-
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan antioksidan, vitamin K, vitamin C, dan asam lemak mampu berfungsi sebagai kombinasi dalam menurunkan resiko terserang penyakit yang berkaitan dengan jantung dan menjaga kesehatan jantung.
-
Meningkatkan sistem imun tubuh
Kandungan antioksidan dalam sayur kol mampu berperan sebagai agen anti inflamasi sehingga sistem imun tubuh tetap terjaga
-
Sebagai anti peradangan
Kembang kol memiliki kandungan senyawa antioksidan, vitamin C dan anti peradangan. Nutrisi tersebut mampu mengurangi peradangan, mencegah infeksi, serta menjaga sistem imun tubuh.
Baca Juga : Benih Sayur Tahan Virus Kuning Dan Keriting Harga Murah
Aquina F1
Aquina F1 memiliki berbagai karakteristik dan keunggulan dari berbagai benih kembang kol di kelasnya. Karakteristik dan keunggulan dari kembang kol Aquina F1 yaitu :
- Cocok untuk usaha budidaya di daerah dataran menengah sampai dataran tinggi baik di musim kemarau atau musim hujan
- Jual kembang kol Aquina F1 murah cocok sebagai peluang bisnis menjanjikan
- Aquina F1 Ewindo memiliki vigor tanaman kokoh dengan tipe seragam
- Jual kembang kol Aquina F1 murah Cap Panah Merah bisa Anda beli di toko pertanian LMGA AGRO
- Tahan terhadap serangan penyakit busuk lunak dan busuk hitam
- Kembang kol Aquina F1 memiliki crop berukuran sedang dengan tekstur keras dan berbentuk semi bulat dan tahan tunda panen
- Tahan terhadap proses pengepakan dan pengangkutan jarak jauh
- Jual Kembang Kol Aquina F1 Murah Cap Panah Merah bisa menjadi peluang usaha dalam budidaya kembang kol
- Kembang kol Aquina F1 bisa dipanen setelah berumur ± 65 hari setelah pindah tanam dengan potensi hasil mencapai ± 25 ton per ha
- Beli benih bunga kol Aquina F1 secara online dengan mudah dan praktis bisa petani dapatkan di LMGA AGRO
- Tersedia dalam kemasan sachet ukuran 10 gram
- Kebutuhan benih cauliflower Aquina F1 per ha adalah sebanyak ± 200 gram dengan pemberian jarak tanam sekitar ± 60 cm x 60 cm
Budidaya Kembang Kol Aquina F1
Budidaya kembang kol Aquina F1 perlu petani lakukan dengan baik dan benar agar kembang kol Aquina bisa tumbuh dan berkembang secara sempurna. Tahapan – tahapan dalam proses penanaman kembang kol Aquina F1 yang baik dan benar yaitu :
-
Penentuan Lokasi Lahan Tanam
Sebelum melakukan budidaya kembang kol Aquina, penentuan lokasi lahan tanam sangatlah petani perlukan. Temperatur pun juga sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Suhu optimal yang cocok berkisar antara ± 18° C – 24° C dengan tingkat kelembaban 80 – 90 persen.
Pastikan juga tanah pada lahan tanam subur dan kaya akan kandungan bahan organik. Jika kandungan bahan organik pada tanah masih kurang, berikan pupuk pada tanah agar kandungan bahan organik di dalamnya menjadi bertambah banyak.
-
Penyemaian Benih
Untuk menyemai benih, persiapkan polybag terlebih dahulu. Gunakan polybag berukuran sekitar ± 7 cm x 10 cm. Setelah itu, buat media semai pada lahan tanam. Buat media semai dengan menggunakan pupuk kandang dan campuran tanah halus dengan perbandingan 1 : 2.
Agar kondisi media semai menjadi lebih steril, bisa menggunakan cara seperti menyiramkan larutan formalin ke media semai dengan dosis sebanyak 40 persen. Tutupi media semai menggunakan plastik selama 24 jam, lalu angin – anginkan media semai. Setelah itu, semai benih pada media semai. Jangan lupa sirami benih secara rutin. Sirami sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
Berikan juga pupuk pada bibit tanaman. Gunakan larutan pupuk Urea dengan dosis sebanyak ± 0,5 gram per liter. Lakukan juga proses penyiangan gulma agar pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman kol tidak terganggu.
-
Persiapan Lahan Tanam
Olah lahan tanam terlebih dahulu sebelum proses penanaman. Pengolahan lahan tanam bisa petani lakukan dengan cara pencangkulan atau menggunakan traktor. Dengan melakukan pengolahan tanam, maka struktur tanah menjadi lebih baik dan lebih gembur.
Setelah mengolah lahan tanam, buat bedengan pada lahan tanam. Buat bedengan dengan ukuran tinggi 35 cm, lebar 80 – 100 cm dan panjangnya menyesuaikan dengan kondisi lahan tanam. Berikan juga jarak antar bedengan sekitar ± 40 cm. Pastikan agar lahan tanam sudah bersih dari gulma dan rumput liar sebelum bedengan dibuat.
Cek tingkat keasaman / pH tanah. Jika tingkat pH tanah terlalu rendah, maka berikan kapur pertanian / dolomite pada bedengan agar tingkat pH tanah menjadi lebih sesuai untuk proses penanaman. Berikan kapur pertanian atau dolomite dengan dosis sebanyak ± 1 – 2 ton per ha.
Jangan lupa berikan pupuk dasar pada bedengan. Petani bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan dosis sebanyak ± 1 – 2 ton per ha, pupuk ZA, KCL, SP – 36, dan pupuk Urea dengan dosis sebanyak ± 250 kg. Sebarkan pupuk tersebut secara merata pada bedengan.