Budidaya Tanaman Sehat Menguntungkan Petani
Petani merupakan ujung tombak dalam penyedia bahan pangan nabati terbaik dan berkualitas yang bersumber dari budidaya tanaman. Sehingga, usaha budidaya tanaman menjadi jenis usaha pertanian penting yang perlu petani lakukan dengan baik dan benar.
Hal ini karena, usaha budidaya tanaman di lahan pertanian tidak semudah yang dibayangkan oleh para masyarakat awam. Masyarakat awam hanya mengetahui bahwa membudidayakan tanaman perlu pemupukan dan air yang cukup.
Namun, pada kenyataannya para petani dan pelaku usaha pertanian perlu melakukan berbagai hal untuk menghasilkan budidaya tanaman yang sehat dan berkualitas. Hal tersebut petani mulai sejak pemilihan benih dan pengolahan lahan pertanian.
Tujuan utama dari pemilihan benih tanaman sebelum budidaya adalah memilih varietas benih yang memiliki potensi mampu tumbuh berkualitas. Selain itu, para petani lebih senang memilih varietas benih yang memiliki banyak keunggulan seperti tahan hama dan penyakit tanaman.
Pengolahan tanah merupakan proses petani dalam menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan benih atau bibit tanaman. Selain itu, dalam proses ini petani perlu melakukan pemupukan dasar guna mencukupi kebutuhan nutrisi pada awal masa pertumbuhan tanaman.
Selama proses pembudidayaan tanaman petani perlu melakukan perawatan seperti pengairan, pemupukan, hingga pencegahan hama penyakit tanaman. Sehingga, pertumbuhan budidaya tanaman lebih berkualitas dan terlindungi.
Penggunaan pestisida seperti fungisida berbahan aktif propineb merupakan cara petani dalam melindungi tanaman dari penyakit tanaman. Sehingga, budidaya tanaman sehat dan mampu hasilkan panen yang menguntungkan bagi petani.
Hasil panen budidaya tanaman yang baik dan berkualitas bisa dengan mudah petani tawarkan pada para pedagang bahan pangan nabati. Selain itu, dari hasil penjualan panen tersebut para petani bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Kesimpulannya, pengelolaan budidaya tanaman merupakan hal penting dan perlu petani lakukan dengan baik dan benar. Sehingga, menghasilkan budidaya tanaman yang sehat dan berpotensi hasilkan panen yang berkualitas dan pastinya menguntungkan bagi para petani.
Baca Juga : 8 Metode Pemupukan Terbaik Untuk Usaha Budidaya Tanaman
Penyakit Tanaman Ancam Budidaya Tanaman
Budidaya tanaman yang sehat dan tumbuh berkualitas menjadi impian dari semua petani dan pelaku usaha pertanian di Indonesia. Hal ini karena, budidaya tanaman yang sehat dan tumbuh berkualitas mampu hasilkan panen yang menguntungkan bagi petani.
Namun para petani perlu berjuang ekstra agar mampu hasilkan pertumbuhan budidaya tanaman yang sehat dan berkualitas. Hal ini karena, budidaya tanaman terancam oleh organisme pengganggu tanaman yang bisa menyebabkan tanaman tertular penyakit.
Penyakit tanaman merupakan hal yang petani takutkan karena mampu merusak dan bahkan membuat tanaman menjadi layu. Terdapat beberapa jenis organisme yang mampu menularkan penyakit tanaman seperti hama, jamur, bakteri, dan virus.
Serangan penyakit tanaman seringkali terjadi pada usaha budidaya tanaman yang petani lakukan saat musim hujan. Namun, usaha budidaya tanaman saat musim kemarau juga tidak lepas dari ancaman penyakit tanaman.
Hal ini karena, curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi berpeluang besar menghasilkan genangan air pada lahan pertanian. Sehingga, budidaya tanaman kemungkinan akan terendam selama beberapa waktu.
Genangan air yang hujan tinggalkan di lahan pertanian bisa menjadi tempat yang nyaman untuk pertumbuhan salah satu organisme seperti jamur. Selain itu, pertumbuhan jamur bisa semakin masif karena tingkat kelembaban udara yang meningkat akibat adanya genangan air.
Sehingga, budidaya tanaman bisa rentan terkena jenis penyakit tanaman akibat pertumbuhan jamur atau cendawan. Beberapa jenis penyakit tanaman akibat jamur meliputi penyakit busuk, antraknosa, dan bercak daun.
Para petani perlu melakukan tindakan yang cepat dan tepat guna mencegah serta mengendalikan serangan penyakit tanaman pada budidaya tanaman. Salah satu cara yang bisa petani lakukan adalah menggunakan fungisida berbahan aktif propineb seperti Trivia 73WP.
Sehingga, budidaya tanaman milik petani bisa terlindungi dari serangan penyakit tanaman akibat jamur atau cendawan. Selain penggunaan fungisida berbahan aktif propineb, para petani perlu melakukan beberapa langkah guna melindungi budidaya tanaman dari penyakit tanaman.
Baca Juga : Penyakit Tanaman Cabe Rugikan Petani dan Pedagang
