Cara Pemupukan Cabe Yang Tepat Dan Hasil Buah Lebat

Cara Pemupukan Cabe Sistem Kocor dan Tabur

Penggunaan pupuk kocor untuk untuk tanaman cabe atau sistem kocor petani lakukan saat pemupukan susulan atau pemupukan tambahan.

Pemupukan susulan petani mulai setelah penanaman bibit cabe pada lahan sesungguhnya. Pemupukan susulan petani lakukan dengan 2 cara yaitu cara pengocoran dan cara ditabur. 

Cara pemupukan cabe kedua cara tersebut petani sesuaikan dengan kondisi dan cuaca. Penanaman pada musim kemarau, cara pemupukan cabe lebih efektif dengan cara pengocoran untuk pemupukan susulannya. Dan sebaliknya, pada musim hujan pemupukan susulan petani lakukan dengan cara penaburan.

Cara pemupukan cabe SISTEM kocor lebih menguntungkan karena akar cabe lebih cepat menyerap unsur hara, juga dapat hemat waktu dan tenaga karena pemupukan sekaligus melakukan penyiraman.

Cara pemupukan cabe sistem kocor dapat mempercepat pertumbuhan cabe karena pupuk sudah larut dalam air sehingga unsur hara sudah dapat langsung terserap tanaman cabe.

Namun demikian, cara pemupukan cabe ini baiknya petani berikan saat tanaman masih muda, saat jarak akar dan batang masih dekat.

Bila tanaman sudah dewasa, cara sistem kocor kurang efektif karena dosis pemupukan yang petani berikan sedikit sedangkan akar batang cabe sudah jauh dari batang pohonnya.

Sehingga untuk pohon cabe yang sudah tua, cara pemupukan cabe yang benar menggunakan sistem tabur menggunakan alat gejik. Dengan cara menggunakan gejik, unsur hara yang tersedia dalam jumlah yang cukup bagi tanaman.

Dosis pemupukan cabe harus petani sesuaikan dengan kebutuhan pohon cabe. Bila berada pada masa pertumbuhan atau fase vegetatif, pemupukan banyak mengandung unsur hara Nitrogen yang lebih banyak dengan tujuan merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun.

Cara Pemupukan Cabe Sesuai Umur Cabe

Tanaman cabe yang masih muda dan memerlukan unsur hara untuk pertumbuhan akar, batang dan daun.

Unsur Nitrogen merupakan unsur yang paling penting saat tumbuhan masih muda, karena Nitogen merangsang pertumbuhan vegetatif dari pohon cabe.

Bila pohon cabe kekurangan unsur Nitrogen maka menyebabkan daunnya berwarna kuning karena kekurangan klorofil, pertumbuhan pohon cabe sangat lambat, pertumbuhan kurang subur sehingga produksi menurun.

Pemberian unsur Nitrogen yang berlebihan juga tidak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan pohon cabe, menyebabkan percabangan cabe sangat rimbun karena banyaknya daun yang tumbuh.

Daun-daun banyak yang berwarna hijau muda, batang pohon cabe menjadi lemah dan mudah terserang hama dan penyakit.

Kelebihan unsur Nitrogen menyebabkan batang cabe banyak mengandung air dan mudah rebah/roboh.

Setelah melewati masa vegetatif dengan baik karena cara pemupukan cabe yang benar, perkembangan cabe akan memasuki masa generatif.

Perkembangan cabe memasuki masa generatif lebih banyak membutuhkan unsur Phospor, Kalium, Kalsium dan lain-lain agar pembentukan bunga, buah dan pembesaran buah menuju matang bisa dapat maksimal.

Baca Juga : Benih Cabe | Lmga Agro

1. Cara Pemupukan Cabe Pertama Menggunakan Sistem Kocor

Pada hari ke-10 setelah penanaman bibit, mulai pemupukan susulan pertama atau pupuk untuk cabe baru tanam. Pemberian NPK dan berikut ini adalah dosis cara pemupukan cabe untuk 1000 tanaman.

Pemupukan pada masa vegetatif menggunakan sistem kocor dan Unsur Nitrogen lebih banyak karena perkembangan cabe dalam masa vegetatif.

Perkembangan cabe membutuhkan lebih banyak unsur Nitrogen untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembanagn cabe.

Dosis pemupukan cabe per 1000 pohon, caranya larutkan 4 kg NPK 16 kedalam air bersih sebanyak 250 liter air. Setelah tercampur maka kocorkan langsung pada sekitar pohon cabe sebanyak 250 ml per pohon.

2.  Cara Pemupukan Cabe Umur 17 Hst

Petani berikan pada umur 17 hari setelah penanaman dengan menggunakan NPK 16 namun dosis petani tambah sedikit.

Pemupukan memanfaatkan cara pengocoran, larutkan 6 kg NPK 16 dalam 250 liter air. Lalu petani kocorkan pada sekitar batang cabe sebanyak 250 ml/pohon.

3. Cara Pemupukan Cabe Umur 24 Hst

Umur cabe yaitu 24 hari setelah tanam, unsur hara yang petani butuhkan untuk perkembangan cabe semakin bertambah sehingga dosis dan jenis pemupukan yang petani berikan bertambah.

Cara pemberian dengan cara pengocoran atau penaburan. Pemupukan menggunakan 1 kg Urea, 4 kg NPK, 1 kg KNO Putih, 1 kg TSP dan 1 kg MKP ( jumlah 8 kg ).

Dengan cara kocor, larutkan dalam 250 liter air dan kocorkan sebanyak 250 ml/pohon cabe.

Dengan cara penaburan, buat lubang pada sisi kiri kanan batang cabe berjarak 15 cm dari batang 8 kg per 1000 pohon. Setelah pemupukan dengan cara penaburan lalu tutup dengan tanah.

4. Cara Pemupukan Cabe Umur 30 Hst Dosis 10 kg

Saat cabe berumur 30 hari setelah tanam dosis bertambah menjadi 10 kg dengan rincian 1 kg Urea, 4 kg NPK, 2 kg KNO Putih, 2 kg  TSP dan 1 kg MKP. Petani berikan menggunakan sistem  cara kocor dan tabur.

5. Cara Pemupukan Cabe Umur 40 Hst

Pemupukan susulan ke-5 petani berikan pada umur 40 hst jumlah dosis 12 kg. Yaitu 6 kg Pupuk NPK , 2 kg KNO Putih, 2 kg TSP dan 2 kg MKP. Pemberian menggunakan cara pengocoran atau penaburan.

6. Cara Pemupukan Cabe Umur 50 Hst

Pemupukan susulan ke-6 diberikan setelah berumur 50 hst dengan dosis sebanyak 15 kg. Pemupukan ini menggunakan 8 kg Pupuk NPK, 2 kg KNO Putih, 3 kg TSP dan 2 kg MKP. Pemberian menggunakan cara kocor atau tabur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *