Cabe Kastilo F1 Tanaman Cabai Idola Baru Petani

Budidaya Cabe

Budidaya cabe bisa kita lakukan dengan beberapa cara. Secara umum budidaya cabai adalah seperti yang umum petani lakukan yaitu pada area lahan bebas dan luas.

Hal ini sudah dilakukan oleh banyak petani cabai kita saat ini. Sedangkan budidaya cabai yang saat ini mulai jadi favorit hingga trending adalah cara menanam cabe dengan menggunakan metode hidroponik.

Budidaya cabe dengan menggunakan budidaya hidroponik ini masih jarang kita temukan pada petani cabai.  Hal ini karena biaya yang harus dikeluarkan dan ketrampilan yang mereka butuhkan harus tinggi dan butuh tenaga terampil.

Cara menanam cabai  secara hidroponik yang cukup susah ini membuat tanam cabai dengan cara hidroponik sampai saat ini kurang berkembang.

Benih cabe yang sudah banyak tertanam oleh petani Indonesia saat ini dominasi oleh 2 perusahaan benih Nasional. Yaitu PT. Bisi International ( Cap Kapal Terbang ) dengan PT. East West Seed Indonesia ( Cap Panah Merah ).

Kedua perusahaan ini bila kita gabungkan pangsa pasarnya sudah mencapai sekitar 60 % dari permintaan cabai nasional kita.

Karena itu kita tidak bisa sangkal lagi kalau benih hasil produksi ke 2 perusahaan besar ini selalu dengan mudah kita temukan pada lokasi pasaran pertanian dan mendominasi  toko pertanian.

Varietas Benih Cabe Di Pasaran

Beberapa varietas benih yang bisa kita lihat pada toko pertanian adalah : Cabai Besar ada F1 Gada, Cabai F1 Gada MK, Cabai F1 Gandewa, Cabai F1 Baja.

Cabe F1 Wibawa, Cabai F1 Pilar, Cabai F1  Panex, Cabai F1 Sultan, Cabai F1 Senopati, Cabai F1 Imperial 10, Cabai F1 Arimbi 85.

Cabai F1 Imola, Cabai F1 Profit, Cabai F1 Arimbi, Cabai F1 Cosmos. Cabai F1 Imola, Cabai F1 Restu, Cabai F1 Elegance, Cabai F1 Horison.

Untuk jenis cabai  keriting yaitu cabai F1 Rimbun 3, Cabai F1 PM 999, Cabe Kastilo, Cabai F1 Lado. Cabai F1 Laba, Cabai F1 Laju, Cabai F1 Flash 750, Cabai F1 Helix, Cabi F1 Iggo, Cabai F1 Taro, Cabai F1 Jenggo, Cabai F1 Djitu.

Sedangkan untuk kelas Cabe  Rawit ( Cabai Kecil  ) yang sudah banyak terserap dan tertanam petani antara lain adalah : Cabai Rawit F1 Bhaskara, Cabai Rawit F1 Raga 2, Cabai Rawit  F1 Sonar.

Cabai Rawit F1 Dewata 43, Cabai Rawit F1 Dewata, Cabai Rawit F1 Pelita, Cabai Rawit F1 Nirmala.

Cabai Rawit F1 Santika, Cabai Rawit F1 Pelita 8, Cabai F1 Rawita, Cabe Maruti dan masih ada lagi jenis cabai lain yang tidak bisa kita sebutkan satu demi satu.

Pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit tentang Cabai keriting merah. Kita melihat perkembangan permintaan untuk jenis cabai keriting ini sudah mulai jadi favorit masyarakat Indonesia.

Petani juga semakin banyak yang sukses bertanam cabai jenis keriting ini. Hal ini tentu bisa jadi informasi baru bagi petani yang sudah atau akan menjalankan peluang usaha mandiri bisnis berkebun cabe keriting.

Pusat tanaman cabe keriting merah kalau 10 hingga 15 tahun yang lalu hanya sekitar Jawa Barat hingga Sumatera. Kini kita bisa melihat sudah lebih rata serta luas ke seluruh Indonesia.