Solusi Praktis Lindungi Budidaya Tanaman
Budidaya tanaman merupakan usaha pertanian yang petani lakukan di lahan pertanian dan memiliki beberapa ancaman yang serius. Salah satu ancaman yang seringkali menyerang budidaya tanaman dan merugikan petani adalah penyakit tanaman.
Penyakit tanaman bisa berasal dari berbagai jenis organisme seperti jamur, bakteri, virus, dan hama tanaman. Sehingga, petani perlu melakukan langkah-langkah pencegahan yang praktis guna melindungi pertumbuhan tanaman.
Langkah pertama yang bisa petani lakukan adalah memperhatikan kondisi lingkungan sebelum memulai budidaya tanaman. Hal ini karena, lingkungan tertentu dapat menjadi sumber penyakit pada budidaya tanaman yang petani lakukan di lahan pertanian.
Sehingga, para petani perlu menghindari lingkungan dengan karakteristik banyak genangan dan tingkat kelembaban yang tinggi. Sebagai gantinya para petani bisa memilih lingkungan lahan pertanian yang memiliki karakteristik yang cocok dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Proses pemilihan benih juga menjadi kunci sukses petani dalam melindungi kualitas pertumbuhan tanaman. Sehingga, benih tanaman yang tahan terhadap penyakit bisa jadi pilihan utama bagi para petani dan pelaku usaha pertanian.
Solusi praktis lainnya yang bisa petani lakukan guna melindungi budidaya tanaman dari serangan OPT seperti jamur adalah menjaga jarak penanaman. Hal ini karena, penanaman bibit yang terlalu berdekatan mampu meningkatkan kelambaban dan potensi serangan jamur.
Selain itu, para petani dan pelaku usaha budidaya juga bisa melindungi budidaya tanaman dengan pemakaian mulsa pertanian. Hal ini karena, alat pertanian seperti mulsa pertanian mampu menjaga tingkat kelembaban bedengan dan mencegah tumbuhnya gulma.
Penggunaan pupuk secara berimbang dan produk pestisida seperti fungisida berbahan aktif propineb juga menjadi langkah yang tepat. Hal ini karena, budidaya tanaman di lahan pertanian dapat terlindungi secara lebih baik dari serangan jamur penyebab penyakit tanaman.
Kesimpulannya, solusi praktis atau kunci sukses dibutuhkan oleh para petani guna melindungi pertumbuhan tanaman tetap berkualitas. Sehingga, meningkatkan potensi petani untuk menghasilkan panen berkualitas dan pastinya menguntungkan.
Baca Juga : Kunci Sukses Mengelola Peluang Usaha Pertanian
Fungisida Berbahan Aktif Propineb Andalan Petani
Pencegahan dan perlindungan budidaya tanaman dari serangan OPT khususnya jamur atau cendawan bisa petani lakukan dengan memanfaatkan fungisida. Salah satu jenis fungisida yang bisa petani gunakan adalah fungisida berbahan aktif propineb.
Fungisida berbahan aktif propineb saat ini telah banyak diproduksi oleh beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang pertanian. Hal ini karena, fungisida berbahan aktif propineb cukup ampuh untuk melindungi budidaya tanaman dari penyakit tanaman akibat jamur.
Fungisida berbahan aktif propineb merupakan pestisida dengan senyawa kimia yang masuk dalam golongan dithiocarbamates dan senyawa zinc. Selain itu, mayoritasn fungisida berbahan aktif propineb memiliki bentuk seperti tepung berwarna kuning.
Salah satu keunggulan dari fungisida berbahan aktif propineb ini adalah memiliki spektrum yang luas. Sehingga, bisa petani gunakan untuk mencegah jenis penyakit tanaman akibat jamur pada berbagai jenis budidaya tanaman.
Fungisida berbahan aktif propineb mampu bekerja secara kontak dan memiliki sifat protektif atau melindungi tanaman dari jamur. Selain itu, fungisida ini mampu meningkatkan metabolisme pada budidaya tanaman yang petani budidayakan.
Sehingga, budidaya tanaman memiliki tingkat kekebalan lebih tinggi dan tidak mudah terserang oleh penyakit tanaman akibat jamur. Para petani lebih sering menggunakan fungisida berbahan aktif propineb untuk langkah pencegahan terhadap jamur penyebab penyakit tanaman.
Saat ini telah banyak produk fungisida berbahan aktif propineb yang bisa petani beli dengan mudah di toko pertanian terdekat atau toko pertanian online. Beberapa diantaranya adalah fungisida Antracol 70WP dan Trivia 73WP produk andalan BAYER.
Dosis penggunaan fungisida berbahan aktif propineb bisa petani sesuaikan dengan tata cara penggunaan pada kemasan fungisida. Sehingga, penggunaan fungisida dapat sesuai dengan ketentuan dan tidak berlebihan.
Pemakaian fungisida berbahan aktif propineb mampu melindungi dan mencegah tanaman terserang penyakit tanaman akibat jamur. Sehingga, petani memiliki potensi besar untuk menghasilkan panen terbaik dan berkualitas serta menguntungkan.
Baca Juga : Fungisida Yang Bagus Saat Musim Hujan Murah Kualitas Terjamin
