Pemasangan Mulsa Hitam Perak Saat Budidaya
Setelah penaburan pupuk dasar sudah merata ke seluruh bedengan maka selanjutnya adalah memasang mulsa pada bedengan.
Pemasangan mulsa petani lakukan siang hari agar dapat optimal. Saat siang, mulsa dapat petani tarik dengan kencang dan rapat menutupi lahan.
Menanam cabe rawit genjah Bhaskara yang terbaik dengan menggunakan mulsa. Mulsa yang petani tarik kencang akan tidak mudah kendor dan dapat tahan lama sampai pemanenan.
Mulsa yang rapat dan kencang pemasangannya akan memiliki daya pantul sinar matahari yang baik.
Setelah mulsa terpasang baik, maka selanjutnya membuat lubang tanam, lubang pupuk dan memasang lanjaran.
Jarak tanam cabe rawit Bhaskara F1 yang ideal yaitu 70 x 70 cm ( saat musim penghujan ). Kita terapkan jarak tanam 60 x 60 cm ( saat musim kemarau ).
Lubang pemupukan untuk cabai Bhaskara berjarak 15 cm dari lubang tanam. Pembuatan lubang tanam dan lubang pupuk menggunakan alat pelubang tanam ( bisa kita peroleh melalui toko online LMGA AGRO ).
Untuk lubang tanam, menggunakan yang berdiameter 4 Inch dan untuk lubang pupuk yang berdiameter 2 Inch.
Baca Juga : Bhaskara Cabai Kecil Hasil Tinggi Cepat Panen
Selanjutnya memasang lanjaran dengan memasang bambu penyangga. Bambu yang petani gunakan panjangnya 2 meter dan bambu petani tancapkan sampai kedalaman 25 cm.
Pemasangan lanjaran petani lakukan sebelum penanaman bibit agar lanjaran tidak mengenai akar bibit cabe rawit.
Pemeliharaan Tanaman Cabe Rawit Bhaskara
-
Penyulaman tanaman yaitu mengganti bibit yang mati dengan bibit baru. Sulam tanaman cabai Bhaskara efektif sampai bibit berumur 15 hari setelah tanam. Waktu penggantian tanaman terbaik saat pagi atau sore hari untuk mencegah bibit mati mendadak.
-
Pewiwilan tunas air pada tanaman cabai Bhaskara petani lakukan dengan membuang tunas air yang tumbuh pada bawah cabang Y. Wiwil tunas air petani lakukan sedini mungkin yaitu saat bibit cabe rawit berumur 10 hingga 30 hari setelah tanam.
-
Pengairan tanaman cabai Bhaskara bertujuan untuk pupuk dapat larut dan akar dapat menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah. Pemberian air petani lakukan dengan cara penggenangan bedengan bisa juga dengan petani lakukan dengan interval 5 hari sekali. Penggenangan kita lakukan pagi hari sebelum matahari terbit, dan air kita tahan selama 30 menit.
-
Penyiangan cabe rawit hibrida terbaru Bhaskara F1 petani lakukan karena lahan budidaya cabe rawit harus bersih dari gulma. Beberapa rumput merupakan vektor pembawa penyakit pada tanaman budidaya. Aktivitas pembersihan rumput oleh petani lakukan secara manual menggunakan sabit atau cangkul, dapat juga secara kimiawi menggunakan herbisida.
-
Pengikatan tanaman cabai Bhaskara pada lanjaran bertujuan agar tanaman tidak banyak bergerak bila tertiup angin. Tanaman yang banyak bergerak saat pembungaan menyebabkan bunga banyak yang rontok. Tanaman yang petani ikat pada lanjaran, dapat menggunakan tali salaran ( bisa petani peroleh lewat toko pertanian terdekat LMGA AGRO ).
-
Menghilangkan buah yang terkena cacar buah. Penanaman saat musim hujan, buah yang masih kecil beberapa dapat terkena busuk buah. Setelah buah yang rusak petani buang, segera lakukan penyemprotan pestisida.
Dosis dan Cara Aplikasi Pupuk Cabe Rawit Bhaskara
Pupuk cabe rawit genjah Bahskara F1 bisa menggunakan NPK 16, KNO3 Merah, Calsium CNG, MKP. Juga pupuk Magnesium Sulfat, ZK hingga Borat juga Pupuk cair fermentasi.
Pemupukan petani lakukan dengan melarutkan dalam drum volume 200 liter air. Dan setiap tanaman petani berikan sebanyak 200 ml ( 1 gelas aqua ). Pemberian pada lubang pupuk 15 cm dari batang tanaman.
Tanaman cabe rawit Bhaskara, aplikasi pemupukan pertama saat umur 10 hst dan pemupukan berikutnya setiap 10 hari sekali.
Sampai pada umur 50 hst maka pemupukan selanjutnya kita lakukan setiap 7 hari sekali. Pemupukan terus petani lakukan sampai setelah panen.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Di Musim Hujan Bebas Patek
Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Hama dan penyakit yang menyerang pada budidaya cabe Bahskara dapat kita cegah dan kendalikan jangan sampai melebihi batas ambang normal.
Usaha yang wajib kita lakukan yaitu pengamatan hingga pengontrolan berkeliling pada kebun budidaya kita.
Dengan usaha aktivitas kontrol lahan tanaman tersebut, penampilan tanaman cabai Bhaskara yang abnormal dapat kita ketahui lebih dini.
Selain itu juga tindakan untuk meyelamatkan tanaman dari kerugian panen yang lebih parah.