Media Tanam Hidroponik
Media tanam hidroponik memiliki berbagai macam jenis dan memiliki masing – masing kelebihan dalam penggunaannya.
Jenis media tanam hidroponik merupakan beberapa komponen bahan yang berguna untuk melakukan budidaya dengan sistem hidroponik.
Berikut adalah beberapa media tanam hidroponik yang sering petani gunakan untuk melakukan budidaya hidroponik :
Rockwoll
Rockwoll merupakan media tanam yang bermanfaat untuk sistem budidaya hidroponik. Media tanam rockwoll terbuat dari bahan batuan basalt, batu kapur dan batu bara. Media tanam rockwoll mudah menyerap nutrisi cair.
Cocopeat
Cocopeat merupakan media tanam yang terbuat dari serabut kulit kelapa yang melalui pengolahan sampai halus. Media tanam cocopeat berguna sebagai media tanam. Cocopeat memiliki daya tamping air yang baik sehingga membuat cocopeat lebih efisien untuk metode hidroponik.
Perlite
Perlite adalah media tanam yang terbuat dari bebatuan vulkanik alami. Media tanam perlite memiliki bentuk kerikil kecil berwarna putih tetapi ringan.
Perlite dapat menyimpan unsur hara dan nutrisi dengan baik. Perlite bermanfaat sebagai media tanam hidroponik.
Arang Sekam
Arang sekam terbuat dari limbah kulit padi yang dibakar. Media tanam arang sekam mempunyai tingkat pH kisaran 6,5 – 7. Arang sekam mengandung beberapa unsur hara seperti nitrogen, fosfor, kalsium dan magnesium. Arang sekam bermanfaat untuk campuran kompos, media tanam, penyemaian dll.
Tomat
Tomat dengan nama latin Solanum Lycopersicum L merupakan salah satu jenis komoditi hortikultura yang menjadi favorit masyarakat.
Buah tomat menjadi salah satu komoditi yang laris. Masyarakat mengolah tomat menjadi beberapa olahan masakan seperti sambal, sayur sup, capcay dan juga jus tomat.
Tomat juga bermanfaat sebagai salah satu bahan baku pembuatan saus. Buah tomat juga berguna sebagai bahan penyedap masakan.
Tomat mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Peluang usaha budidaya tomat menjadi jenis usaha pertanian yang populer bagi petani Indonesia. Budidaya tomat dapat petani lakukan pada lahan pertanian maupun kebun rumah.
Selain itu budidaya tomat juga dapat memanfaatkan sistem hidroponik. Budidaya tomat dengan sistem hidroponik dapat petani lakukan dengan skala kecil maupun yang luas tergantung lahan yang tersedia.
Kandungan Tomat
Kandungan tomat sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh agar tetap terjaga kesehatannya.
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam tomat dapat memenuhi gizi yang tubuh butuhkan. Berikut adalah kandungan nutirsi dalam tomat :
– Air
– Vitamin A
– Karbohidrat
– Vitamin B1(Thiamine)
– Gula
– Vitamin B2(Ribloflavin)
– Protein Nabati
– Vitamin B3(Niacin)
– Serat
– Vitamin B5(Panthotenic Acid)
– Kalori
– Vitamin B6(Pyridoxine)
– Kolin
– Vitamin B9(Folat)
– Kalium
– Vitamin B12
– Likopen
– Vitamin C
– Beta Karoten
– Vitamin D
– Potasium
– Vitamin E
– Zat Besi
– Vitamin K
– Seng
– Selenium
Baca Juga : Jual Pupuk Untuk Tomat Agar Berbuah Lebat Tahan Hama Penyakit
Manfaat Tomat Bagi Kesehatan
Kandungan mineral dan vitamin pada tomat dapat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan.
Dengan mengkonsumsi tomat maka beberapa kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh akan terbantu terpenuhi. Berikut ini adalah beberapa manfaat tomat bagi kesehatan :
Menyehatkan Jantung
Kandungan vitamin dan mineral yang ada pada tomat berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Salah satu mineral pada tomat adalah potassium dan kalium yang dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Pencegahannya bisa dengan cara mengkonsumsi tomat.