· Merlin F1
Merlin F1 merupakan benih melon orange hibrida unggulan dari Bintang Citra Asia. Benih melon orange Merlin cocok ditanam pada daerah dataran rendah sampai dataran menengah pada musim kemarau.
Merlin F1 tersedia dalam kemasan sachet berisi 500 butir. Keunggulan dari Merlin F1 yaitu buahnya rasanya manis, anti virus, tahan hama dan penyakit, serta hasil panen tinggi.
Proses pemanenannya bisa dilakukan setelah tanaman melon orange Merlin berumur sekitar ± 68 hari setelah pindah tanam dengan potensi hasil panen sekitar ±40 ton per ha.
· Sunny Red F1
Sunny Red F1 merupakan benih melon orange hibrida unggulan produk dari PT Primasid Andalan Utama (Primasid).
Benih Sunny Red F1 cocok ditanam pada daerah dataran rendah sampai dataran menengah pada musim kemarau.
Sunny Red F1 tersedia dalam kemasan sachet berisi 400 butir. Keunggulan dari Sunny Red F1 yaitu memiliki vigor yang kuat dan kokoh, tahan hama penyakit, tahan terhadap penyakit kresek, dan hasil panen tinggi.
Proses pemanenannya bisa dilakukan setelah tanaman melon orange Sunny Red F1 berumur sekitar ± 65 hari setelah pindah tanam dengan potensi hasil panen sekitar ± 40 ton per ha.
· Golden Aroma F1
Golden Aroma F1 merupakan benih melon orange hibrida unggulan produk dari PT Known You Seed Indonesia.
Benih melon orange Golden Aroma F1 cocok ditanam pada daerah dataran rendah sampai dataran menengah pada musim kemarau.
Golden Aroma F1 tersedia dalam kemasan sachet berisi 100 butir. Keunggulan dari Golden Aroma F1 yaitu tahan hama dan penyakit, buahnya memiliki rasa yang manis, pemeliharaan relatif mudah, serta memiliki hasil panen tinggi.
Proses pemanenannya bisa dilakukan setelah tanaman melon orange Golden Aroma F1 berumur sekitar ± 68 hari setelah tanam dengan potensi hasil panen mencapai ± 47 ton per ha.
· Noni F1
Noni F1 merupakan benih melon orange hibrida unggulan produk dari PT Prabu Agro Mandiri ( Mutiara Bumi ).
Benih melon orange Noni F1 cocok ditanam pada daerah dataran rendah sampai menengah pada musim kemarau. Tanaman melon Noni sudah antivirus terbaru yang sesuai lingkungan saat ini.
Melon Noni tersedia dalam kemasan sachet berisi 15 gram. Keunggulan dari melon Noni F1 yaitu tahan hama dan penyakit, buahnya memiliki rasa yang manis, pemeliharaan relatif mudah, serta memiliki hasil panen tinggi.
Proses pemanenannya bisa kita lakukan setelah tanaman melon orange melon Noni F1 berumur sekitar ± 60 – 70 hari setelah tanam dengan potensi hasil panen mencapai ± 40 – 50 ton per ha.
Berminat segera beli benih melon orang Noni terbaru lewat toko pertanian Lmga Agro.
Baca Juga : Setabindo Modal Sukses Petani Semangka Non Biji
Budidaya Melon Orange
Budidaya melon orange jadi salah satu cara terbaik untuk petani buah dalam mendapatkan keuntungan.
Potensi keuntungan dari budidaya tanaman ini akan membuat petani lain tertarik membudidayakan.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan tersebut perlu cara budidaya melon orange secara baik dan benar.
Nah, LMGA AGRO akan memberikan beberapa tahapan dalam melakukan budidaya melon orange secara baik dan benar.
Tahapan – tahapan dalam melakukan budidaya melon orange secara baik dan benar yaitu :
· Pengolahan lahan tanam
Olah lahan tanam terlebih dahulu sebelum mulai menanam bibit. Caranya, cangkul atau bajak tanah sampai gembur.
Setelah benar – benar gembur, buat bedengan dengan lebar 100 – 120 cm dan panjang ± 10 – 15 meter. Berikan pula jarak antar bedengan 50 – 60 cm.
Jangan lupa berikan pupuk dasar pada bedengan. Gunakan beberapa pupuk, mulai dari pupuk organik (pupuk kompos / kandang) dan pupuk anorganik (SP – 36, KCl, dan ZA).
Pertama, berikan pupuk kompos / kandang terlebih dahulu pada tanaman, lalu baru berikan pupuk SP – 36, KCl, dan ZA.
Berikan dengan dosis masing – masing sebanyak 250 kg, 375 kg, dan 375 kg. Campurkan 3 pupuk tersebut, lalu aplikasikan pada bedengan secara merata.
Jangan lupa cek pH tanah terlebih dahulu. Jika pH tanah masih terlalu asam, berikan dolomite atau kapur pertanian untuk menetralkannya.
Setelah memberikan aplikasi dolomite / kapur pertanian, tutupi bedengan dengan menggunakan mulsa plastik.
Bagian berwarna hitam menghadap ke bawah, sementara bagian berwarna perak menghadap ke atas.
Biarkan selama ± 2 hari. Setelah itu, buat lubang tanam pada bedengan menggunakan alat pelubang mulsa.
Buat lubang tanam sebanyak 2 baris tiap bedengan. Berikan jarak antar lubang tanam sekitar ± 50 – 60 cm, sementara untuk jarak antar baris sekitar ± 60 cm.
· Penyemaian benih
Untuk mendapatkan benih berkualitas baik, semai benih terlebih dahulu. Langkah pertama, rendam benih menggunakan air hangat. Lakukan selama ± 2 – 3 jam.
Setelah 2 – 3 jam, angkat dan tiriskan benih. Tempatkan pada kain basah atau koran basah.
Jika terdapat benih yang mengapung, segera buang karena benih tersebut berkualitas kurang baik. Biarkan benih tersebut selama ± 1 – 2 hari sampai berkecambah.
Jaga selalu tingkat kelembaban kain / koran basah. Jika terlihat mulai kering, segera basahi ciprati dengan air.
Setelah terlihat lembab, pindahkan benih yang telah tumbuh ke dalam tray semai, lalu masukkan sedalam 1 – 2 cm.
Setelah bibit sudah memiliki 2 – 3 helai daun atau sudah berumur sekitar ± 10 – 14 hari, bibit sudah siap untuk pindah ke lahan tanam.
Baca Juga : Peluang Besar Pasar Waluh Kuning Suprema