Tanaman Timun Hibrida Tahan Virus dan Buah Tidak Pahit

Proses Pembibitan Tanaman Timun

Persemaian Benih Tanaman

Tujuan pembibitan tanaman timun adalah agar bibit timun mudah petani kontrol perawatannya, mendapatkan calon tanaman timun yang dapat beradaptasi baik dan kokoh.

Dengan pembibitan, kebutuhan haranya juga lebih tercukupi. Pembibitan petani mulai dengan memilih benih hibrida dan unggul sesuai lokasi penanaman kita.

Benih timun hibrida murah dan lengkap hanya di Toko Online Pertanian LMGA Agro.

Sebelum petani tanam, benih petani rendam air biasa selama 15 menit dan gunakan benih yang tenggelam saja. Bila ada benih yang terapung maka petani buang saja karena tidak bisa petani tanam.

Tiriskan benih yang petani rendam air dengan kain basah sampai benih berkecambah dan kemudian petani tanam polibag semai.

Sambil menunggu benih berkecambah, kita menyiapkan polibag-polibag kecil untuk semai. Gunakan media berupa tanah yang telah tercampur dengan pupuk kandang atau kompos.

Sebelumnya tanah dan pupuk kandang harus petani ayak dulu sampai halus. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang dalam polibag.

Setelah benih berkecambah, pindahkan dalam polibag namun sebelumnya media dalam polibag harus petani siram dulu untuk memudahkan penanaman bibit.

Setelah petani tanam pada polibag, siram dengan air hingga cukup lembab. Penyiraman ini harus petani lakukan secara rutin.

Baca Juga : Membuat Pupuk Kompos Kotoran Sapi Yang Baik dan Benar

Pengolahan Lahan Untuk Menanam Bibit Timun

Pengolahan tanah petani lakukan untuk menunggu bibit timun siap petani pindahkan ke lahan tetap. Pembibitan timun petani lakukan sampai umur 4 minggu.

Lahan petani bajak menggunakan cangkul atau alat pembajak. Lahan petani bersihkan dari sisa tanaman, sampah plastik bila ada, rumput-rumput liar dan bebatuan.

Sebelum bibit petani pindahkan, kita pastikan bahwa kondisi lahan dalam keadaan baik. Lakukan penyiraman pada lahan hingga kondisi tanah cukup lembab dan sedikit basah.

Bila tanah sudah lembab, kita mudah membuat lubang tanamnya. Saat lembab begini, dapat juga kita pasang mulsa plastik hitam perak agar lebih mudah perawatannya dan mencegah gulma tumbuh.

Buat lubang tanam denagn jarak 50 – 100 cm pada lahan tanaman timun. Untuk tanaman timun dari varietas yang bersemak, jarak tanamnya agak lebih dekat yaitu 40 – 70 cm.

Setelah bibit petani pindah tanamkan, tutup lubang tanam menggunakan pupuk kandang/kompos.

Baca Juga : Strategi Pengolahan Tanah Di Musim Hujan 

Kualitas Buah Timun yang Baik

tanaman sayur, menanam , jual benih murah, lmga agro

Buah Timun yang baik adalah yang tidak bengkok dan tidak pahit. Tanaman timun petani budidayakan dan rawat sebaik mungkin untuk mendapatkan kualitas buah baik sehingga harga jual buah timunnya juga bisa tinggi.

Timun yang berkualitas baik adalah yang bentuknya panjang lurus. Timun yang bengkok tidak indah dipandang mata.

Buah timun yang bengkok kadang rasanya juga pahit. Timun yang bengkok dan tidak lurus karena pengaruh hormon Auksin yang bekerja pada batang tanaman.

Banyak sedikitnya cahaya matahari yang tidak stabil dan tanaman terima dapat mempengaruhi keadaan batang tanaman timun.

Agar timun tidak bengkok maka batang tanaman yang menopang timun harus tegak. Untuk bisa tegaknya batang tanaman timun maka perlunya pemasangan tiang ajir. Ajir petani tancapkan pada tanah dekat tanaman.

Tiang ajir petani buat sendiri dari batang kayu atau dari bilah bambu agar bisa lebih hemat atau bisa juga kita pesankan sesuai kebutuhan.

Fungsi ajir agar tanaman tumbuh lurus dan mengikuti pola ajir yang Petani tentukan.

Saat ajir petani tancapkan sebaiknya petani ikuti dengan pengikatan batang tanaman ke tiang ajir menggunakan tali. Terdapat tali khusus untuk mengikat batang pada ajir, tali ini lembut dan tidak melukai kulit batang.

Tali salaran namanya juga dapat petani beli dengan harga murah di Toko Online LMGA Agro.

Pengikatan ini untuk jaga-jaga bila sewaktu-waktu terjadi hujan deras dan angin yang kencang sehingga tanaman tidak roboh karena sudah petani ikatkan pada tiang ajir.

Tanaman timun yang bisa petani ikat umurnya tidak lebih dari 30 hst. Tanaman timun yang sudah muncul bunga maka tanaman perlu petani atur agar bunga-bunga dapat rapi dan tidak rusak.

Pengaturan posisi tanaman di dekat tiang ajir juga untuk menata buah yang akan muncul nanti. Bila kita kreatif dan telaten, ajir juga bisa petani buat model rumah-rumahan.

Bisa menopang tumbuhnya buah timun menjadi besar dan menghadap ke bawah. Cara ini dapat membuat timun bentuknya lurus.

Teknik Pemangkasan Pada Tanaman Timun

Pemangkasan pada tanaman timun petani maksudkan untuk meningkatkan produksi panen buah timun.

Pemangkasan pada tanaman timun adalah pemangkasan tunas air. Tunas air muncul pada setiap ketiak daun batang tanaman timun.

Tujuan pemangkasan tunas air adalah supaya nutrisi tidak terbuang sia-sia pada organ daun dan tunas yang tidak produktif.

Dengan melakukan pemangkasan tunas air maka nutrisi akan fokus diedarkan ke buah. Perlakuan tersebut membuat buah tidak bengkok.

Pemangkasan tunas tanaman timun mulai daun pertama sampai tunas pada daun kelima petani pangkas seluruhnya.

Pemangkasan petani lakukan begitu muncul tunas atau maksimal bila tunas sudah tumbuh sepanjang 10 – 15 cm. Tunas yang tumbuh pada pangkal ketiak daun sebaiknya petani potong.

Jika pemangkasan terlambat maka pertumbuhan tanaman akan terganggu. Pada tunas ke-6 sampai ke-10, tidak perlu petani pangkas semua. Pemangkasan menyisakan 3 helai daun dan 1 buah.

Jika muncul lebih dari 1 buah pada 3 helai daun tadi maka lakukan pemangkasan buah. Pilih buah yang paling bagus dan sisakan 1 buah saja.

Pemangkasan juga petani lakukan pada daun-daun yang kering, layu dan menguning karena penyakit. Pemangkasan pada tanaman timun bermanfaat untuk :

  • Agar nutrisi fokus kepada pembentukan buah dan tidak terjadi persaingan nutrisi antara daun dan buah.
  • Membuang cabang yang tidak produktif sehingga nutrisi fokus ke pembesaran buah.
  • Mengurangi adanya persaingan antara cabang produktif dan non-produktif. Nutrisi dapat fokus ke tunas yang produktif dan berbuah optimal.
  • Pemangkasan untuk mengurangi daun-daun yang kurang manfaatnya bagi tanaman sehingga nutrisi dapat fokus ke pembesaran buah.
  • Pemangkasan petani lakukan untuk meningkatkan cabang yang produktif yaitu yang berada pada daun ke-11, 12 dan seterusnya.
  • Cabang-cabang yang tumbuh pada daun pertama sampai daun ke-10 adalah cabang yang tidak produktif.
  • Bila dibiarkan akan banyak menyerap nutrisi karena paling dekat dengan akar tanaman.

Pemupukan Pada Tanaman Timun

Pemupukan susulan tanaman petani mulai pada umur 12 hst dengan cara pengocoran. Pemberian pupuk terdiri dari Urea : ZA : TSP : DAP : KNO3 dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1 : ¼.

Berikan 100 gram Urea + 100 gram ZA + 100 gram TSP + 100 gram DAP + 25 gram KNO3 dan larutkan dalam 10 liter air.

Pemupukan susulan ini petani lakukan sebanyak 5 – 6 kali, yaitu pada umur 12 hst, 15 hst, 18 hst, 21 hst dan 25 hst.  Pemupukan susulan selanjutnya petani berikan pada umur 28-30 hst dengan cara kering dan tugal.

Caranya adalah petani berikan pada lubang pupuk dengan jarak 15 cm dari tanaman. Pupuk dengan cara kering ini terdiri dari ZA, TSP, KCl dan NPK perbandingannya 2 : ½ : ½ : 1.

Pemupukan susulan selanjutnya petani berikan secara kering dengan penugalan diantara 4 lubang tanam atau dengan hanya petani tabur pada tengah bedengan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *