Jual Timun Hercules Plus F1 Murah Terbaru Dan Berkualitas

harga murah, terbaru, berkualitas, jual beli online, mentimun hercules plus, timun hercules plus, hercules plus f1, cap kapal terbang, kapal terbang, bisi

·         Persiapan Lahan Tanam

Persiapkan lahan tanam terlebih dahulu sebelum melakukan proses penanaman. Bersihkan lahan tanam dulu dari gulma dan rumput liar. Setelah itu, lakukan pembajakan tanah dengan cara dicangkul atau menggunakan traktor. Lakukan proses ini agar tanah menjadi gembur.

Setelah tanah menjadi gembur, buat bedengan pada lahan tanam. Bedengan dibuat dengan ukuran dengan rincian tinggi ± 20 – 30 cm, lebar 100 cm dan panjangnya disesuaikan dengan ukuran lahan tanam itu sendiri. Berikan juga jarak antar bedengan sekitar ± 50 – 60 cm. Lalu berikan pupuk kandang / pupuk kompos dengan dosis

·         Persemaian Benih

Semai benih timun Hercules Plus F1 agar proses adaptasi benih menjadi lebih mudah saat ditanam. Pertama, untuk menyemai benih timun siapkan polybag terlebih dahulu. Semai benih timun Hercules Plus ke dalam polybag yang berisi media tanam berupa campuran antara pupuk kompos atau pupuk kandang dan tanah.

Tumbuhkan benih selama ± 2 minggu, lalu bibit dipindahkan ke lahan tanam. Usahakan agar bibit yang dipindah tanam memiliki kualitas yang baik dan bagus.

·         Penanaman

Pindahkan bibit hasil persemaian ke dalam lahan tanam. Pemindahan bibit ke lahan tanam harus segera dilakukan agar bibit mampu tumbuh secara maksimal. Selain itu, juga menghindari serangan hama dan penyakit.

Pemindahan bibit ke lahan tanam sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Hal tersebut dilakukan agar tanaman terhindar dari sinar matahari yang berlebihan terutama pada siang hari.

Setiap bibit timun Hercules F1 dimasukkan ke dalam lubang tanam yang telah tersedia. Lubang tanam tersebut dibuat dengan kedalaman 5 – 7 cm. Masukkan bibit ke dalam lahan tanam. Caranya, buka plastik polybag secara hati – hati dan masukkan ke dalam kubang tanam.

Setelah bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam, tutup dengan campuran tanah dan pupuk kandang / pupuk kompos. Ratakan tetapi jangan terlalu padat.

Amati selama ± 7 hari. Jika terdapat bibit yang memiliki kualitas kurang baik maka segera lakukan penyulaman bibit agar menghasilkan hasil yang seragam.

Jangan lupa pasang ajir juga setelah berumur 3 – 7 hari setelah pindah tanam. Pemasangan ajir ini bertujuan agar mentimun bisa tumbuh secara merambat, jangan sampai menjalar ke tanah. Apabila menjalar ke tanah, resiko terserang hama dan penyakit menjadi semakin besar. Selain itu, buah timun yang dihasilkan nantinya akan jadi belang.

Ajir terbuat dari bambu, dengan panjang ajir sekitar ± 2,25 – 2,5 meter. Tancapkan ajir dengan cara menyilang atau membentuk huruf X. Tambahkan juga bambu diantara ajir yang membentuk huruf X tersebut. Letakkan secara membujur dan sesuaikan panjangnya dengan panjang bedengan. Ikatkan titik persilangan ajir menggunakan tali rafia agar ajir menjadi lebih kuat.

Baca Juga : Timun Metarus F1 Aura Seed Tahan Penyakit Kresek Dan Virus

·         Pemeliharaan

Proses pemeliharaan menentukan perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, memelihara tanaman hingga masa panen menjadi kunci keberhasilan dalam mendapatkan buah mentimun yang berkualitas.

Proses pemeliharaan timun Hercules Plus F1 yang baik dan benar yaitu :

1.       Pemangkasan Tunas

Pemangkasan tunas bertujuan agar pertumbuhan vegetatif tanaman menjadi lebih maksimal. Proses pemangkasan tunas ini bisa dilakukan setelah tanaman berumur 1 bulan setelah tanam dan belum berbunga. Caranya, yaitu dengan cara memotong tunas dan sisakan 3 tunas dimana akan menghasilkan buah.

Jika pemangkasan tunas tidak dilakukan, maka makin banyak tunas yang dipelihara. Makin banyak yang dipelihara maka akan semakin lama menghasilkan buah.

Buah yang dihasilkan pun nantinya akan tidak maksimal sehingga petani pun akhirnya akan merugi jika ukuran buahnya tidak sesuai yang diharapkan.

2.       Pemupukan

Pupuk bisa diberikan setelah bibit mulai pindah tanam. Pupuk dan dosis pupuk yang digunakan untuk proses pemupukan diantaranya yaitu :

(a)    Pupuk Kompos / Pupuk Kandang

Pupuk kompos atau pupuk kandang bisa ditambahkan untuk proses pemupukan ini. Pemberian pupuk kompos atau pupuk kandang pun tentu lebih mudah diserap untuk tanaman

(b)   Pupuk KCL

Pupuk KCL bisa diberikan dengan cara ditebarkan di sekitar akar tanaman. Berikan dengan dosis ± 5 gram per lubang tanaman saat mulai berbunga.

Dengan memberikan pupuk KCL maka bibit mentimun akan terhindar dari bunga yang mengalami kerontokan dan busuk sebelum bunga tersebut menjadi buah.

(c)    Pupuk NPK

Pupuk NPK mulai bisa diberikan setelah berumur 7 hari. Pemberian pupuk NPK bisa diberikan sebanyak 5 gram per liter pada awalnya, lalu mulai ditingkatkan dengan dosis 20 gram per liter. Pemberian pupuk ini terus dilakukan hingga tanaman timun hingga menjelang fase pembungaan

3.       Penjarangan

Penjarangan dilakukan agar tanaman menghasilkan buah lebat. Untuk melakukan penjarangan ini, caranya dengan membuang buah yang memiliki kualitas kurang baik, seperti terserang hama / penyakit, berukuran kecil, tumbuh secara tidak normal, dll.

·         Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit selalu menjadi ancaman bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Hama dan penyakit yang bisa menyerang ketimun diantaranya yaitu :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *