Cara Menanam Tomat
Cara menanam tomat yang baik dan benar diperlukan agar tanaman tomat dapat tumbuh dengan optimal dan produktif.
Sebelum melakukan penanaman diperlukan pemilihan benih tomat unggul berkualitas. Benih tomat juga disesuaikan dengan lokasi penanaman, apakah berada di dataran rendah, dataran menengah atau dataran tinggi.
Tanah yang digunakan untuk menanam tomat sebaiknya memiliki pH tanah 4 – 6 dengan suhu lingkungan penanaman 17 – 28 derajat celcius dan kelembaban 80%.
Langkah selanjutnya adalah penyemaian benih tomat. Penyemaian benih tomat dilakukan dengan membuat bedengan kecil dengan ukuran 1 x 2 meter.
Bedengan tersebut dari tanah yang digemburkan dan telah dicampurkan dengan pupuk kandang dan sudah dibiarkan selama seminggu.
Jika sudah lakukan penyemaian dengan menanam benih tomat ke dalam bedengan dan tutup benih dengan tanah tipis saja.
Lakukan penyiraman setiap hari pada waktu pagi dan sore dengan menggunakan spray agar lahan penyemaian tidak terlalu lembab.
Tunggu hingga benih mulai tumbuh daun beberapa helai. Benih sudah tumbuh dan siap dipindah ke media pot atau polybag ketika berumur kurang lebih 14 hari.
Pindahkan satu per satu tanaman tomat ke dalam pot atau polybag, satu polybag berisi satu tanaman tomat. Pemindahan perlu dilakukan agar tanaman tomat bisa tumbuh optimal.
Media penanaman di dalam pot atau polybag menggunakan pupuk kandang, pasir dan tanah dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Tunggu hingga tanaman berumur 25 hari kemudian pindahkan ke lahan penanaman.
Lahan yang digunakan untuk penanaman sebelumnya telah digemburkan tanahnya dan dibuat bedengan dengan ukuran lebar 1 meter tinggi 25 cm per bedengan. Jarak setiap bedengan 30 cm yang digunakan sebagai parit.
Panjang bedengan menyesuaikan dari luas lahan pertanian yang dimiliki. Untuk pemberian pupuk kandang pada bedengan dilakukan dengan perbandingan 100 kg pupuk kandang untuk lahan 100 meter persegi.
Biarkan selama satu minggu setelah pemberian pupuk kandang pada bedengan. Kemudian pasang mulsa plastik jika tomat yang di tanam sangat banyak.
Jarak Tanam Tomat
Jarak tanam tomat adalah 50 cm x 60 cm setiap lubang dan dengan kedalaman 7 cm. Penanaman tomat yang sudah selesai disemai dan dipindah ke lahan pertanian dilakukan dengan membuka polybag lalu memasukkan ke dalam lubang bedengan.
Jika sudah dimasukkan tutup kembali lubang dengan media tanam. Lakukan penyiraman setiap hari pagi dan sore hari.
Penyiraman menggunakan sprayer halus agar media tanam tomat tidak terlalu basah atau lembab. Penyiangan dilakukan jika ada tanaman yang menganggu.
Setelah tomat sudah mulai tumbuh besar, lakukan pemasangan penyangga atau ajir agar tanaman tomat tetap tegak dan tidak ambruk.
Penyangga atau ajir dapat terbuat dari kayu dan bambu yang dipotong sepanjang satu meter dengan ukuran sedang.
Pasang setiap tanaman tomat dengan satu ajir per tanaman dengan cara mengikatnya dengan penyangga atau ajir. Mengikat tanaman tomat dan ajir dilakukan tidak terlalu rapat agar tanaman tomat tetap dapat tumbuh dengan baik.
Pupuk Tomat
Pupuk tomat diberikan agar tanaman tomat dapat tumbuh dengan optimal dan produktif. Pemupukan tanaman tomat dilakukan ketika seminggu setelah penanaman dan ketika tanaman tomat sudah berbunga.
Untuk pemupukan seminggu setelah penanaman menggunakan pupuk dengan perbandingan Urea 1,5 kg, TSP 3 kg dan Kcl 1,5 kg per 100 meter persegi lahan penanaman.
Jika terdapat gulma yang menganggu segera bersihkan agar tidak menganggu pertumbuhan dari tanaman tomat. Lakukan penyemprotan pestisida jika terdapat hama yang mengganggu dengan tidak berlebihan.
Pemanenan tomat dapat dilakukan ketika berumur kurang lebih tiga bulan. Tomat yang siap untuk dipanen memiliki warna kekuningan hingga orange kemerahan.
Baca Juga : Sayuran Organik Peluang Budidaya Menguntungkan
Budidaya Tomat di Kebun
Budidaya tomat di kebun dapat dilakukan oleh semua orang dengan mudah. Budidaya tomat dikebun dapat dijadikan sebagai peluang bisnis rumahan.
Budidaya tomat dikebun juga bisa dijadikan sebagai penyedia bahan pangan di rumah yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Alat dan bahan yang digunakan untuk budidaya tomat di kebun juga sederhana. Alat dan bahan bisa dibeli di toko pertanian maupun secara online.
Alat dan bahan yang dibutuhkan juga didapatkan dengan memanfaatkan beberapa limbah plastik seperti jerigen, botol plastik bekas, gelas plastik bekas dll.
Cara Menanam Tomat di Pot
Cara menanam tomat di pot bisa dilakukan di kebun rumah dengan lahan seadanya. Pot yang digunakan bisa dari polybag, gelas plastik bekas air mineral atau yang lainnya.
Sebelum menanam tomat sebaiknya dilakukan pemilihan benih yang berkualitas. Dengan benih berkualitas tanaman yang tumbuh akan sehat dan tumbuh dengan baik.
Jika sudah mendapatkan benih tomat, langkah selanjutnya adalah menyemai benih. Penyemaian benih bisa dilakukan di media semai seperti tray semai, baki plastik dll dengan.
Media penyemaian bisa menggunakan arang sekam atau tanah yang telah dicampur kompos. Maasukkan benih tomat di dalam media penyemaian.
Jika sudah jangan lupa untuk menyiramnya agar tetap lembab dan tumbuh dengan baik. Hindarkan dari cahaya matahari.
Tunggu benih tomat hingga tumbuh daun. Tanaman tomat akan tumbuh daun dan siap dipindah tanam di polybag saat berumur kurang lebih dua minggu.
Jika sudah berumur dua minggu pindahkan benih tomat ke polybag dengan berhati – hati agar tidak merusak akarnya.
Media tanam yang ada di dalam polybag bisa berupa arang sekam yang dicampur tanah dan pupuk kompos.
Jika sudah dipindah lakukan penyiraman secara teratur pada beberapa hari pertama setelah penyiraman.
Kemudian bisa dilakukan penyiraman dua hari sekali. Berikan tongkat atau kayu untuk menyangga batang tomat ketika nanti berbuah.
Pemberian tongkat atau kayu bertujuan agar batang atau pohon tomat tetap tegak dan tidak roboh atau terlalu berat menopang tomat yang telah berbuah.
Untuk mempercepat pembuahan tomat dapat dilakukan dengan cara memangkas tunas baru yang tumbuh.
Seminggu setelah penanaman tomat bisa ditambahkan nutrisi berupa pupuk kompos. Jika terdapat tanaman tomat yang terserang hama atau penyakit segera basmi dengan pestisida atau mencabutnya agar tidak menular ke tanaman tomat yang lain.
Pemanenan tomat dapat dilakukan ketika tanaman tomat berumur kira – kira tiga bulan dari pindah tanam. Tomat yang mulai matang memiliki ciri berwarna kekuningan hingga orange kemerahan.
Menanam Tomat Hidroponik di Rumah
Menanam tomat hidroponik di rumah dapat dijadikan sebagai peluang usaha maupun dijadikan sebagai stok bahan pangan di rumah.
Penanaman tomat hidroponik dirumah bisa menggunakan bahan seadanya seperti pot dari gelas pastik bekas.
Sebelum melakukan penanaman diperlukan benih tomat yang berkualitas agar tanaman tomat yang tumbuh nantinya bisa sehat dan produktif.
Jika sudah memilih benih tomat, selanjutnya media tanam yang digunakan untuk penyemaian bisa dari arang sekam yang dimasukkan ke dalam gelas plastik bekas.
Sebelum memasukkan media tanam ke dalam gelas. Lubangi bagian samping dan bawah gelas. Pada lubang bawah gelas berikan sumbu yang terbuat dari kain flannel.
Masukkan benih tomat satu biji setiap satu gelas dan tutup dengan arang sekam. Siram dengan air secukupnya. Letakkan media penyemaian yang terhindar dari cahaya matahari.
Jika sudah mulai tumbuh letakkan ditempat yang terkena sinar matahari secara bertahap. Tunggu hingga benih penyemaian berumur 25 hari.
Jika sudah pindahkan ke bak plastik yang berisi nutrisi pupuk cair. Diatas bak terdapat peyangga agar pot penanaman tidak langsung mengenai nutrisi yang ada di dalam bak.
Penyangga pot bisa terbuat dari styrofoam, kayu, maupun plastik. Jika sudah maka letakkan tanaman tomat pada tempat yang terkena sinar matahari agar pertumbuhannya bisa optimal.
Lakukan pengecekkan rutin pH air dan juga nutrisi dari tanaman tomat. Lakukan penyemprotan pestisida jika terdapat hama yang mengganggu.
Pemanenan dapat dilakukan ketika tanaman tomat berusia kurang lebih tiga bulan. Tanaman tomat yang matang bisa dilihat dari kulit buah yang berubah warna menjadi kekuningan sampai orange kemerahan.
Jika ada yang ingin ditanyakan bisa menghubungi Toko Pertanian LMGA AGRO melalui SMS / WA 0812 5222 117. Demikian sekilas pembahasan dari kami tentang Budidaya Tomat Berkualitas Menguntungkan Petani.
