Busuk Daun Rusak Dan Ancam Keuntungan Petani
Penyakit tanaman menjadi tantangan sekaligus kondisi yang merugikan untuk budidaya tomat, sehingga petani perlu mengetahui dan melakukan pencegahan. Salah satu jenis penyakit tanaman tomat yang seringkali merugikan bagi para petani adalah penyakit busuk daun.
Penyakit busuk daun pada budidaya tomat terjadi akibat serangan OPT jenis cendawan Phytophtora infestans. Jamur penyebab penyakit busuk daun pada tomat mampu berkembang dengan baik pada lingkungan dengan tingkat kelembaban tinggi.
Selain itu, jamur Phytophtora infestans mampu tumbuh dengan baik pada lingkungan lahan pertanian dengan suhu rendah antara 10˚C hingga 20˚C. Sehingga, budidaya tomat pada musim hujan lebih rentan terserang busuk daun daripada budidaya tomat saat kemarau.
Jamur penyebab penyakit busuk daun dapat tersebar dengan mudah karena dibantu oleh air dan angin. Sehingga, petani perlu waspada dan ekstra hati-hati apabila membudidayakan tomat saat musim hujan.
Selain tomat, terdapat beberapa jenis tanaman pangan yang bisa menjadi tanaman inang dan sumber penyebaran penyakit. Beberapa jenis tanaman inang tersebut adalah cabe, kentang, terong, dan semangka.
Gejala awal busuk daun memiliki ciri terdapat bercak berwarna abu-abu pada tepi dan ujung daun serta muncul spora pada bagian bawah daun. Selain itu, bercak yang terdapat pada daun apabila petani sentuh akan sedikit basah.
Pada serangan tingkat lanjut, bercak pada daun tomat akan menyebar ke seluruh bagian tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang terinfeksi beresiko mengalami kerusakan dan akhirnya mati.
Apabila petani tidak segera melakukan langkah pencegahan dan pengendalian, maka serangan penyakit busuk daun mampu menyebar ke seluruh budidaya tomat. Selain itu, apabila hal tersebut terjadi maka tanaman tomat bisa mati dalam kurun waktu 4 hari.
Oleh karena itu, para petani harus cepat dan sigap dala mengendalikan busuk daun dengan cara mekanis maupun kimia. Penggunaan fungisida bahan aktif simoksanil seperti fungisida Victory Mix 8/64WP bisa menjadi harapa petani.
Baca Juga : Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman
Fungisida Bahan Aktif Simoksanil Solusi Petani
Pencegahan dan pengendalian penyakit busuk daun menjadi hal yang penting bagi petani untuk melindungi budidaya tomat. Sehingga, kualitas pertumbuhan tomat tetap terjaga dan berpotensi hasilkan panen yang menguntungkan petani.
Salah satu cara untuk mencegah dan mengendalikan serangan penyakit busuk daun pada budidaya tomat adalah menggunakan pestisida jenis fungisida. Fungisida bahan aktif simoksanil menjadi solusi petani untuk melindungi kualitas pertumbuhan tomat.
Fungisida bahan aktif simoksanil merupakan jenis fungisida yang mengandung bahan aktif yang masuk dalam golongan U, yaitu Cyanoacetamide oxime. Sehingga, fungisida bahan aktif simoksanil mampu menghambat proses sporulasi jamur atau cendawan.
Hal ini juga relevan dengan fungsi utama dari fungisida bahan aktif simoksanil yang berguna untuk penyembuh dan pelindung bagi tanaman tomat. Selain itu, fungisida bahan aktif simoksanil mampu bekerja secara sistemik pada budidaya tomat.
Maksud dari sistemik dalam cara kerja fungisida bahan aktif simoksanil adalah mampu terserap cepat oleh tanaman tomat. Sehingga, bahan aktif simoksanil pada produk fungisida mampu melindungi tanaman hingga ke dalam jaringan tanaman.
Sedangkan secara lebih rinci fungisida bahan aktif simoksanil mampu mengendalikan jamur atau cendawan patogen selama masa inkubasi. Sehingga, fungisida ini mampu mencegah kerusakan pada tanaman tomat.
Saat ini terdapat beberapa jenis fungisida bahan aktif simoksanil yang sudah tersedia di setiap toko obat pertanian terdekat. Salah satu produk fungisida bahan aktif simoksanil terbaik yang bisa petani dapatkan adalah fungisida Victory Mix 8/64WP.
Sehingga, para petani bisa mencegah dan mengendalikan serangan penyakit busuk daun pada tanaman tomat di lahan pertanian. Selain itu, para petani juga perlu menggunakan fungisida bahan aktif simoksanil dengan dosis tepat untuk perlindungan maksimal.
Kesimpulannya, fungisida bahan aktif simoksanil merupakan salah satu jenis fungisida yang bisa petani gunakan untuk melindungi tanaman tomat dari busuk daun. Sehingga, petani mampu hasilkan pertumbuhan tomat berkualitas dan panen buah tomat terbaik.
Baca Juga : 4 Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan Solusi Cegah Penyakit Tanaman
