Mencegah Terjadinya Penyakit Kanker
Pada dasarnya pakcoy atau sawi sendok memiliki kandungan isothiocyanate dan flavonoid yang bisa membantu mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
Dengan kandungan senyawa tersebut mampu membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas yang menjadi pemicu utama timbulnya sel kanker.
Menjaga Dan Memelihara Kesehatan Mata
Sayuran pakcoy mengandung betakaroten dan vitamin A yang membuat pakcoy bermanfaat untuk membantu menjaga dan memelihara kesehatan mata kita.
Dengan mengkonsumsi pakcoy membuat mata kita terhindar dari masalah mata seperti mata kering, degenerasi mata, bahkan hingga katarak.
Mengurangi Resiko Terkena Penyakit Jantung
Sayur pakcoy memiliki kandungan kalori dan kolesterol yang rendah dan membuat pakcoy bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung yang membahayakan.
Selain itu pakcoy juga mengandung vitamin B6, vitamin C, asam folat, dan kalium, yang membantu tubuh untuk memelihara kesehatan jantung.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Kita
Dalam sayur pakcoy terdapat kandungan nutrisi yang lengkap dan bisa kita jadikan pilihan untuk konsumsi harian yang memenuhi nutrisi harian.
Berbagai mineral dan vitamin yang terkandung dalam pakcoy mampu untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai serangan virus.
Baca Juga : DOMINASI PASAR SAWI DAGING NAULI DI PETANI DAN PEDAGANG PASAR
Cara Menanam Pakcoy Yang Baik Dan Benar
Ketika petani akan melakukan budidaya tanaman pakcoy, petani harus mengerti bagaimana cara menanam pakcoy yang baik dan benar.
Hal pertama yang perlu petani perhatikan adalah syarat tanam pakcoy seperti tanam yang memiliki kelembaban mencapai 5,5 – 6 pH.
Selain itu, lahan harus terkena sinar matahari langsung yang cukup dan juga lahan tidak tergenang air yang mengakibatkan pertumbuhan jamur.
Petani bisa melakukan penanaman pakcoy pada lahan pertanian di dataran rendah hingga dataran tinggi tergantung varietas benih yang petani pilih.
Selanjutnya petani harus melakukan pemilihan bibit pakcoy yang bagus agar petani mendapat keuntungan dan kemudahan dalam budidaya pakcoy.
Petani perlu melakukan persemaian bibit pakcoy pada media tanam yang terbuat dari pupuk organik dan tanah dengan bedengan 7 cm.
Berikutnya petani perlu melakukan persiapan lahan seperti membuat bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi 30 cm, dan panjang sesuai lahan.
Petani perlu melakukan pemupukan tiga hari sebelum memulai tanam dengan pupuk organik dengan dosis 2 – 4 kg / m2.
Pemupukan selanjutnya setelah 2 minggu petani bisa menggunakan pupuk urea 100 kg / ha atau menggunakan pupuk NPK.
Bibit pakcoy bisa petani tanam ketika berumur 21 hari dan petani pindahkan ke bedengan dengan jarak tanam 30 x 30 cm.
Jika petani melakukan penanaman pada saat musim kemarau petani perlu melakukan penyiraman dari awal tanam hingga panen tiba.
Berikutnya petani perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit dari serangan hama dan penyakit tanaman yang bisa merusak tanaman.
Untuk mencegah hal itu petani bisa melakukan sanitasi lahan dan perbaikan drainase agar jamur dan gulma tidak tumbuh.
Jika hama dan penyakit sudah menyerang parah, petani bisa melakukan penyemprotan pestisida sesuai dengan hama penyakit serta tanaman.
Jika petani berhasil dalam menanam pakcoy, petani melakukan panen ketika pakcoy memasuki usia kurang dari 45 hari.
Baca Juga : BUDIDAYA TANAMAN SAWI YANG BAIK DAN BENAR
Kendala Dalam Budidaya Pakcoy
Dalam melakukan budidaya tanaman pakcoy petani akan menemukan beberapa kendala yang bisa menghambat petani dalam melakukan budidaya tanaman pakcoy.
Kendala utama yang bisa menghambat petani untuk mendapatkan kesuksesan dalam budidaya pakcoy adalah hama dan penyakit tanaman pakcoy.
Tanaman pakcoy yang terserang hama dan penyakit akan mengalami kerusakan pada tanaman bahkan hingga membuat tanaman mati dan merugikan petani.
Berikut merupakan hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman pakcoy dan bisa merugikan petani pakcoy: