Bibit Cabe Tangguh F1 Benih Terbaru Dari Panah Merah

cabe tangguh f1, cabe tangguh, benih cabe tangguh, bibit cabe f1, bibit cabe keriting f1, bibit cabe keriting panah merah

Informasi & Deskripsi Benih Cabai Tangguh F1 Panah Merah

Benih cabai Tangguh F1 Panah Merah merupakan benih cabai keriting hibrida yang populer di kalangan petani.

CMK Tangguh F1 Panah Merah ini bisa jadi pilihan unggul bagi petani yang menginginkan hasil panen melimpah dan berkualitas.

Dikenal karena ketahanan penyakitnya yang tinggi, bibit cabai keriting Panah Merah menawarkan keunggulan yang tak tertandingi.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menggunakan bibit cabe Tangguh F1 Panah Merah, bibit cabai Panah Merah terbaru yang akan membawa kesuksesan bagi usaha pertanian Anda!

Berikut tabel informasi dan deskripsi benih cabai Tangguh F1 Panah Merah:

Fitur Keterangan
Produsen PT East West Seed Indonesia
Jenis Cabe keriting
Bentuk buah Keriting
Warna buah Hijau saat muda, merah saat matang
Konsumsi Untuk cabe merah & cabe hijau
Panjang 18-22 cm
Diameter 0,7-0,8 cm
Berat buah 5-6 gram per buah
Populasi anjuran 18,000 batang / ha
Panen 73-75 hari setelah tanam (HST)
Potensi hasil 20-22 ton per hektar
Ketahanan penyakit Virus gemini (Gemini Virus), Layu bakteri (Bacterial Wilt), Busuk batang (Stem Rot)
Kemurnian 99,5%
Kadar air 7 %
Daya tumbuh >85%
Kebutuhan 1 Ha 100 – 150 gram ( 12 Sachet )
Wilayah adaptasi Dataran rendah
Isi benih per kemasan 2,000 butir
Launching produk Tahun 2022
Data Ijin  Kepmentan No : 90 / Kpts / PV. 240 / D / IV / 2022
Kode varietas CK 48703

Dapatkan keunggulan dalam usaha pertanian Anda dengan bibit cabe Tangguh F1 Panah Merah.

Dengan kemampuan adaptasi yang baik, bibit ini cocok untuk berbagai kondisi lingkungan.

Jadikan bibit cabe Tangguh F1 Panah Merah sebagai pilihan utama Anda untuk meraih kesuksesan dalam bercocok tanam cabai keriting.

Benih ini terkenal dengan hasil panen yang melimpah dan tahan terhadap berbagai penyakit.

Kesimpulan:

Bibit cabe Tangguh F1 Panah Merah merupakan pilihan yang tepat bagi petani yang ingin mendapatkan hasil panen cabai yang melimpah dan tahan terhadap berbagai penyakit. Mau???

Bibit Cabe Tangguh F1, Benih Cabai Keriting Terbaru Panah Merah

cabe tangguh f1, cabe tangguh, benih cabe tangguh, bibit cabe f1, bibit cabe keriting f1, bibit cabe keriting panah merah
Bibit Cabe Tangguh F1

Pada saat akan melaksanakan kegiatan budidaya tanaman, petani biasanya memilih untuk menggunakan bibit produk dari pabrik suatu pabrik terkenal.

Salah satu contohnya adalah Panah Merah atau PT East West Seed yang merupakan produsen bibit tanaman yang sudah terkenal bagi petani.

Bibit tanaman produk dari Panah Merah terbukti berkualitas unggulan, serta tahan, virus sehingga menjadi benih andalan petani, saat melakukan budidaya.

Tidak hanya berkualitas terbaik, bibit tanaman dari Panah Merah juga berharga murah, sehingga menjadi pilihan petani yang tidak bermodal banyak.

Contohnya seperti bibit cabe Tangguh F1, yang merupakan benih cabai keriting terbaru dari Panah Merah, dan terbukti mempunyai kualitas unggulan.

Petani dapat menemukan bibit cabe Tangguh F1 yang berharga terjangkau pada Toko Pertanian Lmga Agro, yang ada pada kemasan 2000 butir/sachet.

Walaupun harga dari bibit cabe Tangguh F1 terbukti terjangkau, bibit ini terkenal mampu tahan serangan virus keriting dan juga kuning.

Petani dapat membudidayakan bibit cabe Tangguh F1 pada daerah dataran rendah hingga menengah, atau daerah dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl.

Bibit cabe Tangguh F1 juga dapat beradaptasi dengan sangat baik pada segala musim, baik saat cuaca sedang hujan atau kemarau.

Buah cabai keriting dari bibit Tangguh mempunyai panjang sekitar 20 – 22 cm, dan berdiameter 0.8 cm.

Hasil panen dari bibit Tangguh pada budidaya menggunakan lahan tanam satu hektar adalah sekitar 18 – 20 ton.

Petani memerlukan bibit cabe Tangguh F1 sekitar 100 – 150 gram, pada kegiatan budidaya menggunakan lahan tanam satu hektar.

Hasil panen melimpah, tahan virus, harganya terjangkau menjadikan bibit cabe Tangguh F1 idola petani ketika budidaya.

Baca Juga : Jual Benih Cabe Imperial Ijo Berkualitas Hasil Panen Super

Cara Menanam Cabe Keriting Dengan Tepat Memakai Bibit Tangguh F1

Meskipun rasa dari cabai keriting cenderung pedas, banyak orang yang menyukainya, sebab dapat berguna untuk menyehatkan tubuh, serta melezatkan makanan.

Dengan menjalankan budidaya tanaman cabe keriting, maka dapat membuat petani untung besar, karena cabai keriting menjadi kesukaan oleh banyak orang.

Pada saat melaksanakan budidaya tanaman cabai keriting, petani perlu untuk menerapkan cara menanam cabe keriting dengan tepat, agar pertumbuhannya berjalan lancar.

Tanaman cabe keriting yang tumbuh dengan lebih lancar berpotensi mampu untuk menghasilkan panen cabai keriting yang berproduksi tinggi dan berkualitas.

Dengan buah cabai keriting yang berproduksi tinggi serta berkualitas unggul, maka dapat meningkatkan keuntungan petani, saat melakukan budidaya.

Untuk itu, ketika budidaya cabai keriting, petani harus menjalankan cara menanam cabe keriting dengan tepat, seperti berikut ini :

Persiapan Lahan Tanam

Tanaman cabe keriting Tangguh F1 memerlukan lahan tanam yang subur dan mengandung unsur hara tinggi agar pertumbuhan tanaman lancar

Langkah awal ketika persiapan lahan tanam adalah petani perlu membersihkan sisa akar tanaman budidaya sebelumnya serta membersihkan gulma.

Setelah lahan sudah bersih, petani dapat menaburkan pupuk dasar, sebelum melakukan penggemburan tanah.

Penaburan pupuk sebelum penggemburan tanah bertujuan agar unsur hara dalam pupuk dapat tersebar merata pada lahan.

Jenis pupuk yang dapat petani gunakan adalah pupuk kandang atau petani juga bisa menggunakan pupuk berupa kompos.

Saat budidaya cabe keriting Tangguh F1 menggunakan lahan satu hektar, petani membutuhkan pupuk organik sekitar 20 – 23 ton.

Setelah penaburan pupuk, petani bisa menggemburkan tanah, dengan kedalaman sekitar 20 – 40 cm.

Kemudian, petani bisa membuat bedengan berlebar satu meter, tingginya 30 – 40 cm, jarak tiap bedengan 60 cm, serta panjangnya sesuai luas lahan.

Petani juga harus mengawasi sistem drainase lahan tanam, karena tanaman cabe keriting Tangguh F1 tidak dapat tahan genangan air.

Tanaman cabai keriting Tangguh F1 bisa tumbuh lancar pada tanah, dengan tingkat pH tanah sekitar 6 – 7.

Jika pH tanah terlalu rendah, petani dapat menaburkan kapur dolomite secara merata pada sekitar lahan.

Dosis pemberian kapur dolomite adalah 2 – 4 ton, jika petani menjalankan budidaya pada lahan satu hektar.

Setelah itu, petani dapat menutup bedengan lahan memakai plastik mulsa berwarna hitam.

Persemaian Bibit Cabe Keriting

Saat persemaian bibit cabe Tangguh F1, petani harus menyiapkan polybag dan media persemaian terlebih dahulu.

Media semai yang harus petani siapkan adalah berupa campuran tanah, arang sekam serta pupuk kompos, yang perbandingannya 2:1:1.

Sebelum mencampurkan media semai, petani sebaiknya mengayak semua media semai tersebut, agar halus.

Berikutnya petani dapat mempersiapkan naungan, untuk menjadi tempat semai supaya bibit Tangguh dapat terhindar dari matahari dan hujan.

Petani juga perlu menutup tempat semai menggunakan jaring pelindung supaya tidak terserang hama atau serangga.

Lalu petani dapat mengisi polybag menggunakan media semai, dan bisa petani susun pada naungan yang telah petani siapkan.

Sebelum persemaian bibit Tangguh, sebaiknya petani merendam benih pada air hangat, dengan waktu sekitar 3 jam.

Setelah 3 jam, petani dapat memasukkan bibit Tangguh ke dalam polybag, yang kedalamannya 0.5 cm.

Kemudian petani dapat menutup lubang polybag, menggunakan kompos halus dan siram sedikit air agar kelembaban media semai terjaga.

Petani juga wajib menyiram polybag tempat semai dengan rutin ketika pagi serta sore hari.

Untuk menyiram polybag secara sesuai, petani bisa memakai kertas tipis lalu siram sampai basah.

Petani dapat memindahkan bibit cabe Tangguh F1 pada lahan saat berumur sekitar 24 hari setelah semai.

Pemindahan Bibit Pada Lahan Tanam

Sebelum melakukan pindah tanam, petani harus membuat lubang tanam dengan jarak sekitar 60 – 70 cm.

Sedangkan kedalaman serta diameter lubang tanam untuk tanaman cabe keriting bisa petani buat sekitar 10 cm.

Supaya tanaman mendapatkan cahaya matahari serta sirkulasi udara, petani sebaiknya membuat lubang tanam secara zig zag.

Saat umur semai bibit Tangguh sudah tiga minggu, petani dapat memindah benih pada bedengan lahan.

Petani dapat memindahkan bibit Tangguh pada lahan tanam dapat petani lakukan ketika pagi atau sore hari, serta petani laksanakan bersamaan.

Untuk pemindahan bibit Tangguh pada lahan yang tepat adalah, petani harus menyobek polybag tempat persemaian.

Berikutnya petani tinggal memasukkan bibit Tangguh bersamaan dengan media semai pada lubang tanam yang telah petani siapkan.

Setelah pemindahan bibit pada lahan, petani dapat menyirami bibit cabe Tangguh F1 dengan langsung, supaya kelembabannya terjaga baik.

Baca Juga : Cara Menyemai Bibit Cabe Keriting Kastilo Cap Panah Merah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *