Kenali Manfaat Tomat F1 Corona 402 Dan Cara Menanam

Persemaian Tomat CORONA F1 di Tray Semai

Tray semai Pembibitan Tomat CORONA BISI

Isi tray semai dengan media tanam tanah 1 : pupuk kandang 1. Padatkan sedikit demi sedikit dan pelan. Basahi media semai dengan air bersih 1 hari sebelum benih petani semai.

Untuk satu lubang tray semai, petani tanam 1 benih dengan kedalaman sekitar 1 cm kemudian tutup dengan tanah sedikit.

Dari tray semai, setelah bibit berumur 7 – 10 hari dapat petani pindah ke polybag diameter 10 cm. Dari langkah ini, dapat petani ketahui bahwa bibit sehat dan tumbuh baik hingga siap petani tanam pada lahan pertanian.

Polybag kita isi media tanam yaitu campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan jumlah sama. Isi polybag sampai penuh atau sampai batas atas polybag ± 5 cm. Pilih bibit sehat dan segar untuk petani atau juragan tomat pindahkan ke polybag.

Lubangi media menggunakan jari sedalam 1 cm dan benamkan bibit tomat F1 CORONA 402. Kemudian tutup dengan tanah dan sedikit petani tekan. Bibit tomat CORONA 402 F1 yang sudah petani tanam, letakkan pada tempat teduh.

Lakukan penyiraman bibit setiap pagi dan sore hari. Bibit petani pelihara hingga berumur 14 – 21 hari atau bibit setinggi ± 15 cm. Bibit juga telah muncul 4 – 5 daun sejati dan dapat petani pindahkan ke kebun.

Baca Juga : Membuat Media Semai Yang Baik Dan Benar

Pengolahan Tanah Dan Cara Menanam Tomat

Sambil menunggu bibit siap, kita menyiapkan lahan untuk menanam bibit tomat F1 CORONA 402. Persiapan tanam bisa petani lakukan dengan mencangkul tanah sampai gembur. Kemudian petani membuat bedengan lebar 1 meter dan tinggi 25 cm.

Bila pada musim hujan, tinggi bedengan juragan tomat atau petani buat setinggi 40-45 cm. Panjang petani sesuaikan luas lahan. Jarak antar bedengan bisa petani gunakan untuk parit, selebar ± 30 cm.

Taburkan pupuk kandang pada permukaan bedengan kemudian cangkul lagi agar pupuk tercampur rata tanah. Pasang mulsa plastik hitam perak, atau menggunakan mulsa jerami padi. Apabila banyak jerami padi ditempat Anda. Selanjutnya diamkan lahan sekitar 1 minggu sebelum petani tanami.

Pemupukan dasar sebelum tanam petani berikan setelah pembuatan bedengan. Pupuk kandang petani aduk merata bersama tanah bedengan. Pupuk kandang untuk pupuk dasar petani berikan bersamaan dengan pengapuran. Selanjutnya lahan petani biarkan selama 1 – 2 minggu.

Selain pupuk kandang, tambahkan juga pupuk kimia, yaitu Urea/ZA 4 kg + 7,5 kg TSP + 4 kg KCl. Dosis pupuk tersebut untuk luasan 1000 m².

Pupuk petani aduk dan petani ratakan dengan tanah bedeng. Bila menggunakan pupuk majemuk NPK (15-15-15) petani berikan dosis 20 kg/1000 m². Campur dan aduk rata dengan tanah.

Teknik cara menanam tomat F1 CORONA 402 ada 2 cara yaitu sistem trempel dan sistem bebas. Sistem trempel menggunakan jarak tanam 50-60 cm. Dengan menerapkan pola bujur sangkar atau segitiga.

Sistem trempel menerapkan pemangkasan tunas tumbuh yang muncul, sedini mungkin. Tujuan pemangkasan agar tanaman tomat tidak bercabang.

Sistem bebas menggunakan jarak tanam 80-100 cm. Jarak tanam rata-rata menggunakan 80 x 80 cm, 80 x 100 cm dan 100×100 cm. Maksud menggunakan jarak tanam tersebut agar tanaman tomat bebas tumbuh dan memiliki cabang-cabang besar.

Lubang tanam petani buat menggunakan alat pelubang mulsa. Lubang berdiameter 7 – 8 cm dan kedalamannya 15 cm.

Pupuk Untuk Cara Menanam Tomat Corona 402

Alat Kocor Cara Menanam Tomat

Pupuk tomat berasal dari pupuk organik dan an-organik. Pupuk organik yaitu pupuk kandang dan petani berikan setiap 1 bulan sekali sebanyak 300 gram per tanaman.

Tambahkan pupuk an-organik dengan kandungan Nitrogen dan NPK saat tanaman berumur 10, 20 dan 30 HST.

Pupuk untuk tomat pada fase vegetatif bisa petani atau juragan tomat berikan dengan dosis 5 gram per tanaman. Fase generatif, pupuk NPK petani berikan pada umur 45 HST dan selanjutnya setiap 10 hari sekali.

Pupuk kandang memiliki kandungan hara lebih sedikit dibanding pupuk buatan ( an-organik ). Sehingga perlu menambahkan pupuk an-organik untuk menambah hara tanah. Pupuk kimia menjadi salah satu bahan pupuk dasar.

Pupuk dasar cara menanam tomat yaitu 650 kg/ha ZA, 250 kg/ha Urea, 500 kg/ha TSP ( atau SP-36 dan 400 kg/ha KCl. Pupuk-pupuk tunggal tersebut petani campur secara merata dan petani aplikasikan sebagai pupuk dasar.

Bila menggunakan pupuk majemuk seperti NPK, pilihlah pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 700 kg/ha. Setiap pemakaian 100 kg pupuk NPK, campurkan dengan 1,5 kg Furadan.

Pupuk dasar petani berikan 200 g/m². Pupuk dasar petani sebarkan lalu aduk merata. Bedengan lalu petani siram air hingga basah dan kemudian tutup mulsa plastik.

Baca Juga : Tanam Benih Tomat Tymoti Panen Sukses Dan Bebas Virus

Pupuk Organik Cair Cara Menanam Tomat

Cara menanam tomat F1 CORONA 402 secara organik, Anda dapat menyemprotkan pupuk organik cair dengan kandungan Kalium tinggi. Pemberian pupuk organik cair pada fase generatif, yaitu akan muncul bunga dan buah.

Penyemprotan petani lakukan setiap minggu. Cara pemupukan organik cair harus petani larutkan lebih dulu. Pupuk cair 1 liter petani larutkan dengan 100 liter air. Perlu dicatat, bahwa konsentrasi pupuk organik cair tidak boleh lebih dari 2 %.

Pemberian pupuk cair, bisa juga juragan tomat tambahkan dengan pupuk kandang/kompos setelah tomat F1 CORONA 402 berumur 2 – 3 minggu. Pemberian sebanyak ± satu genggam tangan/tanaman.

Pupuk Susulan / Tambahan Cara Menanam Tomat

Cara menanam tomat F1 CORONA 402 an-organik umur tanaman 1 minggu, berikan campuran Urea + KCl perbandingan 1 : 1. Campuran pupuk tadi petani berikan sebanyak 1 – 2 gram per tanaman.

Umur 2 – 3 minggu, berikan campuran Urea + KCl perbandingan sama. petani berikan sebanyak 5 gram/tanaman.

Tomat F1 CORONA umur 4 minggu, bila tampak tanaman kurang gizi dapat petani berikan Urea dan KCl 7 gram/tanaman. Pemberian pupuk jangan langsung ke tanaman, tetapi dengan jarak 7 cm dari batangnya.

Pupuk susulan menggunakan pupuk tunggal tomat F1 CORONA 402 yaitu ZA, SP-36 dan KCl. Masing-masing dosis pupuk adalah 500 kg/ha ZA, 170 kg/ha SP-36 ( atau TSP ) dan 220 kg/ha KCl.

Pemberian pupuk ZA dilakukan 4 tahap yaitu 200 kg/ha saat tanam dan tahap 2,3 dan 4 sebanyak 100 kg/ha pada umur 10, 24 dan 44 HST.

Pupuk TSP atau SP-36 petani berikan semua saat menanam tomat F1 CORONA 402. Pemberian pupuk KCl ada 3 tahap. Tahap pertama saat tanam sebanyak 120 kg/ha, tahap kedua 60 kg/ha umur 24 HST. Tahap ketiga sebanyak 40 kg/ha pada umur 44 HST.

Pupuk susulan tomat F1 CORONA 402 juga bisa menggunakan pupuk NPK daun, kompos dan pupuk langsung pakai. Pemberian saat tomat menginjak umur 1 minggu. Untuk selanjutnya, pupuk petani berikan setiap 30 hari sekali.

Kompos petani berikan sebanyak 1 genggam tangan per tanaman. Kompos bisa petani berikan untuk budidaya tomat pada pot, polibag atau juga bedengan. Pupuk majemuk NPK petani berikan sebanyak 2 gram/tanaman.

Baca Juga : Benih Tomat Servo Kualitas Tak Tertandingi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *