Potensi Produksi Beras Nasional
Dengan asumsi jumlah penduduk sekitar 250 juta orang dan angka konsumsi beras mengacu pada standar BPS sebesar 113,48 kilogram per kapita per tahun. Maka kebutuhan beras nasional mencapai 28,37 juta ton.
Jika semua data tersebut benar, pada awal 2015 terdapat surplus produksi beras diatas 10 juta ton. Pertanyaannya, mengapa pemerintah membuka wacana impor beras? Mengapa harga beras tetap stabil tinggi hingga kini?
Selama ini, data statistik konsumsi beras antar kementerian/lembaga sangat beragam. Kementerian Pertanian mematok angka 139,15 kilogram per kapita per tahun. BPS menggunakan angka 113,48 kilogram per kapita per tahun.
Sedangkan Data Susenas 2012 mematok angka 98 kilogram per kapita per tahun. Beragamnya data ini sangat menyulitkan penghitungan surplus produksi beras yang sebenarnya.
Potensi Produksi Logistik Nasional
Data produksi beras nasional terhitung dari data kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan BPS.
Data yang menyangkut luas tanam, luas panen, dan luas gagal panen (puso), menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian. Sedangkan data menyangkut produktivitas menjadi tanggung jawab BPS.
Potensi luas tanam padi secara nasional selama MH 2014/2015 MT-1 dan MT-2 untuk padi seluas 11.804.172 hektar yang tanam selama MT-1 Oktober-Desember seluas 6.521.202 Hektar, dan selama MT-2 Januari-Maret seluas 5.282.970 Hektar.
Sedangkan potensi luas tanam jagung dan kedelai 1.982.193 Hektar (Dr.Haryono, M.SC, Kepala Badan Litbang Pertanian/Plt.Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, dalam acara launching Katam Terpadu MH 2014/2015 di Jakarta).
Karena itu harus memberi wawasan dan cara tentang bagaimana meningkatkan Rendemen Panen PadiNasional kepada petani. Sehingga bisa mencegah permasalahan Impor padi atau kalau memungkinkan kita menjadi negara yang men export beras.
Salah satu dari sekian banyak cara untuk meningkatkan Rendemen panen padi adalah dengan aplikasi atau penggunaan ZPT pada tanaman padi secara tepat dosis dan tepat waktu.
Pada kesempatan ini kita akan mengulas sedikit tentang Aplikasi ZPT Gibberelin Acid yang merupakan sintesis dari giberelin (GA3). GA3 merupakan hormon tumbuhan yang bisa merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Perlu pemberian GA3 pada padi agar tanaman dapat menghasilkan sesuai potensinya karena giberelin hasil produksi sendiri jumlahnya sedikit dan/atau dalam keadaan inaktif. Untuk mengaktifkannya butuh prekusor yang keberadaannya terpengaruh berbagai faktor, baik eksternal maupun internal.
Efek utama zpt tanaman padi giberelin menyebabkan pemanjangan batang dan daun, sehingga tanaman padi yang kerdil pun akan tumbuh normal setelah merangsangnya dengan pemberian GA3.
Hal yang harus kita perhatikan dalam pemberian GA3 adalah waktu dan dosis aplikasi karena dalam jumlah berlebihan tanaman bisa rebah dan mati sebelum berbunga. Terkadang apabila pemberian zpt tanaman padi GA3 terlalu berlebihan maka padi akan menyerupai rumput ialang.
