Aquaponik
Metode pertanian aquaponik merupakan jenis perkembangan dunia budidaya tanaman yang merupakan gabungan antara hidroponik dan budidaya ikan. Aquaponik saat ini banyak petani dan penghobi tanaman lakukan pada lingkungan lahan terbatas seperti halaman dan pekarangan rumah.
Budidaya tanaman menggunakan metode aquaponik terbilang sebagai budidaya tanaman organik, hal ini karena pupuknya berasal dari kotoran ikan. Pupuk kotoran ikan tersebut berasal dari proses yang memanfaatkan sarana pertanian sebelum menuju ke tanaman budidaya. Sehingga tanaman budidaya bisa mendapatkan nutrisi tanaman yang berguna untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman.
Metode pertanian aquaponik memiliki beberapa kelebihan yang menguntungkan bagi petani dan penghobi tanaman. Kelebihan utama dari metode pertanian ini adalah mampu menghasilkan 2 jenis panen sekaligus, yaitu panen budidaya tanaman dan panen ikan. Selain itu, penggunaan pupuk dari kotoran ikan bisa menjadi keuntungan petani karena mampu mengurangi pengeluaran untuk biaya pupuk.
Budidaya Tanaman Organik
Budidaya tanaman organik atau pertanian organik sebenarnya sudah manusia lakukan sejak dulu sebelum terciptanya banyak sarana pertanian berbahan kimia. Namun, seiring berkembangnya sarana pertanian berbahan dasar kimia seperti pupuk dan pestisida, membuat pertanian organik ini jarang petani lakukan.
Perkembangan zaman yang semakin maju dan pemikiran yang semakin kritis membuat bisnis pertanian organik kembali banyak petani lakukan. Hal ini karena, penggunaan bahan kimia secara terus menerus pada usaha budidaya tanaman mampu membuat lingkungan sekitarnya mengalami dampak yang buruk. Sehingga, petani dan pelaku usaha pertanian mulai sadar untuk tetap menjaga lingkungan dengan cara menggunakan sistem pertanian organik.
Kelebihan sistem pertanian organik adalah mampu menjaga lingkungan pertanian tetap lestari dan kesuburan tanah tetap terjaga dengan baik. Selain itu, budidaya tanaman organik mampu menghasilkan panen dengan kualitas terbaik dan memiliki harga jual lebih tinggi sehingga menguntungkan petani.
Walaupun terkenal sebagai metode pertanian ramah lingkungan, pertanian organik juga memiliki kekurangan yang harus petani temukan solusinya. Kekurangan tersebut adalah tanaman budidaya menjadi lebih mudah untuk terserang hama tanaman seperti serangga ataupun tanaman liar. Sehingga, petani harus mencarai cara praktis dan alami untuk mencegah tanaman budidaya terserang hama tanaman.
Baca Juga : Hidroponik Sawi Peluang Budidaya Tanaman Hortikultura Idola Petani
Budidaya Tanaman Organik Jaga Lingkungan Pertanian
Budidaya tanaman organik atau pertanian organik merupakan jenis metode pertanian yang sama sekali tidak menggunakan sarana pertanian kimia. Sehingga, semua sarana pertaniannya terbuat dari bahan-bahan organik, mulai dari pupuk organik seperti pupuk kandang dan beberapa jenis pestisida organik.
Penggunaan bahan-bahan organik sebagai sarana pertanian tersebut membuat lingkungan pertanian menjadi terbebas dari bahan-bahan kimia. Keuntungannya adalah lingkungan pertanian menjadi lebih terjaga dan tingkat kesuburan tanah menjadi stabil dan cocok untuk usaha budidaya tanaman.
Sarana pertanian atau budidaya tanaman organik seperti pupuk organik dan pestisida organik memiliki andil besar dalam menjaga lingkungan lahan pertanian. Sarana pertanian untuk usaha budidaya tanaman organik bisa petani beli dengan mudah pada toko pertanian terdekat. Selain itu, sarana pertanian organik juga bisa petani buat secara mandiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia dan tutorial pembuatan dari internet.
Pupuk organik merupakan sarana pertanian yang berfungsi untuk menambah kadar unsur hara atau nutrisi dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman budidaya. Jenis pupuk organik yang banyak petani gunakan untuk budidaya tanaman adalah pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk hijau. Beberapa keuntungan dari penggunaan pupuk organik untuk budidaya tanaman organik adalah mampu meningkatkan hasil produksi dan menghemat biaya produksi.
Selain mampu menghemat biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi, pupuk organik juga memiliki sifat ramah lingkungan. Sehingga, penggunaan pupuk organik dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan lahan pertanian.
Pestisida organik juga termasuk dalam jenis sarana pertanian organik yang sangat penting bagi petani dalam setiap melakukan budidaya tanaman organik. Menggunakan pestisida organik juga memiliki banyak keuntungan bagi petani salah satunya adalah murah dan mudah dalam proses pembuatannya. Selain itu, penggunaan pestisida organik juga sangat aman bagi kelestarian lingkungan lahan pertanian karena bahan bakunya mudah terurai.
Baca Juga : Pertanian Organik Penghasil Tanaman Sehat Bergizi
