hal seperti terpeliharanya keragaman hayati dan juga selalu terjaganya kesehatan dan kenyamanan lingkungan
  3. Dimensi ekonomi : Dimensi ini diartikan bahwa pertanian berkenlanjutan menekankan dalam hal pemenuhan hak ekonomi. Indikator dalam dimensi ekonomi ini adalah daya saing, stabilitas ekonomi, tingkat efisiensi ekonomi dan juga besaran dan pertumbuhan nilai tambah (dalam hal laba)

Baca Juga : Aquaponik Budidaya Tanaman Sambil Memelihara Ikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *