Cabe Rawit
Spesifikasi cabe Bhaskara sudah saya tulis hingga kupas cukup tuntas pada heading bibit cabe Bhakara ini.
Bahkan sudah lengkap dengan gambar cabe Bhaskara yang bisa petani gunakan sebagai ilustrasi produk sebelum tanam.
Cabe rawit merupakan cabe kecil dan mempunyai nama lain seperti cabe kathur atau cabe setan.
Tanaman cabe merupakan genus Capsicum yang semakin banyak petani budidaya karena bernilai ekonomis tinggi.
Cabe rawit merupakan sayuran favorit masyarakat Indonesia, ternyata juga terkenal sebagai bahan olahan masakan sehari-hari negara Asia Tenggara lainnya.
Negara seperti Malaysia, Thailand hingga Singapura menjadikan cabe rawit bahan dasar utama masakan mereka.
Cabe rawit mempunyai warna dasar kuning, hijau hingga menjadi merah saat masak/tua. Buah cabe ini terkenal unik, karena semakin kecil ukuran buahnya ternyata rasa pedasnya semakin tajam.
Kadar rasa pedas pada cabe rawit yang paling pedas daripada jenis cabe yang lain. Bila kita ukur tingkat pedas cabe rawit mencapai 50.000 hingga 100.000 pada skala Scoville.
Kami berharap infomasi serta ilustrasi tentang cabe rawit yang kami tulis bisa bermanfaat bagi pembaca dan petani semua.
Baca Juga : Cabai Rawit Kaliber Kualitas Unggul Favorit Petani
Jenis – Jenis Cabe Rawit
Keberadaan cabe skala dunia sangat beragam. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki plasma nutfah dengan variasi cabe rawit yang banyak serta terkenal.
Seperti cabe rawit merah, cabe rawit hijau, cabe merah keriting, cabe merah besar hingga cabe paprika serta masih banyak lagi.
Sedangkan skala dunia, jenis cabe lebih banyak lagi dan terdapat pada masing-masing negara sesuai dengan keadaan cuaca dan iklimnya.
Nama latin cabe rawit Capsicum frustecens L, tergolong famili terung-terungan ( Solanaceae ). Tanaman ini termasuk tanaman semusim atau tanaman berumur pendek yang tumbuh sebagai perdu atau semak.
Manfaat cabe rawit bagi kesehatan manusia tidak perlu kita ragukan lagi. Cabe rawit bermanfaat sebagai bahan masakan atau bumbu yang wajib ada bagi penggemar cabe rawit.
Rasa pedas pada cabe rawit karena kandungan zat capsaicin yang hanya terdapat pada tulang buah cabe rawit.
Zat capsaicin ini bila masuk ke tubuh kita, maka akan merangsang hormon endorphin. Hormon Endorphin akan memberi sinyal ke otak sehingga seluruh tubuh merasakan efek bahagia karena rasa pedas cabe rawit.
Penjelasan hingga ulasan yang kami tulis baru sebagian kecil dari manfaat cabe. Anda bisa dapatkan info khasiat cabe lebih lengkap misal lewat Wikipedia.
Cabe Bhaskara F1 Dan Varietas Favorit Petani Yang Lain
Jenis-jenis cabe rawit baik yang hibrida F1 maupun unggul sudah banyak pabrik benih produksi.
Seperti jenis cabe rawit hibrida terbaru F1 yaitu Cabe Sonar F1, Cabe Pelita 8, Dewata 43 F1 hingga lainnya.
Selain itu, juga terdapat jenis cabe rawit paling unggul seperti : Kaliber, Cakra Putih, Bara, ORI 212, Geni dan lain-lain.
Varietas hingga jenis cabe yang muncul. Terutama jenis cabe rawit tahan penyakit menjadi keuntungan tersendiri bagi petani.
Petani akan semakin banyak pilihan benih cabe rawit kualitas terbaik sebagai bahan tanam. Hal ini tentu akan menperkecil resiko petani gagal panen dari peluang usaha cabe ini.
Cabe rawit juga pernah menjadi penyumbang inflasi terbesar Indonesia. Yaitu tahun 2011 harga cabe rawit menembus angka Rp 100.000,- per kilogram.
Karena kebutuhan cabe rawit yang setiap hari begitu dominan. Terutama saat bulan Puasa dan memasuki hari raya, kebutuhan cabe rawit tinggi.
Baca Juga : Jual Benih Cabe Columbus BISI Internasional
Harga cabe rawit yang tinggi, menyebabkan petani menghendaki budidaya cabe rawit yang cepat panen.
Sehingga produsen benih membuat benih yang berumur genjah dan cepat panen. Selain itu benih juga memiliki ketahanan terhadap penyakit.
Sebelumnya, budidaya cabe rawit dengan umur panjang dan panen lama yang mendominasi.
Sebagai alternatif lain untuk menyikapi harga cabe tinggi, petani beralih memilih benih dengan karakteristik baru.
Karakteristik tersebut yaitu benih berumur pendek, genjah, cepat panen dan hasil panen per tanaman tinggi.
