Jual Kembang Kol Aquina F1 Murah Cap Panah Merah

jual, kembang kol, bunga kol, murah, panah merah, cap panah merah, lmga agro, lmga

Setelah bibit sudah memiliki 3 – 4 helai daun atau sudah berumur sekitar ± 1 bulan, maka bibit sudah bisa petani pindahkan ke lahan tanam. Lakukan proses pemindahan bibit ke lahan tanam pada pagi atau sore hari.

Masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Lakukan secara hati – hati agar daun serta akar tanaman tidak rusak. Berikan jarak tanam antar barisan sekitar ± 40 – 50 cm dan antar barisan sekitar ± 60 – 70 cm.

  • Pemeliharaan

Dalam melakukan proses pemeliharaan, terdapat beberapa proses pemeliharaan. Proses pemeliharaan budidaya kembang kol yang baik dan benar yaitu :

  1. Penyulaman Bibit

Setelah selang waktu 2 minggu setelah proses penanaman, lakukan proses penyulaman bibit. Jika terdapat bibit yang tidak sehat atau berkualitas kurang baik, maka gantikan dengan bibit dengan bibit lain berkualitas baik.

  1. Penyiangan Gulma

Lakukan juga proses penyiangan gulma. Hal itu bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat dan sempurna serta terhindar dari hama dan penyakit.

  1. Perempelan

Lakukan proses perempelan pada tanaman. Hal tersebut bertujuan agar kualitas tanaman, ukuran massa bunga dan bunga tanaman menjadi lebih baik.

  1. Pemupukan Susulan

Pemberian pupuk susulan ini bisa petani lakukan dengan cara penugalan atau pengocoran. Untuk proses pemupukan susulan, waktu dan pupuk yang digunakan yaitu :

14 HST : Berikan pupuk NPK dengan dosis sebanyak 5 gram per tanaman

24 HST : Berikan pupuk NPK dengan dosis sebanyak 5 gram per tanaman

34 HST : Berikan pupuk NPK dengan dosis sebanyak 5 gram per tanaman dan pupuk KCl dengan dosis sebanyak 5 gram per tanaman

44 HST : Berikan pupuk NPK dengan dosis sebanyak 5 gram per tanaman dan pupuk KCl dengan dosis sebanyak 5 gram per tanaman

Baca Juga : Mengenal Hama Dan Penyakit Utama Tanaman Semangka

  • Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit merupakan ancaman nyata dalam budidaya tanaman. Karena itu, hama dan penyakit harus segera petani atasi agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Beberapa hama dan penyakit yang bisa menjadi ancaman, yaitu :

  1. Ulat Tanah

Ulat tanah (Agrotis Ipsilon) memiliki tubuh berwarna ungu kehitaman dengan panjang tubuh ± 10 mm dengan larva berbentuk bulat kecil dan warna putih agak kekuningan.

Pada siang hari, ulat tanah akan bersembunyi di dalam terowongan dangkal kecil di bawah permukaan tanah. Ulat muda mencari makan di dekat tanah dan meninggalkan lubang kecil tak beraturan pada daun yang lembut. Di malam hari ulat yang lebih tua akan mulai aktif dan mencari makan di bagian pangkal tanaman.

Gejala serangan hama ulat tanah adalah batang terputus akibat gigitan ulat, kerusakan jaringan tanaman, serta pada serangan parah tanaman akan layu dan mati.

Untuk mengatasi serangan hama ini, cara yang bisa petani lakukan adalah melakukan rotasi tanaman, menjaga kebersihan lahan tanam, mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *