TIMUN METARUS F1 AURA SEED TAHAN PENYAKIT KRESEK DAN VIRUS

  1. Benih Timun Metarus F1 cocok dibudidayakan didaerah dataran rendah dengan ketinggian 250-380 m dpl pada musim hujan.
  2. Pertumbuhannya yang seragam dan kuat. Hampir disetiap ruas muncul calon buah. Produktifitas tinggi dan buah panjang. Sudah tahan penyakit kresek dan virus ( Gemini Virus ).
  3. Benih Timun Metarus F1 tergolong varietas hibrida dengan penampang batang berbentuk segilima, diameter 6,8-7,6mm, berwarna hijau tua.
  4. Untuk daun timun, daunnya berwarna hijau gelap berbentuk berlekuk menjari ujung meruncing (triangular) dengan panjang 15-17cm, lebar 16-19cm. Ciri khas bentuk daun timun Metarus F1, ujung daun yang ditengah meruncing tajam.
  5. Untuk bunga jantannya berbentuk segilima bintang berwarna kuning kehijauan sedang bunga betinanya menyerupai terompet dengan warna kuning. Untuk umur mulai berbunganya  32-33 hari setelah tanam.
  6. Untuk bentuk buah timun silindris dengan panjang kisaran 25-27 cm, diameter buah mentimun mencapai 5,2-5,3 cm, berwarna hijau gelap dengan terdapat garis-garis hijau agak terang.
  7. Ciri khas buah timun Metarus F1 ujung buah membulat dan buah ketimun tidak berongga. Untuk rasanya tidak pahit, berat per buah kisaran 340-467 gram.
  8. Per tanaman bisa menghasilkan 5-7 buah dengan total berat ± 3kg. Untuk potensi hasil tinggi mencapai 46-62 ton/ha.
  9. Kebutuhan benih mencapai 1-1,5  kg/ha dengan populasi tanaman 16000-17000 tanaman/ha. Jarak tanam yang dianjurkan 60×50 cm.
  10. Umur panen untuk budidaya benih Timun Metarus F1 ini sekitar 40-43 hari setelah tanam. Untuk penyimpanan disarankan pada suhu 27-29 derajat celcius dalam kurun waktu 15 hari.

Benih Timun Metarus F1 merupakan salah satu produk yang direferensikan untuk kategori buah timun dari Aura Seed Indonesia.

Budidaya Timun Metarus F1
Buah Timun Metarus F1,LMGA AGRO
Buah Timun Metarus F1

Benih timun yang berkualitas dan tahan virus seperti benih Timun Metarus F1, tersebut tentunya mendorong ketertarikan masyarakat untuk mengaplikasikannya dalam bercocok tanam mentimun. Selain itu banyak praktisi-praktisi di bidang pertanian yang telah membuat petunjuk pelaksana teknis  cara budidaya mentimun.

Mereka  terjun langsung dilapangan untuk memberikan panduan kepada petani-petani hortikultura yang membudidayakan timun. Hal ini mempermudah proses budidaya dan menjadikan prospek potensi hasil nantinya bisa tercapai mengingat timun komoditas yang dibutuhkan secara berkesinambungan oleh masyarakat.

Untuk menambah informasi seputar cara budidaya benih Timun Metarus F1 kita coba sertakan juga ulasan singkat mengenai cara budidaya dan kendala hama penyakit yang mungkin menyerang tanaman mentimun.

Benih Timun Metarus mendapatkan perlakuan sama seperti pada umumnya budidaya timun jenis varietas lainnya pada saat pra tanam,masa tanam hingga masa panen. Mengenai persemaian bibit timun, cara menanam timun, cara pemeliharaan dan perawatan tanaman ketimun dan masa panennya harus dilakukan secara serius.

Tentunya harus benar-benar dilakukan perawatan dan pemeliharaan pada saat masa tanam pada budidaya Timun Hibrida F1 Metarus ini. Apabila terjadi gejala serangan hama penyakit harus segera dilakukan penanganan dengan penggunaan pestisida sesuai aturan dan keperluan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *