Tanaman Timun Hibrida Tahan Virus dan Buah Tidak Pahit

1. Mengatasi bengkak pada sekitar mata akibat tidur yang terlalu larut malam atau mata yang lelah karena terlalu lama mengoperasikan komputer.
2. Menjaga kesehatan ginjal karena timun memiliki zat silikon, fluorin dan Kalium juga kadar kalori yang rendah. Sehingga mampu membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan lemak yang berlebih.
3. Membantu tubuh tetap terhidrasi karena timun mengandung 95,2% air sehingga dapat kita manfaatkan sebagai infused water dengan cara mencampurkannya dengan air putih.
4. Melindungi tulang karena timun mengandung vitamin K yang tinggi.
5. Mencegah sembelit karena timun mengandung air dan serat tinggi yang dapat membantu mencerna makanan lebih mudah dan cepat.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh karena adanya lagnan dan cucurbitaceae yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
7. Menurunkan tekanan darah ( hipertensi ) karena timun mengandung Kalium tinggi yang mampu menyeimbangkan tekanan darah tinggi.
8. Membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi tetapi kadar kalorinya rendah, sangat cocok bagi yang sedang diet.
9. Timun baik untuk ibu hamil karena mengandung asam folat yang baik untuk perkembangan bayi. Selain itu juga mengandung vitamin C, B1, B2, B3, zat besi dan seng.
10. Dalam timun terdapat kolagen yang membantu mengurangi selulit pada perut ibu hamil.
11. Untuk merawat kulit karena timun mengandung vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan kulit. Timun bermanfaat untuk masker wajah.
12. Membantu mengeluarkan racun dalam tubuh karena timun bersifat diuretik yang bermanfaat untuk detoksifikasi.
13. Mengeluarkan racun-racun dan zat hasil metabolisme lewat air seni yang banyak tubuh produksi  karena mengkonsumsi timun.

Budidaya Tanaman Timun Benih Hibrida

Tanaman timun  ( Cucumis sativus L. ) membutuhkan lokasi penanaman yang bersuhu 22 – 30 °C dan sebaiknya pada lingkungan dataran rendah.

Tanaman timun menyukai jenis tanah yang kaya humus, subur dan kadar keasaman adalah 6 – 7. Budidaya tanaman timun Monas F1 tahan virus produk dari Bintang Citra Asia.

Tanaman cocok petani tanam pada dataran rendah. Tanaman dapat petani tanam pada segala musim baik hujan atau kemarau. Ujung timun Monas tumpul dan warna buahnya hijau gelap.

Timun tahan penyimpanan, tidak pahit dan dapat petani panen umur 36 hst. Potensi hasil 70 – 80 ton/ha. Tanaman timun Zatavy F1 dari Panah Merah tahan serangan virus.

Buah tidak pahit hingga ke bagian pangkalnya. Timun tetap berwarna hijau meskipun tertutupi daun atau pencahayaan yang kurang.

Batang tanaman kuat terutama saat menahan hembusan angin atau banyaknya buah yang muncul. Potensi hasil 60 – 70 ton/ha.

Tanaman timun Liberty F1 produk dari PT Royal Agro Persada dengan merk dagang Royal Seed.

Budidaya tanaman timun Liberty cocok untuk dataran rendah dengan ketinggian 250 – 380 meter dpl dan saat musim hujan.

Tanaman tahan virus Gemini, potensi hasilnya 46 – 62 ton/ha. Umur panen 40 – 43 hari setelah tanam.

Benih Timun Hibrida

Tanaman timun Hercules Plus produksi dari Perusahaan Benih PT BISI International Tbk. Benih terbukti ampuh tahan serangan virus sehingga petani tidak lagi khawatir panennya nanti merugi.

Calon buah muncul pada setiap ruas tanaman. Timun berwarna hijau keputihan dan tidak pahit. Proses panen budidaya timun umur 33 hst dan potensi hasil 3 kg/tanaman.

Tanaman timun F1 Komando dari Bintang Asia cocok pada lingkungan dataran rendah. Tanaman tahan pada segala musim dan tahan virus bahkan dapat tumbuh pada daerah endemik virus.

Tahan penyakit kresek daun ( Downey Mildew ) dan potensi hasil 70 – 80 ton/ha.

Tanaman timun F1 Harmony Plus produksi PT BISI International Tbk. ( Cap Kapal Terbang ) cocok petani tanam pada dataran rendah – menengah.

Pertumbuhan vigor, seragam dan mudah perawatannya. Timun berwarna hijau gelap dan warna tidak berubah meskipun telah petani panen. Timun tidak pahit dan panen umur 35 hst. Potensi hasil 5 kg/tanaman.

Tanaman Timun Mudah Budidayanya

Mentimun memiliki sifat yang mudah beradaptasi dengan berbagai musim dan iklim. Tanaman timun juga dapat petani budidayakan pada lahan sawah maupun lahan kebun.

Petani memanfaatkan sawah yang kosong penanamannya setelah panen padi. Setelah panen padi, petani dapat memanfaatkan tanahnya dengan menanam palawija seperti tanaman timun.

Media tanam, tanaman timun sangat cocok petani tanam pada tanah gambut dengan kandungan humus yang tinggi. Lahan sawah yang akan petani tanami timun harus bersih dari sisa-sisa batang padi dan rumput liar.

Jika pH tanah sawah kurang dari 6 maka perlu petani tambahkan kapur Dolomit sebagai mineral tanah. Pada lahan sawah, petani buat bedengan dengan lebar sekitar 120 cm dan tinggi 30 cm.

Bedengan petani buat berbaris dengan jarak 30 – 50 cm antar bedengan. Tanaman timun juga dapat petani tanam dalam polibag untuk memanfaatkan pekarangan yang kita punya.

Menanam tanaman timun dengan memanfaatkan polibag dapat petani lakukan pada lahan pasang surut. Sehingga kita dapat mengurangi risiko tergenang dan pengaruh cekaman lingkungan karena kemasaman dan keracunan.

Menanam tanaman timun pada polibag tidak memerlukan halaman yang luas karena cukup halaman yang sempit dan terbatas sudah bisa jalan. Kita hanya perlu menanam beberapa tanaman sesuai luas tempat yang kita miliki.

Media tanam yang bisa kita gunakan dengan menggunakan polibag adalah campuran tanah, pupuk kandang/kompos, sekam bakar/arang sekam atau sekam mentah.