Budidaya Tomat Mudah Tanam Dan Menguntungkan
Peluang usaha pertanian seperti budidaya tanaman sudah biasa petani lakukan sejak dulu untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Salah satu usaha budidaya tanaman yang sering petani lakukan adalah budidaya tomat.
Hal ini karena, budidaya tomat terbilang mudah untuk petani lakukan karena cara menanam tomat sudah familiar di kalangan petani. Selain itu, tanaman tomat terbilang memiliki sifat yang mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Tanaman tomat mampu tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan lahan pertanian yang subur. Namun, mayoritas varietas benih tomat yang petani budidayakan adalah varietas tomat dataran rendah hingga menengah.
Varietas benih tomat dataran rendah hingga menengah saat ini bisa dengan mudah petani dapatkan di toko pertanian terdekat. Hal ini karena, perusahaan benih tanaman berlomba-lomba memproduksi benih tomat terbaik untuk para petani.
Sehingga, para petani Indonesia bisa memilih varietas benih tomat dengan leluasa dan menyesuaikan dengan lingkungan lahan pertaniannya. Selain itu, setiap jenis varietas tomat juga memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri.
Namun, rata-rata varietas benih tomat saat ini memiliki keunggulan tahan terhadap hama dan penyakit tanaman. Sehingga, para petani bisa lebih mudah dalam proses perawatan selama masa pertumbuhan tomat di lahan pertanian.
Walaupun begitu, budidaya tomat tetap harus petani rawat dan lindungi dari serangan penyakit tanaman. Hal ini karena, potensi serangan penyakit tanaman masih ada dan salah satu penyakit tomat yang sering petani alami adalah busuk daun.
Sehingga, petani perlu melindungi tomat dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah penggunaan fungisida bahan aktif simoksanil. Hal ini karena, fungisida bahan aktif simoksanil seperti Victory Mix 8/64WP mampu kendalikan penyakit tomat seperti busuk daun.
Apabila budidaya tomat terlindungi dan mampu tumbuh dengan kualitas baik, maka petani berpotensi hasilkan panen buah tomat yang berkualitas. Sehingga, petani bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan panen tomat kepada para pelanggan.
Baca Juga : Budidaya Tomat Berkualitas Menguntungkan Petani
Tantangan Budidaya Tomat Uji Para Petani
Budidaya tomat menjadi usaha pertanian penting karena menghasilkan bahan pangan yang bernilai vital untuk pasaran. Selain itu, budidaya tomat juga menjadi sumber utama stok tomat di pasaran tetap terjaga dan terhindar dari ancaman kelangkaan.
Oleh sebab itu para petani selalu membudidayakan tomat secara serius dan memilih varietas benih tomat terbaik. Selain itu, para petani sudah siap dengan berbagai tantangan yang akan terjadi saat proses budidaya berlangsung.
Tantangan dalam usaha budidaya tomat berasal dari 2 faktor berbeda, yaitu faktor non-hayati dan faktor hayati. Kedua jenis faktor tersebut memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pertumbuhan tanaman tomat di lahan pertanian.
Faktor non-hayati yang bisa mempengaruhi kualitas budidaya tomat adalah perubahan cuaca seperti hujan deras maupun kekeringan berkepanjangan. Sehingga, para petani perlu melakukan langkah cermat guna mempertahankan kualitas pertumbuhan tomat.
Petani bisa memasang ajir untuk mengikat batang tanaman tomat agar tidak roboh ketika tertiup angin kencang akibat hujan deras. Selain itu, perbaikan drainase secara berkala juga bisa menjadi solusi petani agar lahan pertanian tidak penuh dengan genangan air.
Petani juga bisa mengatur proses penyiraman pada budidaya tomat agar tanaman tetap terhidrasi dengan baik ketika musim kemarau berkepanjangan. Selain itu, penyiraman secara berkala juga turut menjaga tingkat kelembaban yang tepat untuk pertumbuhan tomat.
Salah satu faktor hayati yang sering menyerang dan menjadi tantangan usaha budidaya tomat adalah serangan penyakit tanaman. Jenis penyakit tanaman yang sering menyerang budidaya tomat meliputi bercak daun, busuk daun, hingga penyakit layu.
Sehingga, para petani perlu melakukan langkah pencegahan dan pengendalian serangan penyakit tanaman dengan cepat dan tepat. Salah satunya adalah penggunaan fungisida bahan aktif simoksanil seperti fungisida Victory Mix 8/64WP.
Kesimpulannya, budidaya tomat merupakan salah satu usaha pertanian menguntungkan yang memiliki banyak tantangan yang menanti. Sehingga, petani perlu mempersiapkan segala hal guna mempertahankan kualitas pertumbuhan tomat.
Baca Juga : Budidaya Tomat Hibrida yang Baik dan Benar
