Jual Benih Tomat TM Marvel Murah Terbaik Produk TM SEEDS

• Pemeliharaan

  Daftar Isi :

  Toggle

Pemeliharaan termasuk ke dalam fase yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman tomat. Dalam masa pemeliharaan atau perawatan ini terdapat beberapa fase. Fase – fase pemeliharaan budidaya tomat yaitu :

1. Penyulaman Bibit

Pertama, lakukan proses penyulaman. Bibit yang telah berumur 1 minggu bisa dilakukan penyulaman untuk menggantikan bibit dengan kualitas yang jelek.

Cabut bibit dengan kualitas kurang baik atau sudah mati. Gantikan dengan bibit lain yang telah disiapkan sebelumnya dan memiliki kualitas bibit tomat TM Marvel yang baik.

2. Penyiangan Gulma

Kedua, lakukan penyiangan. Dalam sekali musim tanam, penyiangan dilakukan selama 3 sampai 4 kali. Penyiangan bertujuan agar kebersihan lahan tanam tetap terjaga dan terhindar dari adanya gulma yang bisa menjadi penyebar hama dan penyakit pada tomat. Selain itu, nutrisi yang diberikan tidak akan diserap oleh gulma yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman utama.

3. Pemangkasan

Ketiga, lakukan pemangkasan. Pemangkasan dilakukan tiap seminggu sekali. Lakukan pemangkasan tunas yang baru tumbuh sesegera mungkin agar tidak menjadi batang.

Pemangkasan bisa dengan memotongnya secara langsung dengan tangan. Jika tunas sudah terlalu keras, maka gunakan gunting atau pisau untuk memotongnya.

Ujung tanaman bisa dipotong agar ketinggian tanaman tomat bisa diatur. Jika dompolan buah sudah terlihat sekitar 5 – 7 buah, pemotongan ujung tanaman sudah bisa dilakukan.

4. Pemupukan Tambahan

Keempat, berikan pemupukan tambahan pada saat bibit berumur 1 minggu. Pemupukan tambahan ini bisa menggunakan campuran antara pupuk KCl dan Urea dengan menggunakan perbandingan 1 : 1. Berikan pada tiap tanaman dengan dosis pemupukan sekitar 1 – 2 gram.

Setelah bibit berumur 2 – 3 minggu, berikan kembali pupuk yang sama dengan dosis 5 gram per tanaman. Setelah berumur 4 minggu, jika kebutuhan nutrisi pada tanaman dirasa kurang terpenuhi maka berikan lagi campuran pupuk diatas dengan dosis 7 gram per tanaman.

Selalu perhatikan selama pemberian nutrisi pupuk tersebut agar tidak mengenai bagian tumbuhan, karena dapat melukai tanaman tersebut. Berikan jarak sekitar ± 5 – 7 cm dari tanaman.

Baca Juga : Rekomendasi Benih Semangka dan Melon Berkualitas

5. Penyiraman

Penyiraman dilakukan secukupnya saja, namun pastikan agar tanaman tidak kekurangan maupun kelebihan air. Kelebihan ataupun kekurangan air akan memberikan dampak negatif bagi pertumbuhannya.

Perhatikan juga saluran drainase pada bedengan. Pastikan agar pada saat penyiraman air tidak menggenang karena tomat tidak terlalu menyukai air. Dan pastikan agar tanah tidak mengalami keretakan akibat kekeringan berkepanjangan.

6. Pemasangan Ajir

Pemasangan ajir dilakukan sebagai tempat mengikatkan tanaman. Buat ajir ini dengan bahan bambu dengan ukuran panjang 1,5 – 2 meter. Tancapkan dan berikan jarak dari tanaman sekitar ± 10 – 20 cm.

 Ikatkan satu ajir dengan ajir lain agar posisi ajir menjadi semakin kuat. Pemasangan ajir ini dilakukan saat bibit tanaman masih muda. Hal ini bertujuan agar akar bibit tidak mengalami luka akibat tusukan ajir yang ditancapkan karena sistem perakarannya masih belum terbentuk secara sempurna.

Ikatkan dengan menggunakan tali rafia atau tali plastik pada ajir. Gunakan model ikatan berbentuk angka 8 agar bagian batang tidak terluka akibat gesekan dengan ajir.

Jangan mengikat terlalu kuat pada ajir agar tidak menghambat pertumbuhan batang. Ikatkan dengan ajir lagi setiap tanaman tomat bertambah panjang 20 cm dengan menggunakan tali rafia atau tali plastik.