CARA MENCEGAH LAYU DALAM BUDIDAYA MELON ERNA
Aplikasi dilakukan saat tanaman berumur 20 hari, 35 hari dan 55 hari. Dosisnya adalah dengan cara melarutkan ARASHI dengan campuran 0,5 – 1 Gram / Liter air. Setiap tanaman di siram di pangkal batang sebanyak 1 gelas Aqua ( 200 ML ). Aplikasi ARASHI harus tunggal hanya di larutkan dengan air saja. Apabila tindakan di atas sudah di lakukan dan tetap di temui tanaman melon anda masih ada layu. Segera ambil tindakan dengan cara mencabut tanaman melon dan di bakar.
6. Pengairan tanaman dalam budidaya melon Erna
Air yang cukup mutlak di butuhkan oleh tanaman. Apalagi tanaman melon yang sebagian besar tanamannya adalah mengandung air. Kekurangan air dalam budidaya melon Erna menyebabkan tanaman perakaran tidak berkembang serta tanaman kerdil. Tanaman kerdil akan menyababkan buah tidak bisa berukuran maksimal. Karena itu dalam budidaya melon Cap Mutiara Bumi ini kebutuhan air harus tercukupi.
BACA JUGA : Cap Panah Merah Benih Petani Indonesia
Toko pertanian LMGA AGRO menganjurkan pengairan dilakukan seminggu 2 kali saat musim kemarau, atau lihat kondisi tanaman. Pengairan dalam budidaya melon dilakukan saat pagi hari sampai maksimal jam 09.30 atau bisa di lakukan sore hari setelah matahari surup. Masa kritis kebutuhan air bagi tanaman melon adalah saat tanaman berumur 20 – 40 hari setelah tanam dan 50 – 63 hari setelah tanam.
7. Kontrol tanaman budidaya melon Erna petani pemula
Menanam melon seringkali petani mengibaratkan tingkat kesulitannya sama dengan memiliki bayi kecil. Pengontrolan tanaman dalam budidaya melon harus di lakukan setiap hari ke seluruh tanaman. Jangan sampai ada yang terlewat sekalipun itu satu tanaman.
FUNGSI KONTROL TANAMAN DALAM BUDIDAYA MELON HIBRIDA ERNA
Pengontrolan tanaman melon harus di lakukan setiap pagi hari sehingga begitu ada tanaman yang bermasalah bisa cepat di ambil tindakkan. Serangan Hama serta Penyakit tanaman seringkali akibat kita lalai atau kurang ketat dalam kontrol tanaman. Sebagai seorang petani kita harus tahu betul tentang ciri – ciri kalau ada tanaman melon kita yang terserang penyakit.
Apabila anda kurang paham dan mengalami kebingungan mengatasi permasalahan Hama serta penyakit yang menyerang tanam melon silakan konsultasi ke LMGA AGRO. Kami dengan senang hati akan membantu memberi solusi agar tanaman anda terbebas dari hama dan penyakit. CARA KONSULTASI KLIK LINK INI YA.
8. Pengendalian Hama Penyakit dalam budidaya melon Erna
Setelah kegiatan pengontrolan tanaman dalam budidaya melon Erna nanti pasti akan di temui persalahan. Permasalahan bisa karena jamur, bakteri, kekurangan nutrisi atau gangguan hama. Kita harus tahu ciri – ciri serta penyebabnya sehingga tidak salah dalam mengambil tindakan pengobatan dan pengendalian. Karena tindakan dan pengobatan hama penyakit dalam mananam melon ini sangat komplek, melibatkan namanya pestisida. Dalam budidaya melon penggunaan pestisida harus menganut tepat dosis, tepat sasaran, tepat aplikasi, tepat bahan aktif dan tepat waktu. Semua itu bertujuan agar penggunaan pestisida aman dan efektif. Maka kalau ada masalah pembaca semua langsung hubungi Toko pertanian LMGA AGRO.
9. Toping tanaman budidaya melon Erna anjuran toko pertanian LMGA AGRO
Toping tanaman adalah pemangkasan ujung tumbuh batang utama di tanaman melon Erna yang kita pelihara. Tujuan toping adalah agar nutrisi tanaman tidak banyak terserap ke ujung tunas.
APLIKASI TOPING DI BUDIDAYA MELON HIRBIDA ERNA YANG BENAR
Karena itu Toko pertanian LMGA AGRO selalu menganjurkan untuk melakukan kegiatan yang namanya ” TOPING “. Toping di lakukan dengan memotong batang utama di ruas 25. Di budidaya melon, manfaat dari toping adalah buah melon menjadi lebih seragam, berat, besar, manis serta Net akan lebih sempurna.
10. Pemupukan susulan tepat dosis budidaya melon Erna
Cara menanam melon Erna yang tepat dan benar akan memberi hasil yang maksimal. Karena itu langkah terakhir adalah pemberian pupuk susulan harus tepat waktu, tepat dosis dan tepat kandungan. Pemberian pupuk tepat dosis dan tepat kandungan ini yang seringkali jarang di ungkap dan di tulis. Melalui tulisan ini toko pertanian LMGA AGRO mau berbagi secara komplit dan menyeluruh. Harapannya petani dan pembaca semua bisa paham walaupun masih kategori petani melon pemula. Sukses dalam budidaya melon akan lebih sempurna kalau anda semua aplikasikan dosis pupuk yang kami rekomendasikan.
BACA JUGA : Jual Benih Panah Merah Murah Berkualitas Terbaik
Berikut ini adalah materi pupuk, dosis dan waktu aplikasi pemberian pupuk susulan dalam budidaya melon Erna yang di tunggu – tunggu oleh petani. Perlu saya jelaskan terlebih dahulu agar lebih jelas dan mudah di pahami. “Pemupukan di lakukan dengan cara melarutkan pupuk ke dalam DRUM 200 liter dimana setiap tanaman diberi 200 ML air ( 1 Gelas Aqua ) dengan cara menyiramkan di lubang pupuk”. PERHATIAN !!! Dilarang keras memberi pupuk di lubang tanam dalam budidaya melob Erna.
JENIS PUPUK YANG DI GUNAKAN DALAM BUDIDAYA MELON HIBRIDA ERNA
Mari kita lanjutkan materi nama pupuk, dosis dan waktu aplikasi untuk pemupukan dalam budidaya melon Erna standar LMGA AGRO :
- Dosis pemupukan pertama ( 10 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Merah : Calsium CNO : Magnesium Sulfat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 1,5 Kg : 1 Kg : 200 Gr : 100 Gr : 3 Liter dalam 1 Drum.
- Dosis pemupukan kedua ( 17 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Merah : MKP : Magnesium Sulfat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 3 Kg : 1 Kg : 500 Gr : 300 Gr : 3 Liter dalam 1 Drum.
- Dosis pemupukan ketiga ( 24 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Ultradap : Calsium CNO dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 5 Kg : 1 Kg : 500 Gr : 500 Gr : 250 Gr : 250 Gr : 350 Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
- Dosis pemupukan keempat ( 30 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Ultradap dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 5 Kg : 1 Kg : 1 Kg : 1 Kg : 250 Gr : 250 Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
- Dosis pemupukan kelima ( 37 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Calsium CNO dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 6 Kg : 1 Kg : 1,5 Kg : 1 Kg : 250 Gr : 500 Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
-
DOSIS PEMUPUKAN BUDIDAYA MELON ERNA
- Dosis pemupukan keenam ( 45 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Borat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 8 Kg : 1,5 Kg : 1 Kg : 1,5 Kg : 250 Gr : 250 Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
- Dosis pemupukan ketujuh ( 52 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : KNO3 Putih : MKP : ZK : Magnesium Sulfat : Borat dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 8 Kg : 2 Kg : 1 Kg : 1,5 Kg : 200 Gr : 200 Gr : 5 Liter dalam 1 Drum.
- Dosis pemupukan terakhir ( 60 HST ) standar LMGA AGRO dalam budidaya melon dilakukan pengocoran pupuk dengan jenis serta takaran sebagai berikut : NPK 16 : Calsium CNO : ZK dan Pupuk Cair Fermentasi dengan perbandingan 6 Kg : 2 Kg : 3 Kg : 5 Liter dalam 1 Drum.
CATATAN : HST ( HARI SETELAH TANAM )
Demikian artikel tentang sukses budidaya melon Erna bagi petani pemula ini kami tulis. Apabila ada petani dan pembaca semua kurang jelas bisa di tanyakan secara langsung ke toko pertanian LMGA AGRO. Toko pertanian LMGA AGRO selain jual benih melon Erna harga murah juga menyediakan layanan konsultasi gratis. Konsultasi budidaya melon secara Gratis. Konsultasi menanam melon Erna bisa di lakukan dengan menghubungi Toko pertanian LMGA AGRO di CP : Budi Hp. 082 141 747 141 atau khusus layanan SMS / WA di Hp. 0812 5222 117.